Minggu, 27 April 2025

Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menghadiri kegiatan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Halal Bihalal dan Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut, yang digelar di Pantai LCM RT 013 RW 003 Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (26/4) malam.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Tanah Laut H. Rahmad Trianto, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, para Kepala Desa se-Kecamatan Kintap, serta tamu undangan lainnya.

Acara berlangsung meriah dengan pergelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Dalang Ki Anom Dwi Jokangko, S.Sn., dari Karanganyar, Jawa Tengah. Kehadiran masyarakat yang antusias menambah semarak suasana, dalam momentum penuh keakraban dan rasa syukur tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran semua pihak serta mengajak masyarakat untuk terus mempererat silaturahmi dan menjaga persatuan demi kemajuan Tanah Laut.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilai mampu mempererat hubungan antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

Acara berlangsung hingga larut malam dengan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Kabupaten Tanah Laut.



Teluk Bintuni (26/4) — Pencarian terhadap IPTU Tomi Samuel Marbun yang hilang dalam pelaksanaan Operasi AB Moskona 2025 kini memasuki tahapan krusial. Tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat tengah melakukan persiapan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan perwira muda tersebut.


Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri sekaligus Kasubsatgas Identifikasi, Dr. Adek Candra, S.H., M.H., menyampaikan bahwa tim identifikasi telah tiba di TKP. “Kami telah melakukan pengecekan awal menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Hasilnya akan kami kembangkan untuk investigasi lebih lanjut,” jelasnya.


Ia menambahkan, dalam proses olah TKP, tim membawa perlengkapan teknologi tinggi, seperti Faro Tripod dan Faro Monopod, yang mampu memvisualisasikan kondisi di lokasi dalam bentuk tiga dimensi. “Kami juga menggunakan kamera digital, drone, dan alat ukur lainnya untuk menggambarkan kondisi lapangan secara visual dan detail,” ujar Dr. Adek.


Dari unsur kewilayahan, Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol Nuvia Jaya, S.H., M.M., menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rekonstruksi kejadian. “Kami akan melakukan pemotretan lokasi tempat korban dilaporkan hanyut, kemudian melakukan rekonstruksi dengan menempatkan rekan-rekan yang berada di lokasi saat kejadian sesuai dengan posisi mereka waktu itu,” ungkapnya.


Namun, persiapan teknis turut menghadapi tantangan dari kondisi cuaca. “Sekarang sudah pukul 13.17 WIT, dan cuaca mendung. Sementara peralatan kami sebagian besar menggunakan tenaga surya, sehingga ini mempengaruhi optimalisasi kerja alat,” jelas Kombes Nuvia.


Selain tim identifikasi dan kriminal umum, kegiatan ini juga mendapat pendampingan dari tim Sops Polri yang dipimpin langsung oleh Karobinops Sops Polri, Brigjen Pol Auliansyah Lubis, S.I.K., M.H. “Tugas kami dari Sops adalah melakukan asistensi dan supervisi terhadap seluruh rangkaian kegiatan operasi, agar berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ujar Brigjen Auliansyah di lokasi.


Olah TKP ini merupakan bagian dari tahap ketiga operasi pencarian dan pertolongan, yang dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menemukan keberadaan IPTU Tomi Samuel Marbun serta memberikan kepastian bagi keluarga dan institusi Polri.

Statistik Pembaca