Rabu, 15 Januari 2025

Tanah Laut – Dalam rangka mengimplementasikan perintah Presiden RI dan arahan Kapolda Kalimantan Selatan, Polres Tanah Laut melaksanakan Pergelaran Anggota di sejumlah titik rawan kejahatan di wilayah hukum Polres Tanah Laut, Rabu (14/1).

Kegiatan cipta kondisi ini bertujuan untuk meningkatkan rasa aman masyarakat dan meminimalkan potensi tindak kejahatan di wilayah Tanah Laut. Anggota Polres Tanah Laut diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pengawasan di titik-titik strategis yang telah diidentifikasi sebagai area rawan kejahatan.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Tanah Laut dalam mendukung kebijakan pemerintah dan Polda Kalsel untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat. 

"Pergelaran anggota di titik rawan kejahatan ini akan digelar setiap hari dan diharapkan dapat menekan angka kriminalitas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Tanah Laut," tegasnya.

Pelaksanaan pengamanan melibatkan personel dari berbagai satuan fungsi, termasuk Sat Samapta, Sat Lantas, dan Sat Reskrim. Mereka melakukan patroli, pengaturan lalu lintas, dan pemantauan di lokasi yang berpotensi menjadi sasaran tindak kejahatan, seperti kawasan permukiman, jalur perlintasan, dan area keramaian.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak kepolisian. 

"Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan situasi yang aman dan tertib," tambahnya.

Dengan langkah proaktif ini, Polres Tanah Laut berharap dapat mewujudkan wilayah yang semakin aman, kondusif, dan bebas dari gangguan keamanan.

Tanah Laut – Sat Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Drill Borgol Seri 1, 2, dan 3, bertempat di halaman Mapolres Tanah Laut, Rabu (15/1).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran personel dalam menggunakan peralatan perorangan yang dimiliki oleh anggota Sat Samapta, khususnya borgol, sebagai salah satu alat penting dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., melaui Kasat Samapta Polres Tanah Laut AKP Duki, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk personel yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki kondisi fisik yang prima serta mental yang tangguh. 

"Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan," terangnya.

Latihan Drill Borgol dilakukan dalam beberapa seri yang mencakup teknik dasar penggunaan borgol, penguasaan teknik pengamanan tersangka, serta penerapan langkah-langkah keamanan yang sesuai dengan prosedur operasional.

Selain melatih keterampilan teknis, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya menjaga kebugaran fisik dan kesehatan jasmani seluruh anggota Sat Samapta. Latihan dilakukan dengan penuh semangat oleh seluruh personel, yang menunjukkan dedikasi mereka dalam meningkatkan kompetensi individu maupun satuan.

Diharapkan dengan pelatihan ini, personel Sat Samapta Polres Tanah Laut dapat semakin profesional dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tanah Laut.


Tanah Laut – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ketahanan Pangan Satker Kewilayahan yang dipimpin oleh Auditor Kepolisian Madya Tk. II Itwasum Polri, Kombespol Ir. Monto Kristo, SSTMK, melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Polres Tanah Laut pada Selasa (14/1).

Kegiatan tersebut disambut langsung oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., di lokasi kebun jagung Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.

Turut hadir dalam kegiatan ini Tim Monitoring dan Evaluasi dari Itwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama (PJU) Polres Tanah Laut, Kapolsek Jorong, serta anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sabuhur.

Kombespol Ir. Monto Kristo menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan salah satu langkah strategis Polri dalam mendukung pemerintah mewujudkan kemandirian pangan di tengah tantangan global saat ini. 

"Kami mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani dalam pelaksanaan program ini," ujarnya.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, menambahkan bahwa Polres Tanah Laut terus mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan melalui pendampingan dan pengawasan terhadap kelompok tani di wilayah tersebut. "Kebun jagung ini adalah salah satu contoh nyata hasil kolaborasi yang baik antara Polri dan masyarakat," katanya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini mencakup peninjauan langsung ke lapangan, dialog dengan anggota Gapoktan, serta penyampaian rekomendasi dan masukan untuk peningkatan produktivitas pertanian di Desa Sabuhur.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan program ketahanan pangan yang telah berjalan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tanah Laut.

Statistik Pembaca