Rabu, 18 Juni 2025



Tanah Laut – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan oleh pihak kepolisian di Kabupaten Tanah Laut. Hari ini, Rabu (18/6), Waka Polsek Polsek Pelaihari, Ipda Madansyah, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di UPTD SMP Negeri 2 Pelaihari, yang berlokasi di Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelajar dengan pemahaman yang komprehensif mengenai risiko dan dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika. Dalam penyuluhan ini Ipda Madansyah menjelaskan berbagai jenis narkoba, modus operandi peredaran, serta sanksi hukum yang mengancam para penyalahguna dan pengedar.

"Penting sekali bagi adik-adik sekalian untuk memahami betapa berbahayanya narkoba. Jangan pernah coba-coba, karena sekali terjerumus, hidup kalian bisa hancur," tegas Ipda Madansyah di hadapan ratusan siswa dan guru SMPN 2 Pelaihari. 

Ia juga menekankan pentingnya peran serta aktif para pelajar dalam menjaga diri, lingkungan sekolah, dan keluarga dari ancaman narkoba.

Para siswa terlihat antusias mengikuti jalannya penyuluhan, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Hal ini menunjukkan kesadaran dan keingintahuan mereka tentang bahaya narkoba. Pihak sekolah pun menyambut baik inisiatif Polsek Pelaihari ini, mengingat pentingnya edukasi dini dalam membentuk generasi muda yang bebas narkoba.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Pelaihari, khususnya Bapak Waka Polsek, atas waktu dan ilmunya yang diberikan kepada anak-anak kami. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk membentengi mereka dari bahaya narkoba yang semakin mengkhawatirkan," ujar Kepala UPTD SMP Negeri 2 Pelaihari.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, para pelajar SMPN 2 Pelaihari dapat menjadi duta anti-narkoba di lingkungan mereka masing-masing, serta mampu membentengi diri dari pengaruh negatif yang mengarah pada penyalahgunaan narkotika.


Pelaihari – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Pelaihari melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Religi sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, Selasa (17/6).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pelaihari Iptu H. Benny W. Wardhany, S.E., S.H., M.M., bersama dengan personel Polsek Pelaihari. Adapun tempat yang menjadi sasaran kegiatan kali ini adalah Masjid Hj. Siti Mariam di Jalan A. Yani, Desa Ambungan, dan Gereja HKI di Jalan Tiang Aji, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Pelaihari bersama pengurus tempat ibadah bergotong royong melakukan pembersihan lingkungan sekitar masjid dan gereja. Mulai dari halaman, tempat wudhu, ruang ibadah, hingga fasilitas umum lainnya yang berada di lingkungan rumah ibadah turut dibersihkan.

Kapolsek Pelaihari Iptu H. Benny W. Wardhany, S.E., S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi semangat Bhayangkara dalam menjaga kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat lintas agama, serta memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan harmonis.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyentuh langsung kehidupan warga," ujar IPTU Benny.

Kegiatan Bakti Sosial Religi ini disambut antusias oleh pengurus tempat ibadah dan warga sekitar, serta menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat menjelang Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025.

 


Tanah Laut – Dalam sebuah aksi nyata kepedulian sosial yang mendalam, Polres Tanah Laut dengan bangga mengumumkan keberhasilan program bedah rumah untuk Bapak Sutrisno (60 tahun) di Dusun Jayau, Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Program ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan utama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang.

Kisah Mbah Sutrisno, seorang perantau dari Pulau Jawa yang telah lama mengadu nasib dan hidup sebatang kara di dusun tersebut, menjadi sorotan utama. Kondisi rumahnya yang sebelumnya sangat memprihatinkan, dengan dinding lapuk dan atap nyaris roboh, seringkali mengundang kekhawatiran warga sekitar. Rumah tersebut tidak hanya tidak layak huni, namun juga membahayakan keselamatan Mbah Sutrisno, terutama saat musim hujan atau angin kencang.

Melihat kondisi tersebut, jajaran Polres Tanah Laut, di bawah kepemimpinan Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., segera bergerak cepat. Program bedah rumah ini digagas sebagai wujud nyata Bhayangkara Peduli dan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam aspek kemanusiaan dan kesejahteraan sosial.

Proses renovasi dilakukan dengan cepat dan melibatkan berbagai elemen. Anggota Polsek Pelaihari bahu-membahu bersama warga sekitar untuk memastikan rumah Mbah Sutrisno dapat segera dihuni dengan layak. 

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K.,  di sela-sela peninjauan akhir rumah Mbah Sutrisno. Dan melihat senyum Mbah Sutrisno yang kini bisa tinggal di rumah yang nyaman dan aman adalah kebahagiaan terbesar bagi kami. 

“Ini juga menjadi bukti bahwa Polri untuk masyarakat, mendengarkan keluh kesah, dan berupaya memberikan solusi terbaik." Ungkap Kapolres.

Mbah Sutrisno tak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya yang mendalam.

"Saya tidak pernah bermimpi akan punya rumah sebagus ini. Dulu, setiap hujan deras, saya selalu takut rumah saya ambruk. Sekarang, saya bisa tidur tenang. Terima kasih banyak Bapak Polisi” Kata Pak Sutrisno.

Selain bedah rumah, Polres Tanah Laut juga telah dan akan melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, seperti bakti sosial, layanan kesehatan gratis, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya, yang semuanya bertujuan untuk mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat di Kabupaten Tanah Laut.

Statistik Pembaca