Kamis, 30 Mei 2024

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (POM TNI) dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Kalsel TA. 2024 yang berlangsung di Swiss-Belhotel, Banjarmasin, Rabu (29/5/2024) pukul 09.00 WITA.

Kegiatan yang dirangkai juga dengan coffee morning bersama tersebut dihadiri Kapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, Kabid Propam Polda Kalsel, Kabid Kum Polda Kalsel, Dandenpom VI Banjarmasin, Dandenpomal Lanal Banjarmasin, serta Dansatpom Syamsuddin Noor.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam kesempatannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menjelaskan bahwa Rakornis ini dilaksanakan dengan menekankan tentang Sinergitas TNI-POLRI dan Penegakan hukum kepada anggota khususnya diwilayah Kalimantan Selatan.

"Kita selalu bersinergi dengan TNI dalam melakukan tindakan kepada anggota yang melakukan pelanggaran baik itu anggota Polri maupun anggota TNI," terang Kapolda Kalsel.

"Kita ini sifatnya pembinaan, tidak hanya mencari kesalahan anggota tetapi kita juga memberikan pencerahan kepada seluruh anggota untuk bersikap baik dan berprilaku baik di lingkungan kedinasan maupun di masyarakat," tambahnya.

Terkait pengawasan, Kapolda Kalsel mengatakan hal itu bersifat insidentil melihat situasi dan kondisi bilamana dianggap perlu personel gabungan maka akan dilakukan.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djaka Suprihanta, S.H., M.Hum. menambahkan marwah TNI-POLRI adalah tiangnya perekat NKRI sehingga jangan sampai retak.

Beliau juga memastikan bahwa sinergitas TNI-POLRI di wilayah Kalimantan Selatan berjalan sangat baik dan hal tersebut harus tetap selalu dijaga dengan baik.

Hal senada juga disampaikan oleh Dandenpom VI Banjarmasin Letkol CMP Erik Alamsyah Sinaga, B.Eng (Becheler Enjenering) bahwa sinergitas TNI-POLRI di Bumi Lambung Mangkurat terjalin dengan sangat baik. Bahkan tidak ada konflik yang terjadi antara TNI dan POLRI.

"Kami berharap sinergitas TNI-POLRI yang selama ini berjalan baik bisa selalu kita jaga, TNI-POLRI selalu bekerjasama tujuannya untuk Indonesia Maju sebagaimana tema Rakornis hari ini," tuturnya.

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Humas Tahun Anggaran (TA) 2024 yang bertempat di Ulin Ballroom Royal Jelita Hotel, Banjarmasin, Selasa (28/5/2024) pagi. Acara yang dibuka langsung oleh Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. ini dihadiri oleh para Pejabat PPID Satker, Kasi Humas Jajaran dan KIP Kalsel selaku narasumber.

Kombes Pol Adam Erwindi menyampaikan, Rakernis ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalisme fungsi Humas dalam mendukung tugas-tugas kepolisian. Dirinya menekankan pentingnya peran Humas dalam membangun citra positif kepolisian di mata masyarakat. Beliau juga menggarisbawahi perlunya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan di era digital.

"Kita harus mampu merespons dengan cepat dan tepat setiap informasi yang beredar di masyarakat. Humas harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya," ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi.

Selama Rakernis, para peserta mendapatkan berbagai materi mengenai strategi komunikasi yang efektif, teknik penulisan berita, manajemen media sosial, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan kehumasan. Selain itu, sesi diskusi dan tanya jawab juga digelar untuk membahas berbagai isu terkini yang dihadapi oleh Humas kepolisian.

Dalam kegiatan tersebut, juga menghadirkan narasumber dari Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kalsel untuk menambah wawasan personel Humas Polda Kalsel tentang sengketa informasi yang ada.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal yang cukup bagi seluruh jajaran Humas Polda Kalsel dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dengan adanya Rakernis ini, Polda Kalsel optimis dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme di bidang kehumasan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Tanah Laut - Meskipun tersandung kasus hukum, HK, tersangka kasus Sajam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951, tetap melangsungkan pernikahannya dengan R. Acara sakral ijab kabul tersebut digelar di Ruang Rapat Sat Reskrim Polres Tanah Laut dengan penuh khidmat, Rabu (29/5).

Pernikahan HK dan R sebenarnya telah direncanakan untuk digelar pada bulan ini. Namun, karena HK tengah menghadapi masalah pidana, alternatif terbaik yang dapat dilakukan adalah melaksanakan ijab kabul di Polres Tanah Laut.

Prosesi pernikahan ini dihadiri oleh mempelai perempuan serta keluarga dari kedua belah pihak. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kasat Reskrim Iptu Satria Madangkara Syarifuddin, Kbo Sat Reskrim, beserta anggota Sat Reskrim yang menyaksikan momen sakral tersebut.

"Perasaan saya tidak bisa dijelaskan, campur aduk. Saya menyesal, mohon maaf kepada istri dan pihak keluarga. Terima kasih banyak kepada Kapolres Tanah Laut terutama kepada Kasat Reskrim atas kesempatan juga waktu serta bantuan uang mahar sebesar 1 juta rupiah yang diberikan, sehingga pernikahan saya bisa terlaksana," ungkap HK dengan rasa haru.

Pernikahan yang berlangsung di ruangan Sat Reskrim ini dapat terlaksana berkat izin dari pimpinan. Kapolres Tanah Laut (Tala) AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kasat Reskrim, Iptu Satria Madangkara Syarifuddin, menyatakan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, bahkan kepada tahanan sekalipun.

"Kami selaku keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Tanah Laut karena telah memberi izin untuk melangsungkan pernikahan, serta memberikan fasilitas untuk melangsungkan pernikahan di Polres sehingga akhirnya anak kami bisa melangsungkan pernikahan," ujar ayah R dengan penuh syukur.

Iptu Satria Madangkara Syarifuddin menambahkan, “Pernikahan ini sebelumnya sudah direncanakan oleh kedua mempelai. Namun, karena ada musibah yang mereka alami, pihak keluarga mempelai memohon kepada kami untuk melakukan pernikahan. Maka dari itu, kami bijaksanai untuk melakukan akad nikah di Ruang Sat Reskrim Polres Tanah Laut.”

Meskipun di tengah keterbatasan, momen bahagia ini tetap berlangsung dengan penuh kehangatan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi kedua mempelai.

Statistik Pembaca