Kamis, 13 Juni 2024

Tanah Laut - Dalam rangka persiapan sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan menghadapi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Tanah Laut menggelar latihan Dalmas di lapangan apel Mapolres Tanah Laut pada hari Kamis (13/6). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Tanah Laut, Kompol Abdul Fatah, S.Pd., M.M., dan diikuti oleh personil gabungan dari Polres Tanah Laut.

Latihan Dalmas (Pengendalian Massa) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan personil dalam mengatasi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. Dalam latihan tersebut, berbagai skenario simulasi pengendalian massa dan situasi darurat dipraktikkan untuk memastikan setiap anggota mampu bertindak secara tepat dan efektif.

Kabag Ops Polres Tanah Laut, Kompol Abdul Fatah, menyatakan bahwa latihan ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. 

"Latihan Dalmas ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempersiapkan personil menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa seluruh personil siap menjalankan tugas dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi," ujarnya.

Latihan ini juga melibatkan berbagai unit terkait di Polres Tanah Laut, yang berkolaborasi dalam skenario latihan untuk memastikan koordinasi dan sinergi yang optimal. Dengan adanya latihan rutin seperti ini, diharapkan Polres Tanah Laut dapat memberikan pengamanan maksimal kepada masyarakat selama berlangsungnya Pilkada 2024.

Kegiatan berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Mereka menunjukkan keseriusan dalam latihan, mengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi Pilkada yang akan datang. Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan anggotanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

Dengan adanya latihan Dalmas ini, Polres Tanah Laut berharap dapat menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama proses Pilkada, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Tanah Laut - Dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Polres Tanah Laut secara rutin menggelar kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) di Masjid Nuruddin Polres Tanah Laut. Kegiatan ini diadakan setiap Kamis pagi dan pada hari ini dipimpin oleh Ustad Muhammad Sabran. Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama serta seluruh personil Polres Tanah Laut.

Kegiatan Binrohtal ini bertujuan untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan personil Polres Tanah Laut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan adanya pembinaan rohani dan mental secara rutin, diharapkan dapat membentuk kepribadian yang baik bagi personil Polri dalam menjalankan tugas mereka untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh personil yang hadir. Dengan mengikuti Binrohtal, mereka merasa lebih tenang dan lebih termotivasi dalam menjalankan tugas sehari-hari. 

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, tidak hanya untuk memperkuat keimanan tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral dalam menjalankan tugas kami sebagai anggota Polri.

Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan Binrohtal ini setiap minggu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas spiritual dan mental seluruh anggotanya. Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh personil dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan penuh integritas, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam agama dan kepercayaan masing-masing.Tingkatkan Iman Dan Taqwa, Polres Tanah Laut Rutin Gelar Binrohtal.

Bayi laki-laki tak bernyawa ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Jasadnya bayi tersebut langsung dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Hendra Soegihartono.

"Pada Selasa, 11 Juni 2024, sekira pukul 08.00 WIB di Dusun Parasgowang, pelapor atas nama Sahin (50) menemukan jasad bayi laki-laki," jelas Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum Aipda Hendra Soegihartono, Selasa (11/6/2024).

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pelapor, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi telentang, warna kulit sudah pucat dan tali plasenta dan ari-ari masih melekat. Sahin lalu melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke Polsek Tempeh.

"Polsek Tempeh langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Tempeh. Kami lalu mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengamankan TKP dan mengevakuasi korban. Dan selanjutnya membawa korban ke RSUD dr. Haryoto Lumajang," terang Aipda Hendra.

Dari video proses evakuasi yang diterima detikcom, nampak warga mengerumuni jasad bayi laki-laki tersebut. Nampak seragam polisi digelar untuk membungkus jasad bayi tersebut.

"Saya mencoba mencari kain atau sarung yang kering, tapi tidak ada. Saya sudah coba minta ke warga yang di lokasi, tapi karena harus cepat dievakuasi,,"  ujar ayah empat anak ini.

 "Akhirnya saya reflek lepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu," ungkap dia.

Dalam video lain, nampak Aipda Hendra menggendong jasad bayi yang dibungkus seragamnya itu seakan menimang sambil menunggu kendaraan untuk evakuasi ke rumah sakit. Akhirnya dia terlihat berboncengan motor dengan Babinsa setempat membawa jasad tersebut.

Statistik Pembaca