Minggu, 18 Mei 2025



Blitar – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta jajaran pimpinan Lemhannas RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (16/05). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-60 Lemhannas RI yang mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”. 


Ziarah dan tabur bunga di Makam Bung Karno, menjadi agenda rutin tahunan menjelang HUT Lemhannas RI. Bung Karno selain sebagai tokoh proklamator bersama Bung Hatta pencetus gagasan mengenai Pancasila,  presiden pertama Republik Indonesia, beliau juga menjadi tokoh penting yang melalui gagasannya mendirikan serta meresmikan Lemhannas RI pada 20 Mei 1965. 


Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi Bung Karno sebagai sosok yang sangat berjasa dan penting bagi Lemhannas RI, serta salah satu bentuk upaya untuk menghormati dan merawat semangat, ide, serta pemikiran Bung Karno, terutama dalam bidang ketahanan nasional sebagai entitas bangsa dan negara.  


“Ziarah kami ke Blitar ini adalah bagian dari kami menghormati dan menghargai jasa-jasa dari Bung Karno sebagai pendiri Lemhannas dan kami berkomitmen untuk terus meneruskan perjuangan beliau,” imbuh Ace. 


Menurut Ace, Bung Karno merupakan sosok yang sangat visioner. Pembentukan Lemhannas RI merupakan warisan dari beliau untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju. 


Pada saat pembentukan Lemhannas RI, di kuliah pertamanya Bung Karno menekankan pentingnya pengetahuan tentang geopolitik dan geostrategi bagi pemimpin nasional. 


Bung karno juga menginginkan Lemhannas menjadi kawah candradimuka bagi para pemimpin nasional untuk dididik, disatukan, dan diintegrasikan agar memiliki pemahaman geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi di tengah tantangan lingkungan strategis global yang sangat dinamis, tak hanya itu Bung Karno bahkan menjadikan Lemhannas RI sebagai lembaga think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia.


“Karena tidak mungkin bangsa ini akan maju kalau para pemimpin-pemimpin nasionalnya tidak disatukan, tidak memiliki wawasan negawaran, tidak memiliki jiwa patriotik untuk mempertahankan dan memajukan bangsa ini,” tambah Ace. 


Pada kegiatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Deputi Kebangsaan Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc.; Segenap Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Ahli Pengajar, dan Tenaga Profesional Lemhannas RI, serta Segenap Pejabat Struktural Lemhannas RI dan Perista Lemhannas RI. 


Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto; Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Arm Untoro Hariyanto, S.I.P., M.I.P.; Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I.; Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M.; Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si.; Kapolres Blitar Kabupaten AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si.; dan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla. 

Sabtu, 17 Mei 2025



SULSEL - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (16/5/2025). Hal ini terkait dengan komitmen mendukung program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 


"Polri tentunya sangat mendukung terkait dengan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu dari program Asta Cita," kata Sigit. 


Terkait peninjauan ini, Sigit menegaskan bahwa, ingin memperkuat keterlibatan kelompok masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, Sigit juga menginstruksikan ke seluruh personel Kepolisian di lapangan untuk melakukan pendampingan. 


"Ini tentunya kita wujudkan untuk mendorong kelompok-kelompok masyarakat termasuk juga personel-personel di lapangan agar melakukan pendampingan," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, untuk semakin memantapkan ketahanan pangan di Indonesia, disiapkan juga penguatan teknologi. Dengan begitu, cita-cita kemandirian pangan dapat terwujud dengan cepat dan maksimal. 


"Termasuk juga mendorong teknologi. Sehingga kemudian swasembada pangan ini bisa terwujud," ucap Sigit. 


Menurut Sigit, Polri sejak awal sampai dengan saat ini fokus mengawal ketahanan pangan dengan melakukan penanaman jagung. Untuk sekarang, sudah mrmasuki masa panen kuartal II di Bulan Mei dan Juni. 


"Alhamdulillah tadi Pak Menteri Pertanian menyampaikan kabar gembira bahwa Bapak Presiden menyiapkan anggaran Rp5 triliun untuk menyerap. Kami juga sudah mendorong untuk teman-teman baik swasta dari kami kepolisian, pemerintah daerah untuk membantu mempersiapkan gudang-gudang yang bisa digunakan untuk membantu menyimpan terhadap hasil panen dari rekan-rekan petani," papar Sigit.


Di sisi lain, Sigit menyerap aspirasi para kelompok tani dan stakeholder terkait lainnya. Salah satunya permintaan soal alat pengering. 


"Akan kita dorong untuk dipersiapkan. Sehingga petani bisa mendapatkan kualitas jagung dengan lebih baik karena sudah ada pengering saat disimpan," tutur Sigit. 


Lebih jauh, Sigit menyatakan, dirinya sudah melakukan peninjauan secara langsung untuk mengawal serta menyerap aspirasi guna percepatan keberhasilan ketahanan pangan. 


"Tentunya ini juga perjalanan dari beberapa wilayah yang saya kelilingi. Saya sudah berkunjung ke daerah-daerah baik yang basisnya wilayah pertanian, wilayah industri, wilayah perkebunan dan saya melihat bahwa rata-rata di wilayah yang basis pendapatnya dari pertanian ekonominya meningkat," papar Sigit. 


"Tentunya ini kabar gembira untuk kita semua kita dorong petani untuk terus menanam dan mari kita sama-sama wujudkan kemandirian pangan dan swasembada pangan seperti apa yang dicita-citakan dan menjadi harapan Bapak Presiden," tambah Sigit mengakhiri.

Jumat, 16 Mei 2025



SULSEL - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, pada Kamis (15/5/2025).

Peninjauan tersebut dilakukan Kapolri untuk memastikan kesiapan SPPG Polda Sulsel untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Tadi saya mengecek langsung kesiapan mulai dari tempat pencucian, kemudian penyimpanan, tempat memasak, sampai dengan packing dan terakhir persiapan untuk didistribusikan," kata Sigit. 

Sigit menjelaskan SPPG itu akan bertugas menyediakan makan bergizi bagi 3.376 siswa dari 16 sekolah yang ada di sekitar lokasi.

Untuk menunjang penyediaan makan bergizi gratis, Kapolri menyebut pihaknya juga membangun kolam budidaya ikan di samping SPPG. Ia berharap dengan adanya budidaya itu juga akan membantu pemenuhan lauk untuk program MBG bagi siswa. 

"Tadi ada tambahan di samping SPPG akan disiapkan budidaya ikan. Saya kira ini bisa menjadi pelengkap kebutuhan, terkait dengan masalah lauk yang menjadi variasi yang dibutuhkan SPPG," tuturnya.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri juga berpesan kepada seluruh petugas agar melakukan evaluasi secara rutin dan memastikan keamanan makanan sebelum didistribusikan.

"Saya selalu pesankan lakukan evaluasi, termasuk tadi kita cek, sebelum ada distribusi disiapkan food security, karena itu penting dan tentunya lakukan terus perbaikan sehingga kemudian SPPG yang ini betul-betul bisa maksimal," jelasnya.

Sigit menegaskan hal tersebut penting dilakukan agar para siswa penerima program MBG dapat betul-betul merasakan manfaatnya.

"Sehingga betul-betul bisa menjadi SDM yang unggul untuk mengisi kesiapan kita menuju Indonesia Maju, mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan sampai saat ini Polri telah membangun kurang lebih 18 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah sebagai bentuk dukungan terhadap program MBG.

Selain itu, ia menyebut sebanyak 39 SPPG lainnya juga sedang dalam proses pembentukan. Sigit mengatakan rencananya Polri akan membangun total 100 SPPG hingga akhir tahun 2025 nanti.

"Tentunya harapan kita program yang kita laksanakan ini bisa mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden berkait dengan program makan bergizi gratis," tutupnya.

Puncak Jaya, Mulia – Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dilaporkan gugur setelah kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis (15/5).

Kedua korban adalah Bripda Dedi Tambunan serta Bharada Raymon Rerey, Keduanya merupakan personel aktif dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menjelaskan "Pelaku diduga dari anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kedua korban sempat dievakuasi ke RSUD Mulia, namun saat tiba di rumah sakit, mereka dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, jenazah keduanya berada di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya", ujar Brigjend Faizal.

Kejadian kontak tembak ini terjadi di kampung usir, warga sekitar mengaku mendengar suara letusan senjata api dari arah Kampung Usir.

Menanggapi kejadian ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Aparat gabungan hingga kini masih melakukan penyisiran di wilayah sekitar guna mengamankan situasi.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat Puncak Jaya untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan tetap menjaga situasi kamtibmas,” ujarnya.

Tanah Laut – Dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan tokoh agama, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Tanah Laut melanjutkan rangkaian kegiatan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Jumat (16/5) pagi.

Rombongan tiba di lokasi kedua, yaitu kediaman Guru Usfia Rusdi, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Pelaihari. Kehadiran Kapolres dan jajaran disambut langsung oleh Abah Guru Usfia Rusdi dengan penuh kehangatan.

Dalam kunjungannya, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan menyampaikan permohonan doa dan dukungan kepada Abah Guru Usfia Rusdi serta para santri agar senantiasa diberikan kelancaran dan kekuatan dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres Tanah Laut.

Kapolres juga berkesempatan memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para santri. Ia mengimbau agar para generasi muda selalu tertib dalam berlalu lintas guna menghindari kecelakaan di jalan raya, menggunakan media sosial secara bijak, serta menjauhi narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas.

“Adik-adik adalah harapan bangsa. Jangan sekali-kali mencoba mengenal narkoba. Hindari pergaulan bebas dan jadilah pribadi yang bertanggung jawab, baik secara moral maupun sosial,” tegas AKBP Ricky Boy Siallagan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung, para Pejabat Utama Polres Tanah Laut, serta Kapolsek Pelaihari. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Tanah Laut untuk menjalin hubungan harmonis dengan tokoh agama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Tanah Laut – Dalam rangka mempererat sinergitas antara kepolisian dan tokoh agama, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. bersama Para Pejabat Utama (PJU) Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama di Kabupaten Tanah Laut, Jumat (16/5) pagi.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Asy Syuhada di Pelaihari. Rombongan disambut langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Laut yang juga merupakan pimpinan ponpes, KH Ahmad Syarifuddin Noor.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan menyampaikan permohonan izin dan doa restu untuk bergabung serta mengemban tugas sebagai Kapolres Tanah Laut. 

Ia menyatakan komitmennya untuk menjalin kerja sama yang baik dengan para tokoh agama demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di Bumi Tuntung Pandang.

Selain itu, Kapolres juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para santri Pondok Pesantren Asy Syuhada. Ia mengimbau para santri agar selalu tertib dalam berlalu lintas guna menghindari kecelakaan di jalan raya, bijak dalam menggunakan media sosial, serta menjauhi narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas.

“Adik-adik adalah generasi penerus bangsa. Jangan pernah sekalipun mencoba mengenal narkoba. Hindari pergaulan bebas dan mari menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia,” pesan Kapolres kepada para santri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung serta Para Pejabat Utama Polres Tanah Laut. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Polri dan elemen keagamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Tanah Laut.

Kamis, 15 Mei 2025


Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan produk dan harga minyak goreng merek Minyakita di CV. Central Fajar Jaya, Jalan Brigjen Katamso, Banjarmasin. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan ketaatan pedagang terhadap harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.  

Tim Satgas Pangan yang dipimpin Kompol Suryanthi, S.H. beserta AKP Suparli, S.H., M.H., didampingi Aiptu Taufan Erimbowo.S.H., Bripka Rizal G, S.H., M.M., Bripka Fathi, S.H. dan Brigadir Andreanus Manalu, S.H., meninjau langsung kondisi stok Minyakita di distributor tersebut serta memverifikasi harga jualnya.

AKP Suparli menjelaskan bahwa pengecekan yang dilakukan tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudiaan ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan pasca-penetapan kebijakan stabilisasi harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana oleh pemerintah.  

"Kami memastikan tidak ada pelanggaran seperti penimbunan atau penjualan di atas HET. Minyakita sebagai produk minyak goreng kemasan sederhana harus terjangkau masyarakat," ujar AKP Suparli, Kamis (15/5/2025).  

CV. Central Fajar Jaya sebagai distributor disebut telah mematuhi aturan, dengan stok yang cukup dan harga sesuai ketentuan. Satgas juga mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau harga tidak wajar di pasaran.  

Operasi pengawasan serupa akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama minyak goreng, di wilayah Kalimantan Selatan.

Tanah Laut — Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menghadiri kegiatan peletakan batu pertama renovasi Gedung Pengadilan Negeri Pelaihari Kelas I/B yang digelar di halaman Kantor Pengadilan Negeri Pelaihari, Kamis (15/4).

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin yang mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut, serta unsur Forkopimda Kabupaten Tanah Laut dan Pejabat Pengadilan Negeri Pelaihari. 

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. mengatakan kami dari Polres Tanah Laut sangat mendukung penuh renovasi Gedung Pengadilan Negeri Pelaihari ini. 

“Dengan adanya pembaruan fasilitas, kami berharap sinergi antar lembaga penegak hukum semakin kuat dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal penegakan hukum, bisa berjalan lebih optimal dan profesional,” ujar Kapolres.

Puncak acara ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama di halaman depan gedung oleh Bupati Tanah Laut, Hakim Tinggi, dan unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Tanah Laut, sebagai simbol dimulainya pelaksanaan renovasi gedung.

Dengan dimulainya proses renovasi ini, diharapkan pelayanan hukum di Kabupaten Tanah Laut semakin meningkat, baik dari sisi fasilitas maupun kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Rabu, 14 Mei 2025

Banjarmasin, 14 Mei 2025 — Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nonbar) Film "Sayap-Sayap Patah 2: Olivia" pada Rabu (14/05) di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung, S.Ab, M.Ap, para pejabat utama Polres TanahLaut, personel Polres Tanah Laut, serta berbagai elemen masyarakat seperti komunitas, OKP (Organisasi Kepemudaan), dan Ormas dari Kabupaten Tanah Laut.

Kapolres Tanah Laut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk jiwa kebangsaan, meningkatkan toleransi, serta menanamkan semangat antiterorisme di tengah masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya mencegah radikalisme dengan cara membangun kesadaran kolektif akan bahaya terorisme.

"Melalui film ini, kami ingin masyarakat memahami betapa pentingnya peran bersama dalam mencegah terorisme. Film ini menyampaikan pesan yang kuat mengenai nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya hidup dalam keberagaman," ujar AKBP Ricky Boy Siallagan.

Selain sebagai sarana edukasi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya membangun citra positif Polri di tengah masyarakat, serta mempererat sinergi antara kepolisian dan warga.

"Kegiatan Nonbar ini merupakan bentuk pendekatan humanis Polri, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk mendukung tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang hadir. Film "Sayap-Sayap Patah 2: Olivia" sendiri mengangkat kisah inspiratif yang menyentuh aspek kemanusiaan dan nilai-nilai perjuangan dalam menghadapi ancaman terorisme di tanah air.



Jakarta. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau yang akrab disapa Gus Fahrur, menilai langkah Polri menangguhkan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS sebagai keputusan yang positif. 

SSS sebelumnya ditahan karena mengunggah meme yang menyangkut Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

“Saya kira itu langkah yang positif. Yang bersangkutan juga sudah menyampaikan permintaan maaf. Ini bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang di masa mendatang,” ujar Gus Fahrur, Senin (12/5/2025).

Gus Fahrur menekankan pentingnya menghormati pemimpin negara, seraya menambahkan bahwa kritik tetap diperbolehkan, selama disampaikan dengan cara yang beradab.

“Siapa pun pemimpinnya, wajib kita hormati. Ini merupakan ajaran dalam Al-Qur’an dan hadis. Ketaatan kepada pemimpin yang sah adalah bagian dari menjaga ketertiban dan keamanan demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri memutuskan untuk menangguhkan penahanan SSS. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan aspek kemanusiaan dan agar yang bersangkutan bisa melanjutkan pendidikannya.


Tanah Laut – Dalam upaya meningkatkan disiplin dan kepatuhan internal, Polres Tanah Laut menggelar kegiatan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap seluruh personel Polres Tanah Laut, Rabu (14/5/2025). 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Tanah Laut, Iptu Suriani, dan dilaksanakan oleh personel Si Propam Polres Tanah Laut, bertempat di depan Mako Polres Tanah Laut.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini menyasar sejumlah kelengkapan pribadi dan kendaraan yang digunakan oleh anggota, meliputi pemeriksaan Kartu Tanda Anggota (KTA), KTP, NPWP, SIM, dan STNK.

Selain itu, penertiban juga dilakukan terhadap penggunaan strobo, rotator, sirene, serta STNK/TNKB dinas khusus maupun rahasia yang digunakan tidak sesuai peruntukannya. Tak kalah penting, kendaraan anggota juga diperiksa untuk memastikan tidak menggunakan knalpot brong yang melanggar ketentuan dan mengganggu ketertiban umum.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Propam Iptu Suriani menegaskan bahwa kegiatan Gaktibplin ini merupakan bentuk pengawasan dan pembinaan internal terhadap seluruh personel agar tetap disiplin, tertib administrasi, dan menjadi contoh bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Polres Tanah Laut mematuhi aturan dan standar operasional, baik dari segi administrasi maupun penggunaan kendaraan dinas. Ini adalah langkah konsisten untuk menjaga citra positif institusi,” ujar Iptu Suriani.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan internal secara berkelanjutan demi menciptakan personel Polri yang profesional, berintegritas, dan patuh terhadap aturan hukum.

Tanah Laut – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Sikat I Intan Tahun 2025, Polsek Jorong melaksanakan kegiatan razia terhadap peredaran minuman beralkohol ilegal di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan upaya preventif dan represif dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, telah diketahui bahwa di sebuah warung yang beralamat di Jalan A. Yani, Desa Jorong RT.11, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, terdapat aktivitas penjualan minuman beralkohol berkadar tinggi tanpa izin yang sah.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Ps. Kanit Reskrim Polsek Jorong, Aiptu Fredy Oktoviandy, S.H., bersama tim Reskrim dan anggota jaga, langsung melakukan razia dan penggeledahan di warung milik Sdri. Maridah, Selasa (13/5).

Dari hasil penggeledahan, ditemukan sebanyak 8 (delapan) botol minuman beralkohol merek Tjap Gadjah dengan kadar alkohol 95% ukuran 100 ml, yang disimpan di dalam kamar warung tersebut. Barang bukti tersebut langsung diamankan dan Sdri. Maridah dibawa ke Mako Polsek Jorong untuk dilakukan pembinaan serta pendataan lebih lanjut.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Jorong Iptu Joko Sulistiyo Sriyono, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan razia ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menindak peredaran miras ilegal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan serta membahayakan keselamatan masyarakat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjual atau mengedarkan minuman beralkohol tanpa izin, serta turut aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui aktivitas serupa,” tegas Kapolsek.

Polsek Jorong akan terus mengintensifkan kegiatan patroli dan razia selama pelaksanaan Ops Sikat I Intan 2025 demi menciptakan situasi yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran barang berbahaya.

Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., memimpin langsung kegiatan apel pagi yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Tanah Laut, Rabu (14/5). Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres, seluruh Perwira, Bintara, serta ASN di lingkungan Polres Tanah Laut.

Dalam arahannya, Kapolres mengingatkan seluruh personel untuk senantiasa bersyukur atas kehidupan yang dijalani setiap hari, sebagai bentuk kesadaran spiritual yang menjadi dasar dalam melaksanakan tugas kepolisian.

“Jangan lupa bersyukur setiap hari atas hidup yang telah diberikan. Dengan rasa syukur, semangat dan keikhlasan dalam bekerja akan semakin kuat,” ujar AKBP Ricky Boy Siallagan.

Kapolres juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia mengingatkan agar seluruh anggota senantiasa menerapkan prinsip 3S: Senyum, Sapa, Salam dalam setiap interaksi, sebagai wujud nyata pelayanan yang humanis.

Selain itu, keselamatan berlalu lintas menjadi salah satu poin penting dalam arahan beliau. Kapolres mengajak seluruh anggota untuk menjadi teladan dalam berkendara dan menyampaikan pesan keselamatan kepada masyarakat.

“Selalu utamakan keselamatan di jalan raya. Lebih baik terlambat daripada membahayakan diri. Jangan sampai kita atau keluarga menjadi korban. Sampaikan pesan ini juga kepada masyarakat,” tegas Kapolres.

Menanggapi meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan fatalitas di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Polres Tanah Laut juga akan melaksanakan kegiatan shalat hajat, sebagai bentuk ikhtiar dan doa agar musibah serupa tidak terulang kembali.

Tak lupa, Kapolres juga mengingatkan pentingnya ketertiban dalam administrasi. Ia meminta setiap personel untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta memastikan setiap pekerjaan administratif dilakukan secara baik dan benar.

Kegiatan apel pagi ini merupakan salah satu sarana penyampaian arahan dan evaluasi yang rutin dilakukan, guna meningkatkan kedisiplinan, etos kerja, serta pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Tanah Laut.

Selasa, 13 Mei 2025



Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penangguhan penahanan terhadap mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS. 


Mahasiswi tersebut sebelumnya ditahan terkait unggahan meme yang menyinggung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.


“Sangat baik yang dilakukan Pak Kapolri, karena sebelumnya saya juga telah menyampaikan agar diselesaikan melalui pendekatan restorative justice,” ujar Sahroni, Senin (12/5/2025).


Menurut Sahroni, tindakan mahasiswi itu dalam menyampaikan kritik sudah melampaui batas kewajaran.

“Bagaimanapun, apa yang dilakukan mahasiswi tersebut sudah keterlaluan. Kritik yang disampaikan justru membuat orang jijik melihatnya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, kepada siapa pun,” katanya.


Meski demikian, Sahroni menegaskan bahwa mahasiswa tetap berhak mengkritik, namun harus dilakukan secara santun dan bertanggung jawab. 


“Silakan menyampaikan kritik, tapi gunakan cara yang baik dan sopan,” tegasnya.


Sebelumnya, Bareskrim Polri resmi menangguhkan penahanan terhadap SSS. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan penangguhan diberikan dengan pertimbangan kemanusiaan dan pendidikan.

Senin, 12 Mei 2025

 


Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan terhadap sejumlah bahan pokok yang berada di Pasar Pandu Banjarmasin, Senin (12/5/2025) pagi. 

Pengecekan oleh AKP Sufian Noor, S.E., M.M. didampingi oleh AKP Widodo Saputro, S.H. bersama anggota Aiptu Ahmad Baihaki, S.H., Brigadir Ridzahul Khairin, S.H., M.M., Brigadir Ary Fajar Nabrian, S.H., M.M., dan Brigadir David Kornianto, S.H. ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pangan yang ada dipasaran.  

AKP Sufian pun menjelaskan bahwa pengecekan yang dilakukan tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudiaan ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.

Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dilakukan pemeriksaan harga dan kualitas meliputi beras, minyak goreng, gula, telur, daging dan daging ayam, serta bawang. Selain itu, petugas juga memverifikasi izin edar dan keabsahan label pada kemasan produk.  

"Kami ingin memastikan tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat," tegas AKP Sufian. "Pasar Pandu Banjarmasin menjadi salah satu lokasi prioritas karena merupakan salah satu pusat distribusi pangan di Kota Banjarmasin."  

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan harga bahan pokok masih stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Masyarakat diimbau untuk dapat melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau kenaikan harga tidak wajar melalui hotline kepolisian 110 atau mendatangi kantor kepolisian terdekat. Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus melakukan pengawasan secara rutin untuk menjaga stabilitas pasokan.

Pelaihari – Polres Tanah Laut melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah Perayaan Hari Trisuci Waisak Tahun 2025 / 2569 BE yang berlangsung di Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Senin (12/5).

Kegiatan ibadah yang dilaksanakan adalah Puja Bhakti, sebuah ritual sebagai bentuk penghormatan dan peribadatan kepada Buddha, Dhamma (ajaran Buddha), dan Sangha (komunitas Biksu/Bikuni). Prosesi ini berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh umat Buddha dari berbagai wilayah di Tanah Laut.

Hari Waisak sendiri merupakan hari suci yang dirayakan setiap tahun oleh umat Buddha di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Tanah Laut. Perayaan ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama: kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna, dan wafatnya (parinirvana), yang semuanya terjadi pada bulan Vesakha.

Vihara Buddha Sasana Pelaihari, sebagai satu-satunya tempat ibadah umat Buddha di Kabupaten Tanah Laut, menjadi pusat perayaan dan ibadah utama bagi komunitas umat Buddha di daerah ini.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. mengatakan bahwa dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan, Polres Tanah Laut menurunkan personel untuk melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di sekitar lokasi vihara. 

“Kegiatan pengamanan berlangsung aman, tertib, dan kondusif, hingga seluruh rangkaian perayaan selesai” Ujar Kapolres.

Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus mendukung setiap kegiatan keagamaan demi terciptanya kerukunan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

 


Tanah Laut – Polsek Tambang Ulang Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan razia penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polsek Tambang Ulang pada Minggu (11/5). 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambang Ulang dan menyasar sejumlah warung malam di sepanjang Jalan A. Yani Desa Tambang Ulang serta Desa Kayu Abang, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. melaui Kapolsek Tambang Ulang Iptu Mangasa Siagian, S.H.Dalam razia tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor dengan fokus pada kelengkapan surat-surat, serta memeriksa keberadaan senjata tajam (sajam), narkoba, minuman keras (miras), penyakit masyarakat, dan pelanggaran pidana lainnya.

“Hasil razia menemukan adanya penjualan minuman keras berupa Alkohol Cap Gadjah dengan kadar 95% di salah satu warung malam yang berlokasi di Desa Kayu Abang RT 003 RW 001, Kecamatan Tambang Ulang. Alkohol tersebut disimpan di bagian belakang warung” terang Kapolsek.

Pemilik warung diketahui bernama Samsul Muarip, lahir di Kayu Abang pada 20 Juli 1990, berprofesi sebagai swasta, dan beralamat di Desa Kayu Abang RT 003 RW 001 Kecamatan Tambang Ulang.

Atas temuan tersebut, petugas memberikan teguran secara lisan kepada pemilik warung dan meminta yang bersangkutan untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.

Polsek Tambang Ulang menegaskan akan terus melaksanakan razia serupa guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayahnya.

Minggu, 11 Mei 2025

Tanah Laut – Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah, Polres Tanah Laut bersama unsur TNI dan Satpol PP melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Intan 2025 di wilayah hukum Polres Tanah Laut, Sabtu (10/5) malam.

Operasi yang dilaksanakan secara terpadu ini menyasar sejumlah daerah yang dianggap rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Adapun rute patroli meliputi kawasan Gunung Kayangan, Rest Area Gunung Kayangan, Simpang PTPN, serta warung remang-remang di Desa Panggung dan Desa Ambungan.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti peredaran miras, tindak premanisme, dan potensi kriminalitas lainnya.

Dalam operasi tersebut, petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap tempat-tempat yang dicurigai menjadi lokasi kegiatan negatif serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban lingkungan.

Operasi Pekat Intan 2025 ini menjadi bagian dari komitmen Polres Tanah Laut, TNI, dan Satpol PP dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif menjelang berbagai agenda penting di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Tanah Laut – Kemeriahan mewarnai kegiatan Launching Logo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) V Kalimantan Selatan Tahun 2025, yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut, Minggu (11/5).

Kegiatan ini digelar di dua lokasi utama, yakni di Bundaran Kejaksaan, Komplek Perkantoran Pelaihari, dan dilanjutkan di Stadion Pertasi Kencana Pelaihari. Launching tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tanah Laut, Ny. Melda Ricky Boy.

Apel pembukaan diikuti dengan penuh semangat oleh Bupati Tanah Laut beserta istri, jajaran Forkopimda Tanah Laut beserta istri, para Kepala SKPD, para atlet kebanggaan Tanah Laut, serta masyarakat umum yang turut memadati lokasi kegiatan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk kelancaran acara. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, selaku Ketua Panitia, kemudian menyampaikan sambutannya yang penuh harapan untuk suksesnya Porprov dan Peparprov mendatang. Setelah itu, Bupati Tanah Laut memberikan sambutan sekaligus secara simbolis melakukan launching Logo Porprov XII dan Peparprov V Kalsel 2025.

Momentum semangat olahraga ini diperkuat dengan pengibaran bendera start sebagai tanda dimulainya lari sejauh 4,8 kilometer, dengan garis finis di Stadion Pertasi Kencana. Setibanya di stadion, dilakukan peresmian lintasan lari baru, yang menjadi salah satu fasilitas unggulan dalam rangka persiapan menyambut ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta dan masyarakat, acara diakhiri dengan pembagian doorprize menarik yang semakin menambah semarak suasana.

Kehadiran Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan dan Ketua Bhayangkari Cabang Tanah Laut Ny. Melda Ricky Boy di tengah-tengah masyarakat menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap kesuksesan Porprov dan Peparprov 2025 serta semangat membangun prestasi olahraga di Kabupaten Tanah Laut.


Tanah Laut — Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat pesisir, Sat Polairud Polres Tanah Laut, Marnit Sungai Rasau, melaksanakan kegiatan sosial bertajuk "Polairud Berkah" berupa pembagian paket sembako kepada warga nelayan yang membutuhkan di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat (9/5).

Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud Polres Tanah Laut Alamsyah Sugiarto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya para nelayan yang selama ini menjadi mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.

Selain untuk membantu meringankan beban ekonomi warga, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat pesisir. 

Dalam kesempatan tersebut, anggota Sat Polairud tidak hanya menyerahkan bantuan sembako, tetapi juga memberikan imbauan tentang pentingnya menjaga keselamatan saat melaut serta mendukung keamanan wilayah perairan.

Sat Polairud Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program sosial dan pelayanan publik yang humanis.

Sabtu, 10 Mei 2025



Tanah Laut – Dalam rangka Operasi Sikat I Intan Tahun 2025, Polsek Tambang Ulang Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan berhasil mengamankan seorang terduga pelaku penjualan minuman beralkohol kadar tinggi jenis Alkohol 95% Cap GADJAH.


Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya aktivitas penjualan alkohol yang disalahgunakan di wilayah Desa Tambang Ulang. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Tambang Ulang Iptu Mangasa Siagian, S.H., memimpin langsung tim personel menuju lokasi yang dimaksud. Sabtu (10/05).


Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di rumah milik saudara RJN, yang beralamat di Desa Tambang Ulang RT 001 RW 001, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, petugas menemukan sebanyak 48 (empat puluh delapan) botol Alkohol 95% Cap GADJAH yang diduga untuk diperjualbelikan secara ilegal dan disalahgunakan.


Kapolsek Tambang Ulang menyampaikan bahwa seluruh barang bukti beserta terduga pelaku telah diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Tambang Ulang untuk dilakukan proses pembinaan lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.


"Operasi ini sebagai wujud komitmen kami dalam memberantas peredaran barang berbahaya yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan masyarakat," ujar Iptu Mangasa.


Polsek Tambang Ulang mengimbau masyarakat agar terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan tidak segan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan.


Kasus ini menjadi peringatan keras terhadap peredaran alkohol ilegal yang kerap memicu gangguan ketertiban masyarakat.



Tanah Laut – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan menggelar Apel Persiapan Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polres Tanah Laut, Sabtu Malam (10/05). Apel ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Tanah Laut, Kompol Yuda Kumoro Pardede, S.H., M.H.


Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari Polres Tanah Laut, Kodim 1009/Tanah Laut, serta Satpol PP Kabupaten Tanah Laut. Sinergitas antarinstansi ini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan operasi yang bertujuan untuk memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti premanisme, peredaran minuman keras, narkoba, prostitusi, dan tindak kriminalitas lainnya yang meresahkan masyarakat.


Kompol Yuda Kumoro Pardede menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman menjelang momen penting di wilayah Tanah Laut.


"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menekan angka kriminalitas, memberikan efek jera bagi pelaku penyakit masyarakat, serta menjaga ketertiban umum di lingkungan masyarakat," ujar Kompol Yuda Kumoro Pardede dalam amanatnya.


Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kabag Ops, menyatakan bahwa operasi ini juga sebagai bentuk komitmen Polri bersama TNI dan Pemkab Tanah Laut dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.


"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran aparat dalam menjaga lingkungan yang aman dan tertib," tambahnya.


Razia Pekat ini akan dilaksanakan secara rutin dan menyasar titik-titik rawan gangguan keamanan di seluruh wilayah hukum Polres Tanah Laut.



Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Moh Rano Alfath, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas keberhasilan mengungkap 3.326 kasus premanisme di berbagai wilayah Indonesia selama periode 1–9 Mei 2025. Menurut Rano, capaian ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat.


"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia atas kinerja luar biasa selama operasi ini. Penanganan aksi premanisme ini tidak hanya menunjukkan efektivitas aparat dalam penegakan hukum, tetapi juga memperkuat persepsi publik terhadap supremasi hukum di Indonesia," ujar Rano, Sabtu (10/5/2025).


Politikus muda dari Fraksi PKB ini menegaskan bahwa premanisme merupakan ancaman serius terhadap stabilitas sosial dan ekonomi, karena menyasar ruang publik strategis seperti kawasan industri, tempat usaha, dan aktivitas masyarakat kecil. Ia menilai operasi yang digelar Polri sebagai respons cepat dan relevan terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto.


"Dalam konteks akademis, premanisme merupakan bentuk kriminalitas terorganisir yang bisa berkembang menjadi kejahatan lebih kompleks bila tidak ditangani dengan segera. Karena itu, pendekatan Polri melalui deteksi dini, tindakan preemtif, hingga represif adalah contoh praktik baik dalam tata kelola keamanan nasional," jelas Rano.


Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dalam membentuk sistem ketahanan sosial yang kuat. Masyarakat, menurutnya, harus berani melaporkan aksi premanisme dan mendapatkan jaminan perlindungan hukum atas pengaduan tersebut.


"Upaya kolektif dalam memberantas premanisme adalah bagian dari pembangunan peradaban hukum. Saya mendukung penuh tindakan tegas Polri terhadap pelaku maupun oknum yang mencoba bersembunyi di balik organisasi masyarakat," tambahnya.


Sementara itu, Polri mencatat telah menangani 3.326 kasus dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan yang menyasar praktik premanisme di seluruh Indonesia. Operasi ini dimulai pada 1 Mei 2025.


Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan operasi ini merupakan langkah konkret untuk menumpas premanisme yang meresahkan masyarakat dan menghambat iklim investasi.


"Operasi ini adalah upaya nyata Polri dalam menjaga rasa aman masyarakat dan mendukung iklim usaha yang sehat," ujar Kadiv Humas.


Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap dalam operasi ini antara lain: Polres Subang mengamankan 9 pelaku premanisme di kawasan industri; Polresta Tangerang menangkap 85 pelaku; Polda Banten mengamankan 146 orang pelaku; Polda Kalimantan Tengah memanggil Ketua GRIB Kalteng terkait penutupan PT BAP; dan Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 10 orang yang membawa senjata tajam dan senjata api.

Jumat, 09 Mei 2025


SURABAYA - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus perdagangan ilegal sianida di dua lokasi, di Jawa Timur, yakni di Surabaya dan Pasuruan.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim,Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di lokasi pergudangan Margo Mulia Indah Tandes, Surabaya, Kamis (8/5/2025). 

Dikatakan oleh Kombes Pol Jules, lokasi pertama di Surabaya adalah tempat penyimpanan sianida yaitu pergudangan Jalan Margo Mulia Indah Blok H/9A, Tandes, Surabaya.

Sedangkan lokasi kedua berada di Jalan Gudang Garam, Gempol Kabupaten Pasuruan.

"Dari tangan tersangka, tim Bareskrim Polri menyita barang bukti 1.092 drum sianida berwarna putih, 710 drum sianida berwarna hitam dari Hebei Chengxin Co.Ltd China dan 296 drum sianida berwarna putih tanpa stiker," ujar Kombes Pol Jules.

Selain itu, lanjut Kombes Pol Jules, ada 250 drum sianida berwarna hitam tanpa stiker, 62 drum berwarna telur asin dari Taekwang Ind.Co.Ltd Korea PPI dilengkapi hologram, 88 drum berwarna telur asin dari Taekwang Ind.Co.Ltd Korea PPI tanpa hologram dan 83 drum sianida dari PT. Sarinah.

"Sementara di gudang kedua yakni di Pasuruan, Tim Bareskrim Polri mengamankan 3.520 drum sianida merek Guangan Chengxin Chemical, yang berwana telur asin," terang Kombes Jules Abraham Abast.

Dikesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjend Pol Nunung Syaifuddin mengatakan, pengungkapan ini berawal dari adanya informasi perdagangan bahan kimia berbahaya jenis sodium cyanide (sianida)

Atas dasar informasi tersebut, pada tanggal 11 April 2025 Dittipidter Bareskrim Polri melakukan penyelidikan di sebuah gudang PT. SHC di Surabaya.

Tim Dittipidter Bareskrim Polri juga memintai keterangan terhadap sejumlah orang, salah satunya SE yang merupakan direktur PT tersebut.

"TKP ada dua, pertama di gudang Jalan Margo Mulia Indah Blok H/9A, Tandes, Surabaya Kedua yang berada di Kabupaten Pasuruan," ujar Brigjend Pol Nunung Syaifuddin.

Dikatakan Brigjend Pol Nunung Syaifuddin, saat proses penggeledahan sedang berlangsung ada info mau masuk lagi 10 kontainer sianida dari Cina.

Bahkan saat penggeledahan sempat pengiriman 10 kontainer berisi sianida yang sedang dalam perjalanan itu mendadak dialihkan dari gudang di Surabaya.

"Karena disini ada penggeledahan, maka dialihkan oleh owner ke gudang yang ada di Pasuruan," jelasnya.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, akhirnya SE selaku Direktur PT. SHC ditetapkan sebagai tersangka kasus impor bahan kimia berbahaya jenis sianida.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti, sementara ini baru Satu tersangka dengan inisial SE selaku direktur PT. SHC," tegasnya.

Modus yang digunakan SE yakni melakukan impor bahan kimia berbahaya itu dari Cina menggunakan dokumen perusahaan lain, yaitu perusahaan pertambangan emas yang tidak berproduksi. 

Dalam penyidikan terungkap tersangka beroperasi selama kurang lebih satu tahun, dengan total telah mengimpor sebanyak kurang lebih 494,4 ton (9.888 drum) sianida.

SE terbukti memperdagangkan sianida itu tanpa ijin usaha, untuk bahan kimia berbahaya tersebut. 

Informasi yang diterima Polisi, para pihak yang membeli sianida dari tersangka ini diduga para penambang emas ilegal yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut Brigjend Pol Nunung dalam pengirimannya dilakukan dengan melepas label merek pada drum. 

"Hal itu dilakukan pelaku dengan tujuan menghilangkan jejak terhadap pendistribusian sianida, yang tidak boleh diperdagangkan kembali," paparnya.

Dari bisnis ini, SE telah memiliki puluhan pelanggan tetap dengan jumlah pengiriman rata-rata 100-200 drum dalam satu kali pengiriman, dengan harga Rp 6 juta untuk masing-masing drumnya.

Masih kata Brigjend Pol Nunung, tidak menutup kemungkinan ada pihak lain dari internal ataupun eksternal perusahaan ini, atau yang berkaitan dengan proses masuk barang ini dari luar negeri.

"Ini terus kita dalami, jadi masih ada peluang penambahan tersangka," jelasnya.

Sementara itu, omzet dari perdagangan gelap sianida ini mencapai miliaran rupiah dalam kurun waktu satu tahun beroperasi. 

Hasil pemeriksaan, omzet selama satu tahun dari 2024-2025 ada 9.888 drum diimpor sebanyak 7 kali. 

"Dalam kurun waktu tersebut, omzet yang kita sita Rp 59 miliar dengan estimasi harga per-drumnya Rp 6 juta," terangnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat menggunakan Pasal 24 ayat (1) Juncto Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Rp 10 miliar, dan atau Pasal 8 ayat (1) huruf a, e, dan f Juncto Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 2 miliar.

 

Tanah Laut — Pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WITA, anggota Polres Tanah Laut yang tengah melaksanakan Operasi Sikat berhasil mengamankan seorang pria yang kedapatan membawa senjata tajam tanpa izin di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menjelaskan penangkapan terjadi di samping sebuah warung yang beralamat di Jalan A. Yani, Desa Ujung No. 02 RT 05 RW 02, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. 

Saat pemeriksaan, petugas mendapati pria tersebut membawa satu bilah pisau belati dengan panjang 17 cm. Pisau tersebut terbuat dari besi dengan satu sisi tajam, memiliki ulu (gagang) dari kayu berwarna coklat, serta kumpang (sarung) berbahan kulit berwarna coklat.

Karena tidak dapat menunjukkan surat izin resmi atas kepemilikan senjata tajam tersebut, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres Tanah Laut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, tentang membawa, memiliki, dan menguasai senjata tajam tanpa izin yang sah.

Polres Tanah Laut terus mengintensifkan kegiatan Operasi Sikat guna menciptakan kondisi aman dan kondusif di wilayah hukum mereka, serta mengimbau masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam tanpa izin.

 


Tanah Laut — Pada Selasa malam, 6 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WITA, anggota Polres Tanah Laut yang sedang melaksanakan Operasi Sikat di wilayah hukum Polres Tanah Laut berhasil mengamankan seorang pria yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau belati tanpa izin yang sah.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menjelaskan penangkapan tersebut terjadi di samping warung yang terletak di Jalan A. Yani, Desa Ujung No. 02 RT 05 RW 02, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut. Petugas yang sedang melakukan razia mendapati pria tersebut membawa pisau belati dengan panjang 28 cm yang terbuat dari besi. 

“Pisau tersebut memiliki sisi tajam dan hulu yang terbuat dari kayu berwarna coklat, serta kumpang yang dililit dengan lakban warna hitam” ujar Kapolres.

Pelaku yang tidak dapat menunjukkan surat izin yang sah atas kepemilikan senjata tajam tersebut langsung diamankan ke Polres Tanah Laut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Pelaku dikenakan Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin yang sah.

Polres Tanah Laut mengimbau masyarakat untuk tidak membawa atau memiliki senjata tajam tanpa izin, demi menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.

 

Tanah Laut — Pada Rabu, 7 Mei 2025, anggota Sat Reskrim Polres Tanah Laut berhasil mengamankan seorang wanita berinisial Rosita yang kedapatan menjual minuman beralkohol jenis anggur tanpa izin di Desa Ujung Lama, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Resrim AKP Arif Sukmo Wibowo, S.I.K. menerangkan bahwa penindakan ini bermula dari informasi masyarakat Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan bahwa terdapat aktivitas penjualan minuman beralkohol di warung milik Rosita. 

Setelah menerima informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan penggeledahan di warung yang terletak di belakang rumah milik Rosita, Hasilnya, petugas menemukan 9 botol minuman beralkohol yang disimpan di ruang tengah rumah. Rinciannya adalah 4 botol Anggur Merah merk Orang Tua dan 5 botol Anggur Hijau merk Alexis.

Rosita beserta barang bukti langsung dibawa ke Polres Tanah Laut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. 

Kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak terlibat dalam aktivitas penjualan minuman keras ilegal demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

 

Tanah Laut — Pada Selasa, 6 Mei 2025, personel Satuan Samapta Polres Tanah Laut mengamankan seorang warga yang kedapatan menyimpan dan menjual minuman keras beralkohol tanpa izin di Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Duki menerangkan bahwa penindakan ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas penjualan minuman keras di kios rumah milik Handri alias Frengky bin (Alm) Pali, beralamat di Jalan Pelabuhan Timur, RT 08 RW 03, Desa Tanjung Dewa. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Sat Samapta yang dipimpin KBO Sat Samapta Iptu Danuri yang saat itu sedang melaksanakan patroli langsung mendatangi lokasi.

Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 12 botol minuman beralkohol berbagai merk yang disimpan di dalam rumah, tepatnya di bagian tengah. Barang bukti yang diamankan terdiri atas 7 botol Anggur Merah Cap Orang Tua, 2 botol Anggur Hijau merk Kawa-Kawa, 2 botol minuman beralkohol merk Newport, dan 1 botol Anggur Hijau merk Alexsis.

Pelaku beserta seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Markas Sat Samapta Polres Tanah Laut untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak memperjualbelikan minuman keras tanpa izin guna menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Tanah Laut.


Tanah Laut — Seorang pria berinisial Masrudin alias Udin bin (Alm) Masrani diamankan oleh Satresnarkoba Polres Tanah Laut pada Senin, 5 Mei 2025, sekitar pukul 17.30 WITA. 

Penangkapan dilakukan di sebuah rumah di Desa Benua Tengah, RT 004 RW 000, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Resnarkoba AKP Ferry Kurniawan G. S.AP., M.A., M.H. mengatakan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah atas aktivitas tersangka yang diduga sering mengedarkan narkotika jenis sabu di wilayah tersebut. 

Menindaklanjuti informasi itu, anggota Satresnarkoba Polres Tanah Laut segera melakukan penyelidikan mendalam.

“Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan tersangka di rumahnya. Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh warga setempat, petugas menemukan 21 paket narkotika jenis sabu beserta barang bukti lainnya” Ujar Kasat Resnarkoba.

Saat ini, tersangka beserta seluruh barang bukti telah dibawa ke Mapolres Tanah Laut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. 

Kepolisian menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Tanah Laut demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkotika.


Tanah Laut — Pada Senin, 5 Mei 2025, Polsek Jorong mengamankan seorang warga yang kedapatan menjual minuman beralkohol tanpa izin di sebuah warung di Jalan A. Yani, Desa Alur, RT 01 RW 01, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Jorong Iptu Joko Sulistiyo Sriyono, S.H. menerangkan bahawa berdasarkan informasi dari masyarakat, anggota Polsek Jorong yang dipimpin oleh Ps. Kanit Reskrim Aiptu Fredy Oktoviandy, S.H., bersama tim reskrim, langsung melakukan razia dan penggeledahan di warung milik Billy Haloho alias Bili.

“Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah minuman beralkohol yang disimpan di dalam warung, yaitu 4 (empat) botol minuman merek Bintang, 4 (empat) botol minuman merek Anggur Merah Cap Orang Tua, dan 2 (dua) botol minuman merek McDonald Anggur Merah” Terang Kapolsek.

Selanjutnya, pemilik warung beserta seluruh barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Jorong untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Polsek Jorong menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran minuman beralkohol tanpa izin, demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Tanah Laut — Berdasarkan laporan dari masyarakat, Sabtu (3/), Polsek Pelaihari menggerebek sebuah warung di Desa Pemalongan RT 08, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang diduga menjual minuman keras (miras) tanpa izin.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wishnu Wardhany, S.E., S.H., M.M. bahwa pada saat itu Polsek Pelaihari melaksanakan Ops Sikat Intan 2025 yang dipimpin oleh Ps. Kanit Reskrim Polsek Pelaihari, Aiptu Agus Triono, bersama anggota reskrim. 

“Setelah melakukan penggeledahan di warung milik seorang pria berinisial M. Ali alias Amang, petugas menemukan tiga botol minuman keras merek Alexiz yang disimpan di bagian dapur rumah tersebut” terang Kapolsek.

Tanpa perlawanan, pemilik warung beserta barang bukti minuman keras langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Pelaihari. 

“Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Satuan Samapta Polres Tanah Laut untuk proses hukum lebih lanjut” Ucap Kapolsek.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak memperjualbelikan maupun mengonsumsi minuman keras ilegal demi menjaga ketertiban umum dan mencegah tindak kriminalitas yang dapat dipicu oleh konsumsi alkohol.

Kamis, 08 Mei 2025

Tanah Laut — Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Wakapolres Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., menyerahkan santunan kepada pihak keluarga korban kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di jalur dua Gunung Kayangan, Pelaihari. Penyerahan bantuan dilakukan di Rumah Sakit Haji Boejasin Pelaihari pada Kamis (8/5) pagi.

Santunan yang diberikan oleh Polres Tanah Laut sebesar Rp10 juta untuk korban meninggal dunia, Rp5 juta untuk korban luka berat, dan Rp1 juta untuk korban luka ringan.

Selain itu, atas inisiasi Polres Tanah Laut, Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Laut turut memberikan bantuan tambahan kepada para korban kecelakaan. Melalui RSUD Haji Boejasin, Pemda Tanah Laut menanggung penuh biaya perawatan korban luka-luka serta biaya pemulasaran jenazah korban meninggal dunia.

Dalam proses pengantaran ketiga jenazah korban ke rumah duka, Satlantas Polres Tanah Laut turut memberikan pengawalan untuk memastikan kelancaran dan penghormatan terakhir kepada korban.

Pada kesempatan tersebut, jajaran Polres Tanah Laut juga membesuk para korban luka yang sedang dirawat di rumah sakit serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.

"Kami hadir untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga korban dan memastikan seluruh proses berjalan dengan baik. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, dan para korban yang masih dirawat segera pulih," ujar Kompol Andri Hutagalung.

Polres Tanah Laut juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam berlalu lintas serta mematuhi peraturan demi keselamatan bersama.


Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan inspeksi mendadak terhadap produk minyak goreng merek Minyakita di Toko Haji Ahim, Banjarmasin, Kamis (8/5/2025). Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kelaikan produk minyak goreng curah bersubsidi tersebut di pasaran.  

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Eko Supardianto, S.H., M.M. didampingi Panit 2 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Hotman Mangasi Purba, S.H. bersama anggota Brigadir Muhammad Sajali, S.H., Brigadir Derissa Anggita Pebrianti, S.H., dan Brigadir Raka Gilang Wira Darmawan, S.H., M.M., Mereka memeriksa stok minyak goreng, harga jual, serta keaslian produk untuk mengantisipasi adanya penimbunan atau pemalsuan.  

"Kami ingin memastikan bahwa Minyakita tersedia dengan harga yang sesuai ketentuan pemerintah dan aman dikonsumsi masyarakat," ujar AKP Purba saat dikonfirmasi di lokasi.  

AKP Purba mengatakan, Pengecekan dilakukan dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.

Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalsel dalam mengawasi distribusi pangan strategis, terutama minyak goreng, guna mencegah praktik spekulasi yang dapat merugikan konsumen. Hasil pemeriksaan di Toko Haji Ahim menunjukkan bahwa stok Minyakita masih cukup dan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus melakukan pengawasan ke sejumlah titik distribusi di wilayahnya guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Masyarakat juga diimbau melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau penjualan di atas HET melalui saluran pengaduan resmi kepolisian 110 atau mendatangi kantor kepolisian terdekat.

Tanah Laut — Dalam rangka meningkatkan kehadiran polisi berseragam di tengah masyarakat sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman, Sat Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan Penggelaran Personel Berseragam di sejumlah titik strategis wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Tanah Laut dan diikuti oleh seluruh personel Sat Samapta. Adapun sasaran penggelaran meliputi pusat-pusat keramaian, perkantoran, kawasan perbankan, pasar tradisional, serta jalur-jalur lalu lintas utama.

Tujuan dari penggelaran personel ini adalah untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta mempercepat respons petugas terhadap kejadian di lapangan.

Selain melakukan patroli jalan kaki dan patroli bermotor, para personel Sat Samapta juga aktif melakukan dialog dengan masyarakat, memberikan imbauan kamtibmas, serta membantu mengatur lalu lintas di lokasi rawan kemacetan.

Kasat Samapta Polres Tanah Laut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program Quick Wins Presisi Polri, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri melalui kehadiran nyata di tengah masyarakat.

"Dengan kehadiran anggota berseragam di lapangan, kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kami juga siap menerima laporan langsung dari masyarakat apabila terjadi potensi gangguan Kamtibmas," ungkapnya.

Penggelaran personel ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, terutama pada jam-jam rawan, untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

 


Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2025 hari kedua di Gedung Serbaguna Akpol Semarang, Rabu (7/5). Acara ini menjadi forum strategis bagi jajaran Humas Polri untuk memperkuat peran komunikasi publik dalam menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Rakernis tahun ini mengusung tema Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045.”

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kehumasan, pemanfaatan teknologi digital, serta respons cepat dalam menangani isu-isu strategis.

"Humas Polri harus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga dan memperkuat kepercayaan publik. Kita tidak hanya dituntut untuk menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang kita sampaikan dipahami dan diterima dengan baik oleh masyarakat," ujar Irjen Sandi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara Humas Polri dengan media massa, komunitas, serta pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, sinergi yang kuat akan memperkuat ekosistem komunikasi publik yang sehat dan kredibel.

"Kepercayaan publik terhadap Polri mengalami tren positif. Data menunjukkan tingkat kepercayaan mencapai 70%, tetapi kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada catatan penting, terutama dalam hal pelayanan publik dan keterlibatan masyarakat. Ini menjadi PR bagi kita semua," tambahnya.

Dalam Rakernis ini, Divisi Humas Polri juga melakukan evaluasi terhadap efektivitas berbagai kanal komunikasi resmi Polri, seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan website pengaduan masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap kanal-kanal ini masih perlu ditingkatkan.

"Bagaimana masyarakat bisa percaya dan memanfaatkan layanan kita jika mereka tidak tahu keberadaannya? Ini tugas kita semua untuk memastikan kanal komunikasi Polri dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal," tegas Irjen Sandi.

Sebagai langkah konkret, Divisi Humas Polri akan memperkuat program edukasi dan pelatihan bagi jajaran kehumasan di tingkat Polda dan Polres. Selain itu, optimalisasi penggunaan teknologi digital, termasuk pemantauan isu melalui media monitoring, akan terus ditingkatkan.

Rakernis ini juga menjadi ajang apresiasi bagi jajaran Humas Polda yang aktif dalam publikasi informasi kepolisian. Beberapa Polda yang dinilai unggul dalam strategi komunikasi publik diberikan penghargaan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja kehumasan di seluruh Indonesia.

Melalui Rakernis 2025, Humas Polri menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan strategi komunikasi yang lebih presisi, Polri berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan di tengah tantangan yang terus berkembang.

Rabu, 07 Mei 2025

TANAH LAUT - Kabar duka kembali terjadi untuk insan Lalu Lintas Tanah Laut, telah terjadi Kecelakaan lalu lintas tunggal yang mengakibatkan 3 (tiga) orang korban meninggal dunia, 3 (tiga) orang Korban mengalami Luka Serius serta 2 (dua) orang korban mengalami luka ringan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 15.30 Wita di Jalan A. Yani Jalur Lingkar Gunung Khayangan desa Ambungan. "Kami telah menurunkan Unit Laka Sat Lantas Polres Tanah Laut untuk melaksanakan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara" kata Ricky dalam keterangannya, Rabu (07/05).

Pada saat kejadian Mobil toyata avanza no. pol DA 1795 ID yang dikemudikan oleh Sdr. Iqbal bersama 7 (tujuh) orang temannya yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin melaju dari arah Banjarmasin menuju kota pelaihari, sesampainya di TKP mobil yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi mengalami oleng setelah melewati jalan yang bergelombang sehingga mengakibatkan mobil terbalik sebanyak 4 kali membuat pengemudi an. iqbal serta penumpang an. rizal dan agus terlempar keluar dari mobil sehingga mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia di Lokasi Kejadian.

Sedangkan 5 (lima) Orang penumpang lain yang selamat masih berada didalam mobil yang mengalami rusak berat dan segera dievakuasi ke RSUD H. Boejasien pelaihari untuk mendapat perawatan, posisi 3 korban dan mobil yang rusak parah berada ditengah jalan sehingga sempat mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. Namun berkat kesigapan anggota Polres tanah laut dibantu oleh relawan tanah laut dalam mengurai kemacetan dan evakuasi korban sehingga arus lalu lintas dapat lancar kembali.

Korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, korban penumpang an. fajar mengalami patah kaki kiri, ahmad mengalami robek pada kaki kiri, sukma mengalami patah tulang dagu, sedangkan sabda dan ananda hanya mengalami luka lecet serta shock atas kejadian tersebut dan telah mendapatkan perawatan medis.

"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi korban bahwa mereka akan menuju pantai Angsana Kab.Tanah Bumbu untuk menyaksikan kegiatan tadabur alam" tutur Kapolres.

Pada akhir keterangannya kapolres mengungkapkan "Bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban meninggal dunia dan mengupayakan untuk membantu proses pemulasaraan jenazah hingga kerumah duka, serta kami berharap kejadian ini menjadi cambuk pengingat untuk semua pihak agar lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan di jalan"



Statistik Pembaca