Senin, 29 September 2025

Tanah Laut – Kapolsek Batu Ampar Iptu Munadi bertindak sebagai Pembina Upacara di UPTD SMPN 1 Batu Ampar, Desa Gunung Mas, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Senin (29/9).

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Munadi memberikan sosialisasi kepada para siswa tentang pentingnya bersosial media dengan baik dan bijak, menghindari perilaku bullying, menjauhi narkoba, serta mematuhi aturan tertib berlalu lintas.

Kapolsek Batu Ampar menekankan agar para pelajar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di media sosial dan menggunakan platform tersebut untuk hal yang bermanfaat, seperti mencari ilmu pengetahuan dan menambah wawasan positif.

“Bijaklah dalam menggunakan media sosial, hindari perundungan baik di dunia nyata maupun maya, jauhi narkoba, dan selalu patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan masa depan yang lebih baik,” pesan Iptu Munadi di hadapan para siswa.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah dan para siswa yang mengikuti dengan antusias. Diharapkan, melalui sosialisasi ini para pelajar dapat menerapkan pesan-pesan yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tanah Laut – Pada Apel Pagi yang digelar Senin (29/9), Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menyampaikan pesan penting kepada seluruh personel Polres Tanah Laut untuk selalu mengingat hal-hal baik dalam kehidupan dengan rasa syukur agar dapat meraih kebahagiaan.

Dalam arahannya, Kapolres juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang telah peduli serta saling mengingatkan di antara rekan satu angkatan atau leting, sehingga dapat memotivasi satu sama lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

Selain itu, Kapolres menekankan terkait reformasi di tubuh Polri, khususnya mengenai perilaku hedonisme di media sosial. Ia mengimbau agar seluruh anggota selalu bijak dalam setiap postingan di media sosial dan menjaga citra positif sebagai anggota Polri di mata masyarakat.

“Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jadikan media sosial sebagai sarana informasi yang bermanfaat, bukan untuk menunjukkan gaya hidup berlebihan yang dapat menimbulkan persepsi negatif,” pesan Kapolres.

Apel pagi diakhiri dengan semangat kebersamaan seluruh personel untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas.

Guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan penting (Bapokting), Tim Satgas Pangan Direktorat Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan inspeksi mendadak di Pasar Antasari Banjarmasin, pada Senin (29/9/2025).

Kegiatan pemantauan ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien, S.H., M.Ag.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif Polri untuk mengantisipasi praktik penimbunan, permainan harga, maupun kelangkaan barang yang dapat merugikan masyarakat.

Dalam pengecekan tersebut, personel Satgas Pangan yang dipimpin AKP Krismandra N.W, S.Hut., S.H., M.P., didampingi Iptu Andreas Oktanda, S.H., M.M., Aiptu Noor Ipansyah, S.H., Aiptu Ade Putera, S.Sos., M.Ap., M.H., Aipda Tenny Oki Librawan, S.H., dan Aipda Glery Ferdinan H, S.H., M.M. menyisir berbagai lapak pedagang. Mereka memeriksa harga jual sejumlah komoditas pangan strategis, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging ayam, bawang serta cabai. Tidak hanya harga, stok barang di tingkat pedagang juga menjadi perhatian.

"Alhamdulillah, berdasarkan pantauan kami hari ini, harga Bapokting di Pasar Antasari relatif stabil dan masih dalam kisaran wajar. Ketersediaan barang juga terlihat cukup lancar," ujar AKP Krismandra.

Dia menambahkan bahwa situasi yang stabil ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan mencegah inflasi pada kelompok bahan pangan. Satgas Pangan juga mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak melakukan aksi spekulasi atau menaikkan harga secara tidak wajar.

"Kami imbau kepada seluruh pedagang untuk menjaga etika berdagang dan mematuhi aturan yang berlaku. Kepada masyarakat, jika menemukan praktik penimbunan atau lonjakan harga yang tidak wajar, dapat melaporkannya kepada kami," pesannya.

Kehadiran Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel di pasar tradisional mendapat respons positif dari para pedagang dan pembeli. Mereka mengapresiasi langkah proaktif Kepolisian dalam menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan melindungi konsumen.

Kedepannya, Satgas Pangan Polda Kalsel berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan secara rutin dan bergerak cepat menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat.

Statistik Pembaca