Kamis, 17 April 2025

 


YAHUKIMO – Satgas Ops Damai Cartenz bersama Tim DVI Polri pada Hari ini kembali mengumumkan hasil identifikasi jenazah yang ditemukan di lokasi muara Kum kemarin. Satu jenazah tersebut hari ini Rabu (16/4) telah dievakuasi dan berhasil diidentifikasi atas nama Ferdina Buma, pria asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.

Konferensi pers digelar di RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, dengan dihadiri oleh Direktur RSUD Yahukimo Dr. Glenn M. Nutanyo, M.Kes., serta tim medis dari RS Bhayangkara Jayapura.

Proses identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan tiga data sekunder yang dikumpulkan dari data antemortem dan postmortem dengan label IHK 2025-015.

“Jenazah ditemukan di TKP muara Kum, dan hari ini berhasil dievakuasi serta diidentifikasi sebagai Ferdina Buma, lahir di Nabi Re pada 30 April 1995, jenis kelamin laki-laki, dan berdomisili di Jalan Nabi Re Ilaga KM 36, Kampung Rumusu, Papua Tengah. Saat ini jenazah sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga,” ungkap Commander DVI sekaligus Karumkit RS Bhayangkara TK. II Jayapura, AKBP. Dr. Romy Sebastian.

Ia mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam proses penanganan jenazah, termasuk dalam evakuasi terakhir ini.

“Keberhasilan mengidentifikasi seluruh korban ini adalah hasil kerja keras bersama. Identifikasi bukan hanya soal data medis, tetapi juga tentang kemanusiaan dan memberi kepastian kepada keluarga korban. Kami pastikan setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati hak para korban,” ujar AKBP Romy Sebastian.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan teridentifikasinya Ferdina Buma, total 16 jenazah yang diterima di RSUD DKI Yahukimo kini telah seluruhnya teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Ini adalah tanggung jawab kami sebagai bagian dari Polri dan tim kemanusiaan. Kami hadir bukan hanya untuk memberi kepastian identitas, tapi juga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara di tengah duka,” tambahnya.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyampaikan penghargaan atas kerja cepat dan profesional dari tim DVI yang telah menyelesaikan proses identifikasi dengan penuh dedikasi.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim DVI Polri dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir memberikan kepastian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, aparat keamanan juga akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” tegas Brigjen Faizal.

Dengan rampungnya proses identifikasi ini, Tim DVI Polri Ops Damai Cartenz berharap kehadirannya tidak hanya memberikan kejelasan tentang identitas para jenazah tetapi juga memberikan ketenangan bagi seluruh keluarga jenazah korban.

Tanah Laut — Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel, Satuan Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan latihan Drill Borgol Seri 1, 2, dan 3, yang digelar di halaman Mapolres Tanah Laut, Rabu (16/4).

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh personel Sat Samapta dengan semangat dan antusiasme tinggi. Kegiatan difokuskan pada penyegaran dan penguasaan teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam penggunaan borgol, yang merupakan salah satu perlengkapan penting dalam tugas pengamanan dan penegakan hukum di lapangan.

Kapolres Tanah Laut Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Duki menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan kemampuan personel, guna memastikan kesiapsiagaan dan ketanggapan dalam menghadapi berbagai situasi tugas.

“Penguasaan drill borgol sangat penting bagi setiap anggota Samapta sebagai ujung tombak dalam kegiatan preventif dan represif. Pelatihan ini bertujuan agar setiap personel dapat melaksanakan tugas dengan cepat, tepat, dan sesuai prosedur,” ujarnya.

Materi pelatihan meliputi teknik pengamanan tersangka menggunakan borgol seri 1 (penggunaan dasar), seri 2 (pengendalian situasi), hingga seri 3 (teknik lanjutan dalam kondisi khusus), yang dilaksanakan secara teori dan praktik langsung di lapangan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh anggota Sat Samapta Polres Tanah Laut semakin terampil dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 


Polres Tanah Laut melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional, yang rutin digelar setiap tanggal 17 setiap bulannya. Kegiatan ini berlangsung khidmat di lapangan apel Mapolres Tanah Laut, Rabu (17/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Yuda Kumoro Pardede, S.H., M.H.

Upacara ini diikuti oleh seluruh personel Polres Tanah Laut, mulai dari pejabat utama, para perwira, bintara, hingga ASN Polri. Dalam amanatnya, Kompol Yuda Kumoro Pardede menekankan pentingnya menumbuhkan semangat nasionalisme serta meningkatkan disiplin dan tanggung jawab sebagai anggota Polri.

“Hari Kesadaran Nasional adalah momentum untuk merefleksikan kembali semangat pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Mari kita terus jaga integritas, profesionalisme, serta pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kompol Yuda.

Ia juga mengajak seluruh anggota untuk meningkatkan kinerja, menjaga soliditas internal, serta memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Upacara berlangsung tertib dan lancar, mencerminkan kedisiplinan serta semangat pengabdian yang tinggi dari seluruh jajaran Polres Tanah Laut.

Statistik Pembaca