Senin, 03 Juni 2024

TANAH LAUT- Kapolsek Jorong Polres Tanah Laut, Iptu Joko Sulistiyo Sriyono, S.H., beserta anggota Polsek Jorong mengadakan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kepada korban musibah kebakaran di wilayah Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 1 Juni 2024, bertempat di Jl. A. Yani RT. 004 RW. 002 Desa Jorong.

Bantuan diserahkan langsung kepada Bapak Nunci, pemilik rumah yang terkena musibah kebakaran. Bantuan yang diberikan berupa sembako, bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari korban yang tengah mengalami kesulitan akibat kebakaran tersebut.

Kapolsek Jorong, Iptu Joko Sulistiyo Sriyono, S.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. "Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban Bapak Nunci dan keluarganya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud pelayanan dan rasa aman serta nyaman yang kami berikan kepada masyarakat, dengan harapan dapat mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Polsek Jorong," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolsek Jorong menambahkan bahwa kegiatan sosial semacam ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya Polsek Jorong Polres Tanah Laut. "Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir dan siap membantu masyarakat dalam segala kondisi, serta berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami," tambahnya.

Masyarakat setempat menyambut baik dan mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolsek Jorong beserta jajarannya. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Tim gabungan Divisi Hubungan Internasional Polri, Polda Sumatera Utara dan Polda Bali menangkap buronan paling dicari di Thailand bernama Tongduang Chaowalit alias Pang Nardone. Diketahui bahwa Tongduang berada di Indonesia atau tepatnya di Medan.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, Tongduang telah ditetapkan otoritas Thailand sebagai pelaku berbagai kejahatan termasuk Narkotika. Terakhir yang bersangkutan melarikan diri dari penjara usai melakukan penembakan terhadap anggota Kepolisian Thailand.

"Kemudian yang bersangkutan melarikan diri hingga tertangkap di Bali berkat kerja sama antar Kepolisian Thailand dan Polri," kata Wahyu di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024).

Wahyu menuturkan, tim gabungan Polri yang terdiri dari Divhubinter Polri, Ditreskrimum Polda Sumut dan Ditreskrimum Polda Bali dipimpin Kabag Kejahatan Internasional Kombes Pol Audie Latuheru menangkap pelaku dalam jangka waktu kurang dari seminggu, yaitu Sabtu, 25 Mei sampai dengan 31 Mei 2024.

Adapun kronologi pengejaran dan penangkapan yaitu sejak Sabtu, 25 Mei 2024 team gabungan melakukan kegiatan penyelidikan dengan koordinasi kewilayahan dan pencarian selama 3 hari di Medan. Namun pelaku diketahui telah berada di Bali.

Selanjutnya, semua data hasil penyelidikan di medan segera disampaikan ke tim Ditreskrimum Polda Bali yang dipimpin Kombes Pol Yanri Paran Simarmata untuk dikembangkan. Kemudian tim Hubinter dan tim Medan yaitu Kombes Pol Sumaryono dan AKBP Bayu selaku Kasubdit Jatanras segera berangkat ke Denpasar Bali untuk bergabung dengan tim Bali.

"Dari hasil pengumpulan dan pengembangan data dan informasi diketahui bahwa tersangka selama berada di Indonesia telah berusaha menyembunyikan identitasnya dengan membuat Identitas Palsu dengan KTP atas nama Sulaiman warga Dusun Simpang Kelurahan Paya Naden, Kecamata  Madat, Aceh Timur," katanya.

Untuk memuluskan penyamarannya, tersangka berusaha untuk tidak berbicara dengan orang yang dijumpainya karena tersangka tidak dapat berbahasa Indonesia maupun Inggris.

"Untuk berkomunikasi tersangka menggunakan aplikasi google translate baik untuk membeli keperluan sehari hari, transport, dan lainnya," ucapnya.

Wahyu menambahkan, dengan menggunakan identitas palsu tersebut, tersangka dapat membeli tiket pesawat lewat aplikasi online untuk berpindah kota, dan di setiap kota yang disinggahinya tersangka selalu berpindah-pindah tempat tinggal baik hotel maupun apartemen.

Pada tanggal 28 Mei 2024 pukul 17.15 WIB tim gabungan mengamankan seorang wanita bernama SA yang merupakan teman wanita tersangka. Dari SA diperoleh keterangan bahwa tersangka sudah melarikan diri ke Denpasar, Bali.

Pada Kamis, 30 Mei 2024 dari hasil pengecekan kamera ETLE di ruang Command Center Polda Bali serta analisa data-data yang diperlukan maka diketahui keberadaan tersangka di Apartemen Kembar Bali.

Kemudian tim gabungan langsung menuju Apartemen Kembar dan dari hasil pendalaman di lapangan diperoleh kepastian bahwa tersangka berada di kamar nomor 5 Apartemen Kembar. Tim pun lalu melakukan penangkapan terhadap tersangka.

"Pada saat dilakukan penangkapan tersangka melawan namun berhasil diatasi oleh tim gabungan tanpa menimbulkan cidera apapun baik kepada tersangka maupun petugas," ujarnya.

Berdasarkan hasil pengeledahan terhadap tersangka di dalam kamarnya didapat satu lembar Kartu Keluarga atas nama Sulaiman, satu lembar Akta Kelahiran atas nama Sulaiman, dan satu buah buku rekening bank BCA atas nama Sulaiman.

Selanjutnya pada Hari Jumat, 31 Mei 2024 tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, Divhubinter Polri dan Ditreskrimum Polda Bali melakukan pengawalan terhadap tersangka dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Sesampainya di Jakarta selanjutnya tersangka dititipkan di Tahti Polres Jakarta Selatan dalam keadaan aman dan baik," katanya.

Salah satu asisten musisi Ahmad Dhani berkeinginan menjadi anggota Polri lewat jalur pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol). Hal itu terungkap dalam vlog Ahmad Dhani yang tayang pada Rabu (29/5/2024) kemarin, di kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita.

Menanggapi hal tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan bahwa untuk menjadi anggota Polri lewat jalur Akpol, Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. "Demikian juga selama seleksi  penerimaan  Calon Taruna Akpol tidak dipungut biaya atau gratis. Mulai pendaftaran sampai pendidikan di Akpol tidak dipungut biaya sama sekali," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).

Untuk menghindari adanya kecurangan selama proses seleksi penerimaan, Polri kata Trunoyudo telah menggunakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis). Pendafataran seleksi Taruna Akpol juga dilaksanakan secara langsung - online melalui website Polri : https://penerimaan.polri.go.id. 

Trunoyudo melanjutkan, seluruh tahapan seleksi  dilaksanakan secara terbuka dan hasilnya diumumkan secara langsung yang diawasi oleh pihak internal maupun eksternal. Sebagai contoh, untuk ujian psikologi dan akademik dilaksanakan secara serentak dari Aceh hingga Papua secara online dengan menggunakan sistem CAT (computer assisted test). "Hasilnya juga secara langsung diketahui oleh peserta seleksi sebagai bagian dari prinsip transparasi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan seleksi penerimaan Akpol," kata jenderal bintang satu yang merupakan lulusan Akpol 1995.

Lebih lanjut, dari rangkaian seleksi yang telah dilakukan kemudian hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui sidang kelulusan. Baik para peserta, dan Tim Pengawas Internal dan Eksternal menghadiri sidang tersebut. Bahkan para orang tua bisa menyaksikan secara langsung melalui siaran langsung di YouTube.

"Hal tersebut sebagai komitmen pimpinan Polri dan seluruh panitia Seleksi bahwa penyelenggaraan seleksi calon Taruna Akpol maupun penerimaan Bintara dan Tamtama Polri yang diselenggarakan dengan prinsip BETAH dan tidak dipungut biaya sama sekali," tandas Trunoyudo.

Tidak hanya sampai proses seleksi, seluruh akomodasi selama 4 tahun mengikuti pendidikan Akpol juga ditanggung oleh negara, baik kelengkapan seragam, konsumsi, fasilitas pendidikan. Bahkan Taruna juga diberikan uang saku hingga lulus.

Ia menambahkan, bahwa Polri memiliki komitmen untuk menindak pelaku yang melakukan penyalahgunaan dalam proses penerimaan calon Taruna Akpol, baik yang melakukan praktek pencaloan, penipuan maupun penyalaggunaan proses seleksi secara tidak pandang bulu baik yang dilakukan oleh panitia seleksi, Oknum anggota Polri maupun masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum baik secara hukum pidana maupun kode etik profesi Polri. 

Untuk diketahui, bahwa pendaftaran Akpol Tahun Anggaran 2024 telah ditutup. Saat ini telah masuk tahap Uji Kesamaptaan Jasmani. Tahap ini telah diikuti 3.325 calon Taruna/Taruni 

Sespim Lemdiklat Polri meletakkan batu pertama dalam pembangunan Masjid Panggilan Sujud Lemdiklat Polri. Masjid ini didesain langsung oleh Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Peletakan baru itu dilaksanakan pada Minggu (2/6/2024). Dalam acara itu turut dihadiri Kepala Badan Intelijen dan Kemanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Suntana, Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilanksana, Alumni Akpol Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata, dan Karo Watpers SSDM Polri Brigjen Anwar. 

Peletakan batu pertama Masjid Panggilan Sujud Sespim Lemdiklat Polri ini mula dibangun pada tahun 1960. Masjid ini terakhir kali direnovasi pada tahun 2018 saat Pakasespim nya IJP Wahyu Indra Pramugari. Seiring berjalannya waktu, kondisi alam, dan perkembangan dunia pendidikan, maka perlu dikaji ulang. 

Dalam sambutannya, Kabaintelkam Komjen Surana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah menyiapkan gambar atau desain Masjid. Ia mendoakan kebaikan Ridwan Kamil menjadi ibadah yang tak ada habisnya.

“Haturnuhun kepada Kang Emil yang menyiapkan gambar dan pengawasan tanpa gambar, semoga menjadi amal ibadah yang tak ada habisnya bagi Kang Emil, terima kasih," kata Surana.

Inisiator Pemugaran dan Renovasi Masjid Panggilan Sujud yakni Kabag Jianbang Sespim Kombes Enjang Hasan Kurnia. Ia mengatakan salah satu dasar Masjid Panggilan Sujud dipugar dan direnovasi dengan panduan Arsitektur ternama  Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil berpengalaman mendesain lebih dari 70 masjid di berbagai daerah bahkan luar negeri. Yang paling jauh di Gaza Masjid Syekh Azlin, yang paling besar masjid Raya Al Jabbar daya 40.000 jamaah," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mendoakan dengan dibangunnya masjid ini, Polri dapat seimbang lahir batin, ramah, dan mencintai kemanusiaan. Ia berharap keberadaan masjid akan menjadi tempat yang penting bagi moral calon pemimpin Polri.

 “Saya doakan masjid ini kalau polisi-polisi disini seimbang lahir batinnya maka diharapkan lebih welas asih, lebih ramah lebih mencintai kemanusiaan, saya mengerti dinamika dan godaannya luar biasa, pasti dengan keberadaan masjid ini diharapkan akan menjadi tempat yang penting bagi pengembangan moral bagi calon pemimpin Polri," tuturnya.

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana, menyampaikan masjid tersebut merupakan tempat ibadah untuk mengolah jiwa, olah rasa. Ia berharap lokasi masjid tersebut menjadi kawasan bahagia karena keseimbangan moral selain cerdas dan profesional.

"Ini tempat untuk olah jiwa, olah raga olah rasa, Sespim menjadi ikon toleransi, ikon kebhinnekaan, para peserta didik adalah calon pemimpin bangsa, para serdik, para alumni Sespim. Dengan adanya Masjid ini menjadi Kawasan bahagia karena keseimbangan moralnya selain cerdas dan profesional. Melaksanakan tugas Pokoknya, bukan hanya pokoknya melaksanakan tugas," ucapnya.

"Dengan izin Allah SWT semoga pembangunan rumah ibadah yang dimotori Brigjen Atang Heradi ( Widya Iswara Utama Tk 2) yang sekarang menjabat Plt Kasespimti Sespim Lemdiklat Polri dibantu oleh Kabag Jianbang Sespim Lemdiklat Polri Kombes Enjang Hasan Kurnia, ini berjalan lancar ditargetkan selesai tahun depan 2025 dan bermanfaat bagi Polri dan masyarakat sekitar," tutupnya.

Tanah Laut - Polres Tanah Laut, Polda Kalsel melaksanakan Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Pengabdian Anggota Polri Polres Tanah Laut, Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., selaku Inspektur Upacara, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Tanah Laut, Senin (3/6).

Kenaikan pangkat Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Juni 2024 tersebut, diterima oleh Kompol Suparno yang menjabat sebagai Kabag SDM Polres Tanah Laut dinaikkan pangkatnya menjadi AKBP.

Kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan oleh AKBP Suparno dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri di wilayah Tanah Laut. 

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., Dalam sambutannya mengatakan, kenaikan pangkat pengabdian bagi personel Polri merupakan penghargaan dari Negara atas kinerja dan pengabdian yang telah dilakukan oleh personel Polri.

‘’Saya berharap momen kenaikan pangkat pengabdian personel Polri dapat menjadi contoh bagi personel lain dalam melaksanakan tugas,” kata Kapolres Tanah Laut.

 AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H. juga berharap, dengan pangkat yang baru, personel dapat lebih menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dan lebih semangat untuk mewujudkan Polri yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

 “Kenaikan pangkat membawa konsekuensi yang harus  dipenuhi. Diantaranya yakni peningkatan kualitas diri, pengetahuan serta kearifan dan kebijaksanaan dalam bersikap maupun perkataan, Kenaikan pangkat juga harus menjadi motivasi untuk memantapkan moralitas, semangat juang, etika profesi Polri dan terus 

Statistik Pembaca