Rabu, 30 April 2025

 


PEKANBARU, - Ditresnarkoba Polda Riau mengelar konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jenis sabu jaringan perdagangan narkoba internasional yang melibatkan pengendali dari Malaysia, Senin (28/4/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan di Media Center itu dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol. Jossy Kusumo didampingi Dir Resnarkoba Kombes Pol. Putu Yhuda Prawira, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol. Anom Karibianto.

Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo pada kesempatan tersebut menegaskan akan menindak tegas pelaku Narkoba yang dapat merusak generasi bangsa.

"Kita akan tumpas perdagangan narkoba di wilayah hukum Polda Riau sampai keakar-akarnya," tegas Jossy.

Dir Resnarkoba Polda Riau Kombes Pol.  Putu Yhuda Prawira dalam keterangan pers nya menyampaikan bahwa pengungkapan ini terjadi pada 21 April 2025, di salah satu ruas jalan di Kota Pekanbaru yaitu di Jalan SM. Amin dengan mengamankan tersangka H.

"Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita 13 paket besar sabu dengan berat total 12,82 kg, yang diperkirakan memiliki nilai peredaran di pasar sebesar Rp12,8 miliar. Jika barang haram tersebut berhasil beredar di masyarakat, diperkirakan dapat membahayakan lebih dari 64.000 jiwa ", ujar Putu.

Tersangka berinisial H, menurut pengakuan nya, sudah kali kedua diperintahkan untuk membawa narkotika jenis sabu langsung dari Malaysia. Narkoba tersebut rencananya akan dibawa menuju Surabaya, Jawa Timur. 

"Setelah ditangkap, polisi juga mengidentifikasi seorang pengendali narkotika dari Malaysia yang terlibat dalam sindikat ini,” ungkapnya.

Tersangka H, yang bekerja sebagai kurir, diberangkatkan dari Indonesia menuju Singapura, kemudian ke Malaysia, dan akhirnya membawa sabu menggunakan speed boat menuju Riau. Setelah itu, narkotika tersebut dibawa dengan bus ke Pekanbaru.

"Polisi sedang melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menangkap penerima barang tersebut di Surabaya,” tegas Putu.

Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman peredaran narkoba internasional dan komitmen pihak kepolisian dalam memberantasnya. 

"Polda Riau telah menetapkan pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup atau hukuman mati terhadap para tersangka," tegas Putu.


Tanah Laut – Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam pengendalian massa, personel Satuan Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan latihan Dalmas (Pengendalian Massa) pada Rabu (30/4/2025).

Latihan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tanah Laut ini bertujuan untuk menyegarkan kembali kemampuan teknis serta memperkuat koordinasi antar personel dalam menghadapi situasi kontinjensi yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa maupun kerusuhan massa.

Dalam latihan tersebut, personel dilatih berbagai formasi Dalmas, teknik perlindungan diri, penggunaan tameng, serta simulasi penanganan massa secara terukur dan sesuai prosedur.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Duki mengatakan bahwa latihan ini merupakan agenda rutin yang sangat penting untuk menjaga profesionalisme personel di lapangan.

“Kami ingin seluruh personel Sat Samapta selalu siap dan terlatih dalam menangani situasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, tentunya dengan mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas,” ujarnya.

Latihan berlangsung dengan penuh semangat dan kedisiplinan, mencerminkan kesiapan Polres Tanah Laut dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah hukumnya.

Tanah Laut – Wujud kepedulian terhadap keselamatan masyarakat di wilayah binaannya, Aipda Tarji selaku Bhabinkamtibmas Desa Bentok Kampung, Polsek Bati Bati, melakukan pengurukan jalan berlubang yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, Selasa (29/4/2025).

Pengurukan dilakukan di Jalan Datu Insad, tepatnya di ruas jalan yang menghubungkan Desa Bentok Kampung dengan Puskesmas Bentok Kampung, Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut. Jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat, termasuk untuk pelayanan kesehatan.

Aipda Tarji menjelaskan bahwa inisiatif ini diambil setelah menerima keluhan warga dan melihat langsung kondisi jalan yang rusak dan berlubang, terutama saat musim hujan. Lubang di badan jalan kerap membahayakan pengendara, terutama pengendara roda dua.

"Sebagai Bhabinkamtibmas, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga keselamatan masyarakat. Dengan langkah sederhana ini, semoga bisa mengurangi risiko kecelakaan di wilayah ini," ujarnya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan perbaikan jalan sementara ini, sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari instansi terkait.

Langkah Aipda Tarji mencerminkan sinergi nyata antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib.


Tanah Laut – Dalam rangka menjaga kebugaran fisik dan meningkatkan kemampuan individu, personel Satuan Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan olahraga rutin berupa lari pagi dan latihan beladiri pada Selasa (29/4/2025).

Kegiatan yang digelar di lingkungan Mapolres Tanah Laut ini dimulai sejak pagi hari dan diikuti oleh seluruh personel Sat Samapta. Lari pagi dilakukan untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh, sementara latihan beladiri difokuskan pada peningkatan kemampuan pertahanan diri dan keterampilan taktis dalam menghadapi situasi di lapangan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Duki mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan fisik rutin yang bertujuan menunjang kesiapsiagaan personel dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Dengan kondisi fisik yang prima dan kemampuan beladiri yang mumpuni, kami berharap personel Samapta selalu siap menghadapi tantangan tugas di lapangan," ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan tetap memperhatikan protokol keamanan serta keselamatan.

Selasa, 29 April 2025

 


Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan berhasil mengamankan peredaran narkotika jenis sabu seberat 8,7 kilogram (8.711,83 gram), 10.049 butir pil XTC, dan 24,14 gram serbuk XTC dalam kurun waktu Maret-April 2025. Hal itu disampaikan dalam Konferensi Pers yang digelar pada Senin (28/4/2025) bertempat di Aula Ditresnarkoba Polda Kalsel Banjarmasin.

Dalam sebuah operasi pengungkapan jaringan narkoba antar provinsi. Empat tersangka, termasuk yang terkait dengan jaringan Mr. M atau Fredy Pratama, turut ditangkap.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam pernyataannya Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. menerangkan dalam pengungkapan ini, petugas mengejar tersangja hingga ke wilayah Sultra dan Sulteng.

Selain mengamankan sejumlah barang bukti tersebut, Ditresnarkoba Polda Kalsel juga menangkap 4 orang tersangka ada Operator dan Kurir dengan masing-masing berinisial S, HM (Residivis), MF (Residivis), MS (Tersangka yang terlibat dalam 2 Perkara LP 48 dan LP 49).

Untuk tersangka MS, Kombes Pol Kelana Jaya menjelaskan, yang bersangkutan terlibat dengan barang bukti berupa Sabu 200 Gram (2 Ons) dan Sabu 4 Kg. 

Kombes Pol Kelana Jaya menegaskan pihaknya terus melaksanakan penyelidikan dan melakukan pengembangan jaringan-jaringan yang diungkap saat ini sampai dengan ke beberapa Provinsi.

"Untuk wilayah Kalimantan, jalurnya penyebarannya adalah Kalbar - Kaltara - Kalsel, kemudian diketahui juga barang menyebar menuju wilayah Makassar, Palu dan Kendari," terang Dir Resnarkoba.

Dir Resnarkoba menerangkan, penyebaran diwilayah Kalimantan masih menggunakan jalur darat sedangkan untuk wilayah Makassar, Palu dan Kendari menggunakan jalur laut.

Sistem yang digunakan yaitu satu sama lain tidak saling mengenal antar jaringan ini, sehingga personel Ditresnarkoba terus berupaya melakukan pengungkapan.

Beliau menambahkan, ada indikasi penyebaran narkoba lintas Provinsi yang berhasil diamankan ini dikendalikan oleh beberapa operator, sehingga Ditresnarkoba Polda Kalsel terus melakukan uoaya penyelidikan dan pengembangan kasus.

Dijelaskan oleh Dir Resnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya, penangkapan para tersangka ada beberapa tempat, yakni di Banjarmasin Selatan Kota dengan barang bukti yang diamankan Sabu sebanyak 1,5 Kg. Sementara barang bukti Sabu 3 Kg diamankan dilokasi Jl. A. Yani KM.17,8 Landasan Ulin dan Jl. A. Yani KM.5,5 Stadion Lambung Mangkurat.

Kemudian barang bukti Sabu sebanyak 3,9 Kg, Ekstasi 10.049 Butir, dan Serbuk ekstasi 24,14 Gram diamankan di Jalan Trikora Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru.

Para tersangka yang diamankan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2, dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman mati dan penjara seumur hidup.

Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya pun dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa dalam penekanan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. berkaitan dengan memiskinkan bandar narkoba, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, petugas tetap melakukan upaya gelar perkara bilamana ada indikasi bandar-bandar memiliki harta kekayaan atau rekening gendut, tersangka disangkakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sehingga para bandar dapat dimiskinkan.

Dengan maraknya penangkapan narkoba di Kalimantan Selatan, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi dalam kesempatan yang sama mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba. "Sama-sama kita saling mengawasi dalam pelaksanaan kegiatan anak-anak kita sehingga tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.

Pengungkapan yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Kalsel ini berhasil menyelamatkan sebanyak 53.668 orang terhindar dari narkoba sekaligus menghemat biaya negara/masyarakat apabila Direhabilitasi sejumlah Rp.268.340.000.000,-.

Barang bukti yang disita jika diuangkan sejumlah Rp.15.788.130.000,- (Lima Belas Miliar Tujuh Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah).

Tanah Laut — Dalam rangka mengantisipasi kemacetan dan menjaga keselamatan pengguna jalan, Polsek Bati-Bati, Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas di lokasi jembatan rusak pada Senin (28/4).

Pengaturan dilakukan di dua titik yang mengalami kerusakan, yaitu di Jalan A. Yani, Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-Bati, dan Jalan A. Yani, Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut.

Personel Polsek Bati-Bati hadir di lapangan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar serta memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi area tersebut. Petugas juga membantu mengarahkan kendaraan di sekitar lokasi guna mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Bati-Bati AKP Winarto, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan hingga perbaikan jembatan selesai, sebagai bentuk pelayanan prima Polri kepada masyarakat.

Polres Tanah Laut mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada, mematuhi arahan petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan selama melintas di wilayah tersebut.

Tanah Laut — Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, Satuan Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan penggelaran personel berseragam pada Senin (28/4) malam.

Kegiatan ini difokuskan pada patroli di sejumlah lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres Tanah Laut. Dengan kehadiran personel berseragam di lapangan, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini.

Patroli ini dilakukan secara mobiling dan dialogis, dengan menyambangi titik-titik strategis seperti kawasan pemukiman, pusat keramaian, area perkantoran, hingga jalur-jalur sepi yang berpotensi menjadi sasaran aksi kriminalitas.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta Polres Tanah Laut menegaskan bahwa kegiatan penggelaran personel ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, sekaligus komitmen Polres Tanah Laut dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan tidak segan melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar.

Tanah Laut — Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan patroli di daerah rawan kecelakaan (laka), rawan pelanggaran lalu lintas, serta gangguan kamtibmas pada Senin (28/4) malam.

Patroli ini menyusuri sejumlah titik yang dinilai rawan, antara lain Jalan Kemakmuran, Jalan Angsau, dan Jalan Komplek Perkantoran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat, mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, serta menekan angka pelanggaran dan tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Dalam pelaksanaannya, personel Sat Lantas tidak hanya melakukan pemantauan arus lalu lintas, tetapi juga memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahawa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanah Laut dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib, sekaligus menjaga kondusifitas kamtibmas di malam hari.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas, serta turut serta dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing” Imbau Kapolres.

Senin, 28 April 2025



Jakarta, 28 April 2025 – Indonesia mencatatkan lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2025, produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. Meskipun angka tersebut masih bersifat angka sementara, data ini menunjukkan potensi peningkatan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang.


Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama antara jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT (Kelompok Wanita Tani) dan sektor swasta. Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, melalui program yang terintegrasi dengan berbagai pihak terkait. Polri mengawal Perum Bulog untuk menyerap Hasil produksi jagung petani dengan Harga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional seharga Rp 5.500,00 rupiah per kilogram di tingkat petani.


Dalam kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2025, secara daring dan luring dipimpin langsung oleh As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, As Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo dan Wakaposko Gugus Tugas merangkap Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo. Secara daring, dihadiri gugus tugas Polri pada tingkat Polda oleh seluruh Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob dan pada tingkat Polres dipimpin langsung oleh para Kapolres yang hadir seluruh Indonesia.


Kapolri melalui Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Pol. Anwar, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga Polsek yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan jagung. 


"Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek, jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi 2 hingga 3 ton dibandingkan tahun lalu, maka Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung," ujar Irjen Pol. Anwar.


Kapolri melalui As SDM Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan yang diberikan kepada Polri untuk menjadi mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kementan tetap menjadi Leading Sector dalam pelaksanaan tugas mencapai ketahanan pangan, Polri berperan sebagai penggerak dan  menjadi perekat sumber daya organisasi nasional. Kerja sama antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan menunjukkan hasil yang menggembirakan. 


"Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional," Jelas Irjen Pol. Anwar.


Lonjakan produksi tahun ini berdampak pada ketersediaan gudang, Pada Rapat Anev Kali ini, Asisten Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan mengungkapkan bahwa Polri telah diminta oleh Presiden Republik Indonesia untuk membantu menanggulangi kekurangan gudang penyimpanan akibat lonjakan hasil panen. 


“Peningkatan panen tahun ini berdampak kepada ketersediaan gudang penyimpangan Bulog. Melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri melalui Slog bersama Perum Bulog akan memanfaatkan gudang Polri sebagai gudang sementara untuk menampung hasil panen jagung, sementara itu kami juga sedang merencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah Polri di seluruh Indonesia,” Ujar Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Mantan Kapolda DIY yang sekarang menjabat Aslog Kapolri.


 

#swasembadapangan #ketahananpangan #Polrimendukungketahananpangan #polisicintapetani

 


Tanah Laut – Dalam rangka meningkatkan pemahaman hukum dan menjaga moralitas personel, Tim Bidang Hukum (Bidkum) Polda Kalsel menggelar penyuluhan tentang bahaya LGBT terhadap kesehatan dan moralitas, serta sanksi bagi anggota yang terlibat, sekaligus memberikan sosialisasi mengenai mekanisme perceraian di lingkungan Polri. Kegiatan ini berlangsung di Joglo Wicaksana Laghawa Mapolres Tanah Laut, Senin (28/4).

Kegiatan penyuluhan ini dipimpin langsung oleh AKP Purnoto, S.H., yang menjabat sebagai P.S. Kaur Luhkum Bidkum Polda Kalsel, bersama tim. Dalam paparannya, AKP Purnoto menegaskan pentingnya menjaga moralitas sebagai anggota Polri, karena setiap pelanggaran, termasuk keterlibatan dalam aktivitas LGBT, akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Polri.

Selain itu, disampaikan pula prosedur dan mekanisme perceraian bagi anggota Polri, dengan tujuan memberikan pemahaman hukum agar proses perceraian dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku dan menghindari potensi pelanggaran disiplin.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polres Tanah Laut memahami pentingnya menjaga kehormatan diri dan institusi, serta mematuhi ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan Polri," ujar AKP Purnoto.

Kegiatan berjalan dengan lancar, penuh antusiasme, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada personel mendalami materi yang disampaikan.


Tanah Laut – Dalam rangka memastikan kondisi kesehatan personel tetap prima, Polres Tanah Laut, Polda Kalsel, menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala yang bertempat di Aula Satya Brata Mapolres Tanah Laut, Senin (28/4).

Pemeriksaan ini dilaksanakan oleh tim medis dari Biddokkes Polda Kalsel, dengan berbagai rangkaian pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, tes laboratorium, pemeriksaan jantung (EKG), dan konsultasi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan anggota, sehingga bisa segera ditangani apabila ditemukan keluhan atau gangguan kesehatan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kabag SDM Polres Tanah Laut, menyampaikan bahwa pemeriksaan berkala ini sangat penting untuk menjaga kesiapan fisik dan kesehatan anggota dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.

"Melalui pemeriksaan rutin ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh personel dalam kondisi sehat dan siap dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian, terutama dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Tanah Laut," ungkapnya.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti antusias oleh seluruh personel Polres Tanah Laut, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan diri dan kesiapsiagaan dalam bertugas.

Tanah Laut – Dalam rangka mempererat hubungan sinergitas antara Polri dan tokoh masyarakat, Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melaksanakan silaturahmi ke kediaman Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanah Laut, H. Drs. Al Makmun.

Kunjungan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Kapolres Tanah Laut menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta memperkuat komunikasi antara kepolisian dan tokoh agama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai di wilayah Tanah Laut.

"Kami berharap sinergi antara Polri dan FKUB terus terjalin dengan baik, demi menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," ujar AKBP Rikcy Boy Siallagan.

H. Drs. Al Makmun menyambut hangat kedatangan Kapolres dan menyatakan kesiapan FKUB untuk terus berkolaborasi dengan Polres Tanah Laut dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di daerah ini.

Silaturahmi ini menjadi bagian dari upaya Polres Tanah Laut untuk mendekatkan diri dengan tokoh-tokoh masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Tanah Laut – Dalam upaya memastikan keamanan dan kelayakan ruang tahanan, Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melaksanakan kontrol dan pengecekan langsung ke ruang tahanan Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Tanah Laut.

Dalam pengecekan tersebut, Kapolres didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Tanah Laut. Ia meninjau kondisi fisik ruang tahanan, mengecek kebersihan, sarana prasarana, serta memastikan kesehatan para tahanan tetap terjaga dengan baik. Selain itu, AKBP Rikcy Boy Siallagan juga memberikan arahan kepada petugas jaga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan serta melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kontrol ini kita lakukan untuk memastikan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan untuk pelanggaran keamanan, serta menjamin hak-hak para tahanan tetap terpenuhi," ujar Kapolres.

Beliau juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan pengawasan ketat demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan, serta menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya di lingkungan Polres Tanah Laut.

Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan ruang tahanan Sat Tahti Polres Tanah Laut tetap dalam kondisi aman, bersih, dan layak huni sesuai standar operasional yang telah ditetapkan.

Minggu, 27 April 2025

Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menghadiri kegiatan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Halal Bihalal dan Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut, yang digelar di Pantai LCM RT 013 RW 003 Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (26/4) malam.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Tanah Laut H. Rahmad Trianto, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, para Kepala Desa se-Kecamatan Kintap, serta tamu undangan lainnya.

Acara berlangsung meriah dengan pergelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Dalang Ki Anom Dwi Jokangko, S.Sn., dari Karanganyar, Jawa Tengah. Kehadiran masyarakat yang antusias menambah semarak suasana, dalam momentum penuh keakraban dan rasa syukur tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran semua pihak serta mengajak masyarakat untuk terus mempererat silaturahmi dan menjaga persatuan demi kemajuan Tanah Laut.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rikcy Boy Siallagan juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilai mampu mempererat hubungan antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

Acara berlangsung hingga larut malam dengan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Kabupaten Tanah Laut.



Teluk Bintuni (26/4) — Pencarian terhadap IPTU Tomi Samuel Marbun yang hilang dalam pelaksanaan Operasi AB Moskona 2025 kini memasuki tahapan krusial. Tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat tengah melakukan persiapan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan perwira muda tersebut.


Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri sekaligus Kasubsatgas Identifikasi, Dr. Adek Candra, S.H., M.H., menyampaikan bahwa tim identifikasi telah tiba di TKP. “Kami telah melakukan pengecekan awal menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Hasilnya akan kami kembangkan untuk investigasi lebih lanjut,” jelasnya.


Ia menambahkan, dalam proses olah TKP, tim membawa perlengkapan teknologi tinggi, seperti Faro Tripod dan Faro Monopod, yang mampu memvisualisasikan kondisi di lokasi dalam bentuk tiga dimensi. “Kami juga menggunakan kamera digital, drone, dan alat ukur lainnya untuk menggambarkan kondisi lapangan secara visual dan detail,” ujar Dr. Adek.


Dari unsur kewilayahan, Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol Nuvia Jaya, S.H., M.M., menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rekonstruksi kejadian. “Kami akan melakukan pemotretan lokasi tempat korban dilaporkan hanyut, kemudian melakukan rekonstruksi dengan menempatkan rekan-rekan yang berada di lokasi saat kejadian sesuai dengan posisi mereka waktu itu,” ungkapnya.


Namun, persiapan teknis turut menghadapi tantangan dari kondisi cuaca. “Sekarang sudah pukul 13.17 WIT, dan cuaca mendung. Sementara peralatan kami sebagian besar menggunakan tenaga surya, sehingga ini mempengaruhi optimalisasi kerja alat,” jelas Kombes Nuvia.


Selain tim identifikasi dan kriminal umum, kegiatan ini juga mendapat pendampingan dari tim Sops Polri yang dipimpin langsung oleh Karobinops Sops Polri, Brigjen Pol Auliansyah Lubis, S.I.K., M.H. “Tugas kami dari Sops adalah melakukan asistensi dan supervisi terhadap seluruh rangkaian kegiatan operasi, agar berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ujar Brigjen Auliansyah di lokasi.


Olah TKP ini merupakan bagian dari tahap ketiga operasi pencarian dan pertolongan, yang dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menemukan keberadaan IPTU Tomi Samuel Marbun serta memberikan kepastian bagi keluarga dan institusi Polri.

Sabtu, 26 April 2025



Siak, 25 April 2025 – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) beserta Menteri Kehutanan RI secara resmi membuka Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau serta akan diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dari berbagai instansi dan elemen masyarakat. Dalam amanatnya pada upacara pembukaan, Kapolri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh Forkopimda atas komitmen dan kerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang berkelanjutan.

Kapolri menyatakan bahwa Indonesia memiliki kawasan hutan seluas 95,5 juta hektar, menjadikannya sebagai negara dengan hutan terluas kedelapan di dunia. Namun kekayaan alam ini tidak lepas dari tantangan serius, salah satunya adalah Karhutla yang terus menjadi ancaman setiap tahun.

"Sepanjang tahun 2024, luas lahan yang terbakar di Indonesia mencapai 376 ribu hektar. Khusus di Provinsi Riau, tercatat 11 ribu hektar lahan terbakar, menempatkan wilayah ini pada peringkat ke-11 nasional," ujar Kapolri.

Dampak kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menimbulkan kabut asap yang mengganggu kesehatan masyarakat, serta berdampak lintas provinsi bahkan lintas negara. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.

Kapolri menekankan pentingnya upaya mitigasi terpadu yang melibatkan seluruh komponen bangsa. Polri, bersama instansi terkait, terus melakukan edukasi, sosialisasi, patroli, pembuatan sekat kanal dan embung, serta pemantauan titik panas melalui aplikasi Lancang Kuning. Di sisi lain, penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan tetap dilakukan secara tegas sebagai ultimum remedium, guna memberikan efek jera.

Mengusung semangat program Green Policing yang dicanangkan oleh Polda Riau, Kapolri mendorong kolaborasi serta sinergi dari seluruh unsur pemerintah, swasta, akademisi, tokoh adat, LSM hingga generasi muda untuk melindungi alam. Kegiatan Jambore Karhutla 2025 juga menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan, sebagai modal utama dalam menggapai visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," pesan Kapolri pada Upacara Pembukaan Kegiatan Jambore Karhutla Riau Tahun 2025.



Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menghadiri kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Balairung Tuntung Pandang, Kabupaten Tanah Laut, pada Kamis (25/4) malam.


Kegiatan yang mengangkat tema “Menjalin Kerjasama Untuk Memajukan Pendidikan Banua” ini dihadiri oleh para kepala sekolah dari seluruh SMP se-Kalimantan Selatan, pejabat daerah, serta unsur Forkopimda.


Dalam sambutannya, Kapolres Tanah Laut menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilai sebagai bentuk nyata komitmen para pendidik dalam memajukan kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Tanah Laut.


“Kami dari Kepolisian sangat mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan, karena pendidikan yang maju akan menciptakan generasi yang tangguh dan berkarakter, yang juga akan berdampak positif pada stabilitas keamanan dan pembangunan daerah,” ujar AKBP Ricky Boy Siallagan.


Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar.


Kegiatan musyawarah ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan program kerja yang strategis dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Banua.




Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun Anggaran 2025 dengan mengusung tema "Pemuda Tangguh Menyongsong Indonesia Emas" yang berlangsung di Hotel Novotel Banjarbaru, Jumat (25/4/2025).  


Dialog ini bertujuan untuk memperkuat sinergi internal Polri sekaligus membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam amanat Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang dibacakan Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. menerangkan bahwa dialog publik ini bukan sekadar forum biasa, tetapi merupakan ruang strategis untuk bertukar gagasan, menumbuhkan kesadaran, serta memperkuat komitmen kita, terutama komitmen generasi muda sebagai aktor utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.


"Kita tengah berada di ambang sejarah besar bangsa. Tahun 2045 akan menjadi penanda satu abad Kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, bangsa kita diharapkan telah bertransformasi menjadi negara maju, berdaulat, dan berdaya saing global, dengan kualitas hidup masyarakat yang tinggi dan inklusif," tuturnya.


Beliau mengatakan, Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 284,4 juta jiwa dan menjadi negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, ini adalah potensi demografi luar biasa yang, jika dikelola dengan baik, akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara besar yang disegani di dunia internasional.


Menurut Kapolda Kalsel, pemuda-pemudi Indonesia saat ini bukan sekadar kelompok usia. Mereka adalah pilar transformatif, penggerak inovasi, dan katalisator perubahan sosial. "Sejarah mencatat, bahwa di momen-momen penting bangsa ini, pemuda selalu ada di baris terdepan baik saat Sumpah Pemuda 1928, Kemerdekaan 1945, hingga Reformasi 1998. Kontribusi pemuda selalu hadir dalam momen krusial perjalanan bangsa ini," pungkasnya.


"Kita ingin membentuk pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, etos moral, dan komitmen kebangsaan. Serta pemuda yang tangguh secara karakter, terampil dalam keterampilan abad 21, dan siap menjadi agent of change mulai dari lingkungan tempat tinggal, sekolah, komunitas, hingga di pentas nasional dan internasional," ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha.


Sementara itu Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyampaikan Dialog Publik merupakan kegiatan kepolisian yang merupakan pendekatan, komunikatif dan menyerap apa yang menjadi persoalan, permasalahan kemudian mencari suatu solusi dan menghasilkan rekomendasi hasil dari dialog publik yang kemudian menjadi sistemik secara bersama-sama kolaboratif menyelesaikan permasalahan khususnya diwilayah.


"Kehadiran para Pakar, Akademisi, Praktisi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Dialog Publik ini sebagai bentuk kepedulian yang dapat mengangkat para pemuda-pemudi Kalimantan Selatan mempersiapkan diri untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang," terang Karo Penmas.


Beliau menuturkan, kegiatan ini ada proses interalisasi memahami diri, perlunya dilakukan dialog publik, kemudian perlu intensifikasi. Intensifikasi adalah acara yang berkesinambungan. Hal itu, tidak terlepas dari berkolaborasi.


Lebih lanjut, dikatakan Karo Penmas, menghadapi Era VUCA diperlukan adaptasi, persoalan sebegitu dinamis, kebudayaan yang tidak hanya statis namun juga dinamis yang perlu dilestarikan dan merupakan wujud kedaulatan bangsa dan negara.


Menurutnya, pemuda adalah bagian dari aset bangsa, dan mari kita lihat Gen Z dan milenial hampir diatas 50%, adalah bagian yang perlu kita berikan wawasan, karena kedepannya mereka lah yang menjadi ekstavet/penerus bagaimana bangsa ini menjadi besar dan kuat berdasarkan bagaimana mengelola anak muda ini menjadi berwawasan positif, membangun, inovatif, kreatif, dan tentunya menghadapi media sosial.


Selain itu, bagaimana anak muda ini menjaga dan melestarikan budaya maupun adat sehingga beradab tentunya dengan berbasis agama.


Karo Penmas berharap para pemuda-pemudi saat ini perlu menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter, dimulai dengan memahami diri, mampu mengembangkan diri, orang lain dan lingkungan sekitarnya, serta mampu menciptakan suatu prestasi kreativitas yang membawa nama daerah, bangsa dan negara yang mendasari pada wawasan yang diberikan oleh kita semua literasi-literasi sebagai amanah Undang-Undang Dasar yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.


Dialog Publik ini dihadiri oleh Karo Penmas Div Humas Polri, Dir Resnarkoba Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, Kabag Mitra Ro Penmas Div Humas Polri, Kasubbag Penum Ro Penmas Div Humas Polri, Pejabat Utama Polda Kalsel, Wakapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru dan Kapolres Banjar.


Selain itu kegiatan ini juga menghadirkan Moderator Adetya Nor Rizkyka, M.Pd., dan para Narasumber yakni Dr. Silvia Kristanti T F, M.PSi., Prof. Dr. Taufik Arbain, S. Sos., M.Si, dan Dr. Nekat Erlyani, S.Psi., M.Psi., para pelajar, mahasiswa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Jumat, 25 April 2025



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan silaturahmi nasional ormas-ormas Islam dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (24/4/2025).

Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari Polri memperkuat serta berperan aktif dalam merawat nilai persaudaraan atau Ukhuwah Bangsa Indonesia di seluruh lapisan masyarakat. 

"Sebagaimana komitmen Polri sejak awal, bahwa kami akan terus merawat bingkai persatuan, kesatuan dan Ukhuwah Bangsa Indonesia," kata Sigit. 

Tema kegiatan ini sendiri 'Meneguhkan Peran Ulama dan Umara untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa'. 

Menurut Sigit, sinergisitas dan soliditas Umara dan Ulama merupakan kunci utama untuk membawa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik ke depannya.

"Terjalinnya sinergisitas Ulama dan Umara serta elemen masyarakat lainnya merupakan hal penting. Tentunya ini merupakan kunci guna menghadapi segala macam bentuk tantangan zaman," ujar Sigit.

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula pembacaan dan penandatanganan Piagam Ukhuwah oleh Ketua Umum 10 Ormas Islam Pendiri MUI.


Teluk Bintuni, 25 April 2025 – Perjalanan darat menuju titik-titik lokasi Operasi AB Moskona 2025 bukanlah perkara mudah. Tim gabungan yang tengah melaksanakan misi kemanusiaan untuk pertolongan dan penyelamatan Iptu Tomi Samuel Marbun harus menempuh medan ekstrem yang penuh tantangan.

Dokumentasi dari lapangan memperlihatkan kondisi jalan yang berlumpur, licin, dan berlubang, membentang di tengah hutan belantara wilayah Moskona, Papua Barat. Jalur tanah yang sempit, diapit oleh tebing curam serta rimbunnya vegetasi liar, membuat kendaraan tim kerap tersendat. Tak jarang, kendaraan harus dibantu alat berat untuk bisa melanjutkan perjalanan. Genangan air dan lumpur pekat menjadi pemandangan sehari-hari yang menguji ketangguhan fisik, mental, dan semangat personel di lapangan.

Meski dihadapkan pada cuaca tak menentu dan rute yang penuh risiko, semangat tim tidak pernah surut. Mereka terus bergerak demi menjalankan tugas kemanusiaan, memastikan proses evakuasi dan penyelamatan Iptu Tomi Samuel Marbun dapat berjalan aman dan lancar.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi AB Moskona 2025, Kombes Pol I Wayan Winaya, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa tantangan medan bukanlah hal yang mengecilkan tekad para Bhayangkara di lapangan.

“Kita semua menyadari bahwa medan yang kita tempuh dalam Operasi AB Moskona 2025 bukanlah medan yang ringan. Jalan berlumpur, licin, dan berlubang di tengah belantara Papua Barat menjadi ujian nyata atas semangat dan ketangguhan kita,” ujarnya.

Ia juga mengimbau seluruh personel untuk tetap menjaga keselamatan diri dan tim, serta mengedepankan koordinasi dan kehati-hatian dalam menghadapi setiap rintangan alam.

“Gunakan peralatan secara optimal dan jangan ragu untuk saling membantu. Kehadiran kita bukan hanya untuk menjalankan tugas, tetapi juga membawa harapan dan menjalankan misi kemanusiaan dengan sepenuh hati,” tambahnya.

Operasi AB Moskona 2025 merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam merespons cepat setiap kondisi darurat yang melibatkan personel maupun masyarakat, terutama di wilayah dengan tingkat kesulitan geografis yang tinggi seperti pedalaman Papua Barat.

Pelaihari – Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, jajaran Polsek Pelaihari, Polres Tanah Laut, melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis dan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pelaihari, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (24/4) malam.

Kegiatan patroli ini dilaksanakan oleh personel Polsek Pelaihari dengan menyasar sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas, tempat keramaian, serta pemukiman warga. Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga menjalin komunikasi secara langsung dengan masyarakat melalui pendekatan dialogis.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pelaihari, Benny Wishnu Wardhany, S.E., S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.

“Melalui patroli dialogis ini, kami ingin hadir di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan serta memberikan imbauan secara langsung terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujar Kapolsek.

Selain memberikan imbauan kamtibmas, petugas juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas serta mengajak masyarakat agar segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.

Kegiatan patroli berlangsung dengan aman dan lancar serta mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat kepolisian di malam hari.

Polsek Pelaihari berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Pelaihari.

Tanah Laut – Dalam rangka menjaga kebugaran fisik dan mempererat tali silaturahmi antar personel, Polres Tanah Laut menggelar kegiatan Olahraga Bersama, yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tanah Laut, Jum’at pagi (25/4).

Kegiatan yang diikuti oleh Kapolres Tanah AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K.,, para pejabat utama, personel Polres, serta ASN ini diawali dengan apel pagi dan dilanjutkan dengan jalan kaki bersama yang berlangsung meriah dan penuh semangat.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa olahraga rutin seperti ini sangat penting untuk menunjang kinerja personel di lapangan. Selain menjaga kesehatan jasmani, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun kekompakan dan semangat kebersamaan di lingkungan Polri.

“Dengan tubuh yang sehat, maka semangat dalam menjalankan tugas akan semakin meningkat. Kegiatan ini juga sebagai momen untuk mempererat solidaritas antar personel,” ungkap Kapolres.

Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus mendukung pola hidup sehat di lingkungan kerja dan meningkatkan soliditas antar personel guna menunjang pelaksanaan tugas yang optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kamis, 24 April 2025


Tanah Laut –Sat Binmas Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan penilaian Lomba Program Pekarangan Bergizi (P2B) di seluruh Polsek jajaran Polres Tanah Laut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Laut dalam meningkatkan kinerja serta pelayanan anggota Bhabinkamtibmas di tingkat desa dan kelurahan.

Kegiatan penilaian ini dilaksanakan secara langsung oleh tim dari Sat Binmas Polres Tanah Laut dengan mengunjungi satu per satu Polsek jajaran yang ada. Penilaian meliputi berbagai aspek, di antaranya kinerja Bhabinkamtibmas, administrasi pembinaan masyarakat, kegiatan pembinaan dan penyuluhan, serta keaktifan dalam membangun kemitraan dengan masyarakat dan instansi terkait.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Binmas Polres Tanah Laut AKP Subardi, menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk evaluasi dan motivasi bagi para personel Bhabinkamtibmas agar terus aktif dan inovatif dalam menjalankan tugas.

“Dengan adanya lomba ini, kami berharap para Bhabinkamtibmas semakin semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menjadi ujung tombak Polri dalam menjaga kamtibmas di wilayah binaannya,” ujar Kasat Binmas.

Penilaian ini juga merupakan bagian dari program kerja Polres Tanah Laut untuk mendukung Polri Presisi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian, khususnya dalam bidang pembinaan dan kemitraan.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari jajaran Polsek serta masyarakat di wilayah masing-masing.

 


Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus tindak pidana peredaran pupuk ilegal. Operasi Satgas Pangan ini dilakukan setelah penyelidikan mendalam oleh Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel terhadap sebuah gudang di Jalan Trikora, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.  

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam konferensi pers yang digelar Rabu (23/4/2025), Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H. mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menyita ratusan karung pupuk berisikan pukul merek Mahkota dan Phonska Max.

Dijelaskan oleh AKBP Amin Rovi, kasus tersebut terungkap setelah dilakukan penyelidikan selama 1 bulan oleh Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel hingga akhirnya berhasil menangkap tangan adanya aktifitas pengoplosan pupuk.

"Pada tanggal 21 April 2025, petugas mendapati adanya aktifitas pengoplosan pupuk oleh 11 orang pekerja dengan memindahkan isi pupuk jenis NPK merek Mahkota kedalam kemasan yang menyerupai pupuk NPK merek Mahkota," terang AKBP Amin Rovi.

"Selain itu, para pekerja tersebut juga mengemas ulang pupuk jenis pembenah tanah merek Phonska Max kedalam kemasan karung pupuk jenis NPK merek Mahkota," tambahnya.

Pengoplosan pupuk ini telah berjalan selama 6 bulan, dan dengan tidak dilakukan penindakan ini Ditreskrimsus Polda Kalsel berhasil mencegah pendistribusian pupuk oplosan tersebut kewilayahan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

"Pupuk yang berasal dari Jawa Timur yang transit di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ini, sesuai aturan harus langsung diantarkan kelokasi tujuan namun kenyataannya pupuk tersebut dibawa ke lokasi ini untuk di oplos diganti isinya dengan pupuk merek Phonska Max," terang Kasubdit 1 Indagsi AKBP Amin Rovi.

Selain mengamankan 11 orang pekerja, sejumlah barang bumti jiga turut diamankan diantaranya 140 karung pupuk merek Mahkota (isi pupuk Mahkota), 140 karung pupuk merek Mahkota (isi pupuk Phonska Max), 10 karung pupuk merek Mahkota, 140 lembar karung bekas pupuk merek Phonska Max, 1 unit genset merek Biala Ecogen warna hitam, 1 unit genset merek Ryu Green warna hijau, 33 pack kabel ties plastik merek popeye warna putih, 55 pack kabel ties plastik merek Poeye warna hitam.

Kemudian 24 roll benang jahit karung warna merah putih, 26 roll benang jahit karung warna merah putih biru, 23 roll benang jahit karung warna hijau merah, 24 roll benang jahit karung warna putih, 37 roll benang jahit karung warna biru putih, 1 unit mesin jahit listrik merek Flayingman 6kg-500 warna kuning, 3 unit mesin jahit listrik merek Newlong warna abu-abu, 1 karung plastik inner/dalaman karung warna bening polos.

Selain itu turut diamankan juga barang bukti 1 unit mobil Mitsubishi Tipe Colt Diesel FE Super HD, 1 lembar STNK mobil Mitsubishi Tipe Colt Diesel FE Super HD, 3 lembar surat pengantar barang PT. Sentana Adidaya Pratama,  1 lembar Tally Sheet pengiriman PT. Sentana Adidaya Pratama, 3 lembar surat pengantar barang PT. Sentana Adidaya Pratama, 1 lembar Tally Sheet pengiriman PT. Sentana Adidaya Pratama, dan 10 karung pupuk merek Mahkota.

AKBP Amin Rovi pun menyampaikan Pasal yang disangkakan yaitu Pasal 120 ayat (1) Jo Pasal 53 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan atau Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf a, e dan f Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen, dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp.3 miliar.

Dalam konferensi pers yang dipimpin AKBP Amin Rovi, turut hadir Kasubbid PID Bid Humas Polda Kalsel AKBP Supriyadi, A.Mk., personel Unit 4 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel.

Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menghadiri kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang berlangsung di Gedung Olahraga Desa Durian Bungkuk, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, pada Kamis (24/4).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tanah Laut, jajaran Forkopimda Tanah Laut, para Kepala SKPD, para Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Batu Ampar, tokoh agama, alim ulama, pimpinan perusahaan, serta awak media.

Agenda utama dalam kegiatan ini adalah Launching Inovasi "Pilanduk Langkar Masuk Desa", serta Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja Sistem Integrasi Layanan antara Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dengan Pengadilan Negeri Pelaihari dalam program SILANTALA (Sistem Layanan Terintegrasi Tanah Laut).

Tak hanya itu, dilakukan pula Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Pelayanan Terintegrasi Berbasis Teknologi Informasi dalam hal Perubahan Data Kependudukan atau Peristiwa Penting, sebagai wujud nyata sinergitas lintas sektor dalam mendekatkan layanan publik kepada masyarakat.

Kapolres Tanah Laut, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya kolaboratif antarinstansi dalam rangka peningkatan pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan transparan, serta berharap inovasi-inovasi seperti ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.

"Kolaborasi dan sinergi seperti ini sangat penting untuk menciptakan pelayanan publik yang responsif dan tepat sasaran. Kami dari Polres Tanah Laut siap mendukung penuh pelaksanaannya di lapangan," ujar AKBP Ricky Boy Siallagan.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat di wilayah Kecamatan Batu Ampar, khususnya Desa Durian Bungkuk, dapat merasakan langsung manfaat layanan publik yang lebih mudah diakses dan terintegrasi.

Rabu, 23 April 2025

 


Dalam upaya mendukung percepatan pencegahan stunting menuju Indonesia Emas 2045, Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar webinar Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas dalam rangka HUT ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari yang bertempat di Aula Wajracyena Satbrimob Polda Kalsel, Banjarbaru, Selasa (22/4/2025).

Acara ini menghadirkan narasumber kompeten, Dr. dr. Meity Elvina, M.Ked (OG), SpOG, PGCert, dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus peneliti epigenetika sel dan herbal medik yang juga sekaligus ibu Bhayangkari Daerah Kalsel.

Sebagai salah satu tokoh kesehatan yang konsen terhadap isu stunting, Dr. dr. Meity Elvina memaparkan tema “Antisipasi Generasi Stunting untuk Masa Depan Berkualitas”.

Ia menyebutkan pentingnya intervensi sejak dini, mulai dari masa kehamilan hingga 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak. “Stunting bukan hanya masalah fisik pendek, tetapi berdampak pada perkembangan kognitif dan produktivitas generasi mendatang. Perlu kolaborasi multisektor untuk memutus mata rantainya,” tegas Dr. dr. Meity Elvina yang merupakan istri dari Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos, S.I.K., M.M.

Dalam pemaparannya, ia juga menyoroti peran epigenetika dan pemanfaatan herbal medik berbasis lokal sebagai pendukung kesehatan ibu dan anak. “Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dan lingkungan selama kehamilan dapat memengaruhi ekspresi gen anak. Di sinilah pentingnya edukasi bagi calon orang tua,” tambahnya.  

Dr. dr. Meity Elvina menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kalsel. “Saya berharap ilmu yang disampaikan dapat diimplementasikan oleh anggota dan masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi unggul,” ujarnya.  

Acara ini dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Yennie Rosyanto Yudha, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru, dan Kapolres Banjar.

Selain itu, turut hafir juga Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Sosial P3A P2KB Kabupaten Banjar, Ketua TPPS Kabupaten Banjar, Dr. Ir. Untung Bijaksana, M.P (Moderator), Prof. Dr. Husaini SKM., M.Kes (Narasumber), dan Dr. dr. Meity Elvina, M.Ked(OG), SpOG, PGCERT (Narasumber).

Para peserta sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab, menandai kepedulian bersama terhadap isu stunting di Kalimantan Selatan.


Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Tanah Laut, melaksanakan kegiatan silaturahmi dan kunjungan ke kediaman K.H. Mukri Yunus, yang berlokasi di Jalan Gunung Kencana 283, RT 18 RW 03, Desa Alur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, pada Rabu (23/4).

Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menyakatan bahwa Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara Polri dan tokoh agama serta masyarakat, dalam rangka menjaga kondusivitas dan memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Tanah Laut.

Selain silaturahmi, rombongan Polres Tanah Laut juga menyalurkan bantuan sembako untuk Pesantren Nurul Hijrah. Bantuan yang diserahkan berupa beras, mie instan, dan telur, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap lembaga pendidikan keagamaan di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini merupakan wujud perhatian kami terhadap para tokoh agama dan lembaga pendidikan. Kami berharap hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat terus terjalin harmonis,” ungkap Kapolres.

Silaturahmi ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, serta mendapat sambutan positif dari K.H. Mukri Yunus dan jajaran pengurus pondok pesantren.

Pelaihari – Wakapolres Tanah Laut, Kompol Andri Hutagalung, S.A.B., M.A.P., turut menghadiri kegiatan Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi yang digelar secara virtual bersama Presiden Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan Kelompok Tani Sejahtera, Jalan Lok Sarapang, Kelurahan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (23/4).

Gerakan nasional ini merupakan bagian dari upaya percepatan swasembada pangan nasional, sekaligus menjadi wujud rasa syukur serta unjuk kinerja Kabinet Merah Putih di sektor pertanian. Dipusatkan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, kegiatan tanam serentak ini diikuti oleh kepala daerah dan perwakilan dari 14 provinsi sentra utama pertanian, termasuk Kabupaten Tanah Laut.

Selain Wakapolres, kegiatan di Tanah Laut juga dihadiri oleh Bupati Tanah Laut, Wakil Bupati Tanah Laut, Forkopimda Tanah Laut, Direktur Pemetaan Kementerian Pertanian RI, serta sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas terkait, Camat Pelaihari, Brigade Pangan se-Kecamatan Pelaihari, dan para kelompok tani yang turut ambil bagian langsung dalam proses penanaman.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus sebagai bukti komitmen bersama dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan mandiri.

Pelaihari – Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Tanah Laut, Ny. Melda Ricky Boy, menghadiri kegiatan Malam Puncak Peringatan Hari Kartini ke-146 Kabupaten Tanah Laut, yang digelar di Balairung Tuntung Pandang, Selasa malam (22/4).

Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan dan peran penting perempuan Indonesia, khususnya di Kabupaten Tanah Laut, dalam berbagai bidang pembangunan. Peringatan Hari Kartini tahun ini mengusung semangat untuk terus mendorong peran aktif perempuan dalam membangun daerah dan bangsa.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Tanah Laut beserta istri, Wakil Bupati Tanah Laut beserta istri, Forkopimda Tanah Laut beserta istri, para Kepala SKPD, serta unsur Organisasi Wanita Tanah Laut dan Pengurus Bhayangkari Cabang Tanah Laut.

Dalam suasana yang penuh kebersamaan, acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, budaya, serta penghargaan kepada perempuan-perempuan inspiratif yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K.,menyampaikan bahwa ini merupakan dukungan nyata Polri terhadap pemberdayaan perempuan serta komitmen untuk terus mendukung kegiatan sosial dan budaya di tengah masyarakat Kabupaten Tanah Laut.

Selasa, 22 April 2025

 


Pelaihari – Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan sejumlah pimpinan daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut, Senin (22/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat sinergi antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Tanah Laut.

Kegiatan diawali dengan kunjungan silaturahmi ke Ketua DPRD Tanah Laut, disusul dengan silaturahmi ke Bupati Tanah Laut, Kajari Tanah Laut, Dandim 1009/Tanah Laut, dan Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari.

Dalam kunjungannya, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Tanah Laut serta para Pejabat Utama Polres Tanah Laut. Kehadiran jajaran Polres ini disambut hangat oleh masing-masing pimpinan daerah yang dikunjungi.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini penting untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan serta penegakan hukum di Kabupaten Tanah Laut.

“Kami berharap, dengan terjalinnya sinergi yang baik antar Forkopimda, maka situasi kamtibmas di Tanah Laut akan senantiasa kondusif, aman, dan damai,” ujar Kapolres.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan diri lebih dekat kepada para pimpinan daerah serta membangun komitmen bersama dalam menjaga situasi yang harmonis dan solid di Kabupaten Tanah Laut.



Peletakan batu pertamanya dilakukan di Banjarbaru, Senin (21/4/2025) pagi. Ini dapur gizi pertama di Kalsel.


Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyando Yudha memimpin langsung seremoni. Ia bilang, ini bagian dari perintah Presiden terkait makan bergizi gratis (MBG).


“Manfaatnya besar, terutama untuk mengentaskan stunting dan memberi makanan yang bergizi bagi anak-anak. Lebih lagi, untuk mencetak generasi Indonesia emas 2025,” jelasnya.


Targetnya jelas. Mulai dari SD, MI, MTs, SMA hingga pondok pesantren. Totalnya ada 3.202 siswa. Semua akan kebagian makanan bergizi dari dapur ini.


Jangkauannya Enam kilometer. Atau 20 menit dari dapur. Itu ketentuan dari Badan Gizi Nasional.


Biaya pembangunannya Rp3 miliar. Bantuan dari Pemprov Kalsel. Sudah termasuk perlengkapan dapur. Semuanya serba modular.


“Target selesai satu bulan setengah,” ungkap Kapolda.


Tapi Banjarbaru bukan satu-satunya. Dua dapur lagi bakal dibangun. Satu di Tanah Bumbu, lainnya di Tabalong. Total tiga titik. Sesuai target Mabes Polri.


Setiap dapur akan didampingi ahli gizi bersertifikat. Mereka akan mengawasi kualitas makanan. Memastikan menu sesuai kebutuhan anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.


“Saya harap pembangunan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama anak sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui,” tandasnya.


Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menambahkan "Polres Banjarbaru akan mendukung program pemerintah untuk mensukseskan Makan Bergizi Gratis (MBG), dimana polres Banjarbaru menyediakan lahan untuk pembangunan dapur umum MBG", tutupnya.



Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., memimpin upacara peresmian Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel yang berlangsung khidmat di Mako Satbrimob Polda Kalsel, dihadiri oleh pejabat utama Polda Kalsel, Komandan Satbrimob, serta personel Brimob Polda Kalsel, Selasa (22/4/2025).


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam amanatnya, Kapolda Kalsel menyampaikan pembentukan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan menjadi cukup penting dan strategis.


Terlebih posisi strategis Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dan menjadi salah satu penyangga utama ibukota negara (IKN) Nusantara, memperkuat urgensi hadirnya infrastruktur keamanan yang kokoh. 


Kapolda menuturkan, kehadiran Batalyon C Pelopor yang berlokasi di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, bukan sekadar penambahan unit operasional. "Lebih dari itu, ini adalah langkah proaktif dan strategis untuk memperkuat dan memperluas jangkauan serta mempercepat respons operasional khususnya dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi ancaman demi terpeliharanya stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan," ucapnya.


Beliau berharap peresmian Batalyon C Pelopor mampu memberikan kekuatan bagi satuan kewilayahan, meningkatkan efektivitas penegakan hukum, serta menjamin rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.


Pada kesempatan yang sama, diperkenalkan juga Tunggul Batalyon 

C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel "Wani Ginggas Hawas" yang lebih dari sekadar simbol identitas, Tunggul ini adalah manifestasi spirit, karakter dan etos kerja yang harus senantiasa terpatri dalam sanubari setiap insan Brimob Batalyon C Pelopor.


"Wani yang artinya (berani), Ginggas artinya (gesit/cepat tanggap), Hawas yang berarti (waspada).

Ketiga pilar filosofis ini bermuara pada makna fundamental bahwa setiap personel Batalyon C Pelopor harus memiliki keberanian yang dilandasi profesionalisme dan integritas, sigap, cepat dan responsif dalam menghadapi setiap eskalasi situasi dan panggilan tugas, serta kewaspadaan terhadap segala bentuk potensi ancaman demi menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara kesatuan republik indonesia," pungkasnya.


Beliau menuturkan, Batalyon C Pelopor harus selaras dengan tugas pokok Korps Brimob sebagai elite force Polri, yang memiliki kemampuan spesifik dalam penanggulangan gangguan keamanan berintensitas tinggi, termasuk ancaman terorisme, radikalisme, kejahatan berteknologi tinggi, konflik sosial,

hingga misi kemanusiaan.


Selain itu, pembentukan dan operasionalisasi Batalyon C Pelopor ini adalah wujud konkret komitmen dalam mengimplementasikan program Polri Presisi.


"Saya mengingatkan dan menekankan kepada seluruh personel Batalyon C Pelopor khususnya, dan jajaran Satuan Brimob Polda Kalsel umumnya jadikan Batalyon ini sebagai garda terdepan dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif," pesan Kapolda Kalsel.


"Bangun sinergitas dan soliditas dengan seluruh elemen masyarakat, instansi terkait, TNI, dan pemerintah daerah. Serta jaga nama baik institusi Polri dan Korps Brimob melalui sikap, perilaku, dan kinerja yang profesional, humanis, dan beretika dengan memegang teguh motto pengabdian Brimob yaitu "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan"," tutupnya.


Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos, S.I.K., M.M. menjelaskan Batalyon C Pelopor berdiri dilahan seluas 11 Hektare hibah dari PT. Adaro Indonesia meliputi Mako dan fasilitas pendukung lainnya.


"Jumlah personel Batalyon C Pelopor sebanyak 711 personel terdiri dari 4 Kompi, 170 personel Kompi 1 yang berada di Tabalong, dan 104 personel dari 3 Kompi berikutnya yang direncanakan di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Tengah dan Balangan," terang Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos.


Dalam peresmian Batalyon C Pelopor Satbrimob oleh Kapolda Kalsel, turut hadir Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Kapolres Tabalong, Perwakilan PT. Adaro Indonesia, dan Perwakilan Kodim 1008/TJG.

Senin, 21 April 2025


Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus mendorong pengarusutamaan gender di lingkungan Polri, Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Ditppid PPA & PPO) Bareskrim Polri membuka pelatihan bertajuk Kartini Series 1: Gender – Train The Trainers di JCLEC, Semarang, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota Polri dari berbagai satuan kerja dan menjadi bagian dari upaya membentuk agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, adil gender, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Direktur Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat emansipasi R.A. Kartini sebagai inspirasi dalam kepemimpinan perempuan di institusi kepolisian.

“Hari Kartini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali semangat emansipasi perempuan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kepemimpinan dan penegakan hukum,” tegas Brigjen Pol Nurul Azizah.

Ia menambahkan, pengarusutamaan gender bukan sekadar program, namun merupakan strategi nasional yang telah tertuang dalam Inpres No. 9 Tahun 2000 dan Perkap No. 1 Tahun 2022.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali tidak hanya teori kesetaraan gender, tetapi juga keterampilan untuk melatih anggota lainnya agar nilai-nilai keadilan dan kesetaraan dapat diimplementasikan secara luas di lingkungan kerja Polri.

Brigjen Pol Nurul juga memperkenalkan program Rise and Speak – Berani Bicara, Selamatkan Sesama, sebuah kampanye edukasi yang digagas Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri bersama SSDM Polri untuk mendorong keberanian perempuan dan anak dalam melawan kekerasan serta ketidakadilan.

“Program ini diharapkan menjadi gerakan masif yang memperkuat budaya pencegahan kekerasan dan membangun sistem perlindungan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Nurul menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan tentang jabatan, melainkan tentang dampak, pengaruh, dan inspirasi.

“Jadilah pelatih yang bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan menggerakkan. Ilmu yang diperoleh bukan untuk disimpan, tetapi untuk dibagikan dan diwujudkan dalam tindakan nyata,” pesannya kepada para peserta pelatihan.

Di akhir sambutan, secara resmi Brigjen Pol Nurul membuka pelatihan Gender Training – Train The Trainers yang akan berlangsung di JCLEC Semarang Tahun Anggaran 2025.

Statistik Pembaca