Minggu, 09 Maret 2025



Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., memberikan santunan kepada santri Pondok Pesantren Worosyatuo dan anak-anak Panti Asuhan Al Aqsa. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Riyadus Shalihin Polda Kalsel, Banjarbaru, Jumat (7/3/2025) setelah pelaksanaan Shalat Jumat. 


Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kapolda Kalsel terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, khususnya dalam mendukung kegiatan keagamaan. Santunan berupa baju muslim yang diberikan diharapkan dapat membantu para santri dan anak-anak panti asuhan dalam menjalankan aktivitas ibadah sehari-hari.


Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk turut serta dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat. "Polda Kalsel ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pendidikan agama dan moral anak-anak," ujarnya.


Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, perwakilan Pondok Pesantren Worosyatuo, dan Panti Asuhan Al Aqsa. Para penerima santunan terlihat antusias dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.


Kegiatan santunan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi semua untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial keagamaan.



Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., mengingatkan masyarakat, khususnya para peserta seleksi Penerimaan Anggota Polri, bahwa seluruh proses seleksi berjalan secara transparan dan tidak dipungut biaya apapun. Hal itu disampaikan Kapolda saat memimpin Penandatanganan Pakta Integritas Pengambilan Sumpah Penerimaan Taruna Taruni Akpol, Bintara Dan Tamtama Polri TA. 2025 Panda Polda Kalsel, Jumat (7/3/2025).


Guna mencegah adanya praktik-praktik tidak terpuji yang dapat merugikan calon peserta, Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). “Seluruh tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan berjalan secara transparan, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta. Ini murni gratis,” ujarnya.


Beliau juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada oknum-oknum yang mengaku bisa menjamin kelulusan dalam seleksi ini. "Tidak ada satu orang pun yang bisa menjanjikan kelulusan para peserta," tutur Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.


"Kalau adik-adik lulus dalam seleksi ini, itu karena usaha keras dari adik-adik semua," tambahnya.


Kapolda pun mengingatkan, agar seleksi anggota Polri TA. 2025 Panda Polda Kalsel tidak ada pihak-pihak yang dirugikan atau menjadi korban akibat janji-janji kelulusan, baik itu anggota Polri, PNS, masyarakat maupun pihak lainnya yang berperan menjadi "penembak diatas kuda".


"Penerimaan seleksi anggota Polri TA. 2025 tidak dipungut biaya apapun, karena semua sudah dibayar oleh negara," tegas Kapolda Kalsel.


Seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon anggota yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Kapolda Kalsel berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap tahapan seleksi dengan jujur dan disiplin.


"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung proses seleksi ini agar berjalan lancar dan menghasilkan anggota Polri yang profesional dan dapat diandalkan," tutup Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

Statistik Pembaca