Minggu, 23 Februari 2025



*Jayapura –* Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., secara resmi membuka kegiatan Gladi Posko Operasi Damai Cartenz-2025 di Swiss-Belhotel Jayapura, Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (22/2/2025). 


Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (23/2/2025) dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Operasi Damai Cartenz-2025.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakaops, Kaposko, Kaminops, Kasatgas Intelijen, Kasatgas Gakkum, Kasatgas Tindak, Kasatgas Humas, Kasatgas Siber, para Dansektor daerah operasi, serta perwira dan anggota Operasi Damai Cartenz-2025 lainnya.


Dalam Gladi Posko ini, para Kasatgas memaparkan kinerja serta koordinasi yang telah dan akan dilakukan di 11 wilayah operasi Damai Cartenz-2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.


Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani dalam sambutannya menegaskan bahwa Polri memiliki tugas utama sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat. 


Ia juga menyoroti tantangan yang semakin kompleks, seiring perkembangan zaman, globalisasi, serta kemajuan informasi dan teknologi.


“Tantangan keamanan di beberapa kabupaten dalam wilayah hukum Polda Papua dan Polda Papua Tengah semakin meningkat akibat gangguan dari kelompok kriminal bersenjata dan kelompok kriminal politik bersama simpatisannya. Kita harus siap menjaga kewibawaan dan keutuhan NKRI,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.


Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menekankan pentingnya peningkatan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peserta Gladi Posko agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di daerah penugasan. 


Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi dan koordinasi antar satuan sangat diperlukan dalam menghadapi dinamika situasi di lapangan.


Kehadiran personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 di wilayah tugas harus menciptakan rasa aman, ketenangan, dan kedamaian bagi masyarakat dengan pendekatan humanis yang menghormati hak dan martabat setiap individu. 


Selain itu, para Dansektor diharapkan terus menjaga sinergitas dengan pemerintah daerah, elemen masyarakat, serta unsur TNI guna menjaga stabilitas keamanan.


Brigjen Pol. Faizal Ramadhani juga mengutip pesan inspiratif dari Pdt. I.S. Kijne, “Barang siapa yang bekerja di Tanah ini dengan setia, jujur dan dengar-dengaran, maka ia akan berjalan dari tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.”


Dengan pelaksanaan Gladi Posko ini, diharapkan seluruh personel Operasi Damai Cartenz-2025 semakin siap dalam menjalankan tugas secara profesional serta responsif terhadap potensi gangguan keamanan di Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.



Yalimo – Personel Operasi Damai Cartenz 2025 menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat di Distrik Elelim, Kampung Honita, Kabupaten Yalimo, Jumat (21/2). Kegiatan ini dilakukan oleh Briptu Fatwa sebagai bentuk kepedulian terhadap warga setempat.


Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, telur, dan bahan pangan lainnya. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian aparat keamanan dalam membantu kesejahteraan warga.


Tokoh masyarakat Kampung Honita, Akulak Lagowan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polri dan Operasi Damai Cartenz atas upaya menjaga keamanan di Yalimo.


“Kami berterima kasih kepada Polri atas bantuan yang telah diberikan serta keberhasilan dalam menjaga situasi keamanan, termasuk dalam penegakan hukum. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” ujarnya.


Ia juga menekankan pentingnya peran agama dalam menciptakan kedamaian di masyarakat.


“Di sini, Injil masuk lebih dulu. Karena itu, kami percaya bahwa jika agama dijalankan dengan baik, pemerintahan juga bisa berjalan dengan damai. Dulu, sebelum ada ajaran agama, kehidupan masyarakat masih dipenuhi dengan praktik-praktik lama. Namun, sekarang kita harus menjaga nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan,” tambahnya.


Selain itu, Akulak Lagowan juga mengingatkan masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak terpengaruh oleh kelompok-kelompok yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Yalimo.


“Kami sebagai tokoh masyarakat ingin memastikan bahwa anak-anak muda tidak terjebak dalam ajakan yang dapat merugikan mereka sendiri maupun daerah ini. Masa depan Yalimo ada di tangan mereka, dan kita semua harus menjaga agar tetap aman dan damai,” tutupnya.


Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan apresiasinya atas kegiatan sosial yang dilakukan oleh personel Ops Damai Cartenz.


“Kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami ingin membangun hubungan yang lebih harmonis dengan warga serta memastikan bahwa kehadiran aparat keamanan membawa manfaat nyata bagi mereka,” ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.


Ia juga menegaskan komitmen Ops Damai Cartenz dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.


“Kami akan terus berupaya untuk menjaga keamanan serta membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Kami mengajak seluruh warga untuk tetap bersatu dan mendukung upaya bersama dalam menciptakan Yalimo yang aman dan sejahtera,” pungkasnya.

Statistik Pembaca