Kamis, 30 Oktober 2025



Jakarta – Humas Polri memperingati Hari Jadi ke-74 dengan menggelar Sarasehan dan Dialog Kebangsaan bertajuk “Transformasi Polisi Humanis Guna Mendukung Harapan Masyarakat” di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, sejumlah pejabat utama Mabes Polri, pejabat Divhumas Polri, para Kabidhumas Polda Jajaran, para pemimpin redaksi media nasional, serta para Kadivhumas Polri pada masanya.


Sejumlah mantan Kadivhumas yang turut hadir dalam acara ini yaitu Irjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto S.H., Komjen Pol (Purn) Drs. Togar M. Sianipar, Komjen Pol (Purn) Drs. Didi Widayadi, Irjen Pol (Purn) Drs. Sisno Adiwinoto, M.M., Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Iskandar Hasan, S.H., M.H., Komjen Pol (Purn) Drs. H. Saud Usman Nasution, S.H., M.H., M.M., Komjen Pol (Purn) Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H., Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H., serta Komjen Pol (Purn) Drs. Setyo Wasisto, S.H.


Acara juga dihadiri oleh Ibu Ruby M. Jasin, istri dari almarhum Komjen Pol M. Jasin, beserta keluarga. Kehadiran mereka menjadi momen penghargaan atas jasa-jasa pahlawan kepolisian yang telah meletakkan dasar kuat bagi pengabdian Polri kepada bangsa.


Ketua Panitia, Kombes Pol Komang Suartana, menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-74 Humas Polri bukan hanya seremoni, tetapi juga momentum refleksi.

“Pelaksanaan Hari Jadi ke-74 Humas Polri ini sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan pengabdian dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, serta menguatkan peran Humas Polri sebagai jembatan komunikasi dua arah dalam membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya.


Ia menambahkan, tema yang diangkat tahun ini mencerminkan semangat transformasi Polri menuju institusi yang lebih profesional, akuntabel, dan humanis.

“Melalui tema Polisi Humanis Harapan Masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan nilai-nilai empati, kepedulian, serta pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.


Acara diawali dengan doa, tarian pembuka, dan laporan panitia, dilanjutkan sarasehan menghadirkan narasumber mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, penasihat ahli Kapolri bidang media sosial Rustika Herlambang, mantan anggota DPR RI Johan Budi, serta aktivis HAM Usman Hamid.


Selanjutnya, dilakukan Dialog kebangsaan yang menghadirkan Komjen Pol (Purn) Didi Widayadi, sejarawan Lorenzo Yauwerissa, serta akademisi Dr. Devie Rahmawati turut memperkaya perspektif kebangsaan. penyerahan cinderamata kepada keluarga M. Jasin sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada pahlawan nasional. 


Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri sebagai bentuk rasa syukur serta simbol pengabdian Humas Polri kepada bangsa.


Peringatan Hari Jadi ke-74 ini diharapkan semakin memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat, serta meneguhkan peran Humas sebagai garda depan komunikasi publik yang humanis dan terpercaya.

Tanah Laut – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pesisir, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan Sunatan Massal gratis melalui Klinik Terapung (Klinik Apung) bertempat di Markas Unit (Marnit) Satpolairud Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, pada Kamis (30/10).

Kegiatan sosial kemanusiaan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., didampingi Kasat Polairud Polres Tanah Laut Iptu Alamsyah Sugiarto, S.H., beserta jajaran personel Satpolairud dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut.

Pelaksanaan sunatan massal ini merupakan bagian dari program “Polairud Peduli” yang digagas sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir dan nelayan yang tinggal di wilayah terpencil dan sulit dijangkau layanan kesehatan. Melalui program ini, Polairud berupaya menghadirkan pelayanan kesehatan langsung ke tengah masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas Klinik Terapung (Klinik Apung) yang menjadi inovasi pelayanan kesehatan di kawasan perairan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K.,  menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran Satpolairud atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat. 

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam memberikan manfaat sosial dan pelayanan kesehatan bagi warga pesisir. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Kapolres.

Kasat Polairud Iptu Alamsyah Sugiarto, S.H.,  menjelaskan bahwa kegiatan sunatan massal ini diikuti oleh puluhan anak dari berbagai desa pesisir di Kecamatan Bumi Makmur. 

“Kami ingin membantu meringankan beban masyarakat, khususnya warga nelayan yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Selain khitan, anak-anak juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan ringan dan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Sungai Rasau, Tan Slamet, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Satpolairud Polres Tanah Laut atas terselenggaranya kegiatan Sunatan Massal melalui Klinik Terapung (Klinik Apung) di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga pesisir yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.

“Kami mewakili masyarakat Desa Sungai Rasau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Tanah Laut beserta jajaran Satpolairud yang telah hadir langsung membantu warga kami. Kegiatan sunatan massal ini sangat berarti, terutama bagi keluarga nelayan yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan,” ujar Tan Slamet.

Tanah Laut – Dalam rangka memastikan kualitas dan keamanan konsumsi makanan, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan Food Safety SPPG Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, bertempat di SPPG Polres Tanah Laut, pada Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan rutin terhadap keamanan pangan yang disediakan oleh SPPG Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, guna memastikan makanan yang dikonsumsi berada dalam kondisi sehat, higienis, dan layak konsumsi.

Dari hasil keseluruhan pemeriksaan, Sidokkes Polres Tanah Laut menyimpulkan bahwa seluruh makanan yang disediakan oleh SPPG Kemala Bhayangkari layak dikonsumsi dan memenuhi standar keamanan pangan.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Food Safety SPPG Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut yang dilaksanakan oleh Tim Sidokkes Polres Tanah Laut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas dan keamanan konsumsi.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pemeriksaan makanan atau Food Safety yang rutin dilakukan oleh Sidokkes. Hal ini penting untuk memastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi benar-benar aman, bergizi, dan higienis” ujar Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada SPPG Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut yang selalu menjaga standar kebersihan dan kualitas. Ia berharap kegiatan pemeriksaan Food Safety ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Dengan adanya kegiatan Food Safety secara rutin, diharapkan setiap hidangan yang disediakan oleh SPPG Kemala Bhayangkari selalu terjamin kualitas, kebersihan, dan kandungan gizinya.


Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat tinggi (Pati) dan menengah (Pamen) Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Sertijab ini merupakan bagian dari proses regenerasi dan penyegaran organisasi guna memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas di berbagai satuan kerja maupun kewilayahan.

Adapun pejabat yang melaksanakan sertijab hari ini antara lain:

1. Irjen Pol. Helmi Santika, S.H., S.I.K., M.Si., menyerahkan jabatan Kapolda Lampung;

2. Irjen Pol. Helfi Assegaf, S.I.K., M.H. (Dirtipideksus Bareskrim Polri) dilantik menjadi Kapolda Lampung;

3. Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menyerahkan jabatan Kapolda Sulawesi Selatan;

4. Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo, S.H., M.H. (Dirtipidum Bareskrim Polri) dilantik menjadi Kapolda Sulsel;

5. Irjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si., menyerahkan jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung;

6. Irjen Pol. Dr. Viktor Theodorus Sihombing, S.I.K., M.Si., M.H., menyerahkan jabatan Kadivkum Polri dan dilantik menjadi Kapolda Kep. Babel;

7. Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., menyerahkan jabatan Kapolda Sulawesi Tengah dan dilantik menjadi Kadivkum Polri;

8. Irjen Pol. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H. (Waastamaops Kapolri) dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah;

9. Brigjen Pol. Nanang Chadarusman, S.I.K., M.H., menyerahkan jabatan Kasetum Polri;

10. Kombes Pol. Emi Sumijati, S.H. (Psikolog Kepolisian Madya Tk I SSDM Polri) dilantik menjadi Kasetum Polri.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menjelaskan bahwa mutasi dan sertijab di tubuh Polri merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier yang terencana dan berkelanjutan.

“Rotasi dan promosi jabatan ini adalah bentuk penyegaran organisasi sekaligus bagian dari komitmen Kapolri dalam memperkuat soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja Polri di seluruh lini,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.

Ia menambahkan, dinamika jabatan ini juga menjadi upaya untuk memberikan ruang regenerasi kepemimpinan yang mampu menyesuaikan dengan tantangan tugas kepolisian di era modern.

“Setiap pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru diharapkan dapat langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan semangat Presisi yang menjadi pedoman utama Polri,” tegasnya.

Upacara sertijab berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri serta keluarga besar Polri. Momentum ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan serta meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.

 


Jakarta - Polri menggelar kegiatan pemusnahan narkoba sebanyak 214,84 ton senilai Rp29,37 Triliun. Barang bukti berbagai jenis narkotika itu diperoleh dari hasil pengungkapan sepanjang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sekaligus memimpin pemusnahan barang haram tersebut di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, pengungkapan narkoba senilai Rp28,37 T itu merupakan komitmen Polri dalam mengawal serta menindaklanjuti Asta Cita Presiden Prabowo.  

"Upaya pemberantasan narkoba merupakan tindak lanjut dari misi Asta Cita Bapak Presiden RI yang juga ditegaskan melalui sasaran prioritas ke-4 pada Program Pemerintah, yaitu pencegahan dan pemberantasan narkoba," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara. 

Sigit memaparkan, sepanjang periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Korps Bhayangkara telah melakukan pengungkapan kasus tindak pidana narkoba sebanyak 49.306 kasus. Dengan total 65.572 tersangka. 

Adapun barang bukti narkoba yang disita dan dimusnahkan di antaranya adalah, 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 1,9 ton tembakau gorila, 2,1 juta butir ekstasi, 13,1 juta butir obat keras, 27,9 kilogram ketamin, 34,5 kilogram kokain. 

Lalu, 6,8 kilogram heroin, 5,5 kilogram THC, 18 liter etomidate, 132,9 kilogram hashish, 1,4 juta butir happy five serta 39,7 kilogram happy water.

"Menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba," ujar Sigit. 

Dalam hal ini, total barang bukti narkoba yang sudah dimusnahkan seberat 212,7 ton, sebagaimana SOP yang telah diatur dalam Pasal 91 ayat (2) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu pemusnahan barang sitaan Narkotika dilakukan paling lama 7 hari setelah memperoleh penetapan pemusnahan dari Kepala Kejaksaan Negeri setempat.

Di sisi lain, Sigit juga menyebut bahwa, Polri telah mengidentifikasi 228 kampung narkoba di seluruh Indonesia. Kemudian, Polisi melakukan berbagai upaya untuk mengubah tempat itu bebas dari narkotika. 

"Dan 118 di antaranya telah berhasil ditransformasi menjadi Kampung Bebas Dari Narkoba," tutup Sigit.

Statistik Pembaca