Selasa, 16 Juli 2024

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil laboratorium forensik (Labfor) terkait buah kecubung. Acara ini berlangsung di Aula Presisi Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Banjarmasin, Senin (15/7/2024) pukul 15.00 WITA.

Konferensi per situ dihadiri oleh Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., Kabid Hukum Polda Kalsel Kombes Pol Arif Hidayat Ritonga, S.I.K., M.H. dan Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, M.M., Sp.An.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya memaparkan temuan dari laboratorium forensik di Surabaya yang telah menganalisis sampel buah kecubung. Hasil labfor menyampaikan bahwa buah kecubung yang telah diteliti mengandung zat Atropin dan Skopolamin.

Berdasarkan pemeriksaan oleh tim Dit Resnarkoba Polda Kalsel kepada dua orang yang ada pada video viral akhir-akhir ini, diperoleh keterangan bahwa keduanya mengkonsumsi obat tanpa merek pil putih.

Kemudian langkah penyidikan yang dilakukan oleh Dit Resnarkoba Polda Kalsel yakni melakukan penegakan hukum kepada dua orang tersebut apabila terbukti menggunakan pil putih obat tanpa merek.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko menjelaskan, buah kecubung adalah tanaman yang mengandung Alkaloid yang didalamnya memiliki zat Atropin, Skopolamin dan Hiosiamina.

Efek yang ditimbulkan adalah Antikolinergik, dimana bagi pengguna buah kecubung akan merasakan kulit kering, mulut kering, disertai peningkatan denyut jantung, halusinasi yang kuat hingga pengguna sulit membedakan antara realita dan delusi yang dialami.

Kemudian ada efek Katinon, dimana pengguna akan merasa euforia dan bertambahnya tenaga yang sesaat, sehingga dapat membuat pengguna menjadi ketergantungan, keracunan, irama jantung, kelemahan otot-otot pernapasan hingga mengakibatkan kematian. 

Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko pun menyampaikan apabila masyarakat menemukan pengguna buah kecubung dengan menimbulkan efek tersebut segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat, usahakan agar korban tetap terjaga tidak tidur dan bernafas sebanyak-banyaknya.

Jakarta. Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan wartawan Kompas TV saat sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pelaku pengeroyokan ditangkap kurang dari 1x24 jam dari kejadian.

"Dua orang tersangka adalah saudara MNM (54), itu diduga memukul korban. Satu lagi saudara S (49) diduga memukul dan menendang korban dan juga kepada kamera korban," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam di kantornya, Senin (15/7/24).

Menurut Kabid Humas, penyidik menetapkan tersangka usai dilakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.

"Dilakukan olah TKP, pendalaman, klarifikasi terhadap korban dan saksi, pengecekan CCTV," ujarnya.

Terhadap tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan maksimal hukuman 5 tahun penjara. 

Juru Kamera Kompas TV, Bodhiya Vimala, mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan atas dugaan pengeroyokan oleh simpatisan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

"Ada pemukulan sama penendangan dari massa dari SYL itu. Ormas pendukung SYL lebih tepatnya," ujar Bodhiya di Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2024).

Laporan tersebut pun diterima dengan nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024.

Dijelaskan Bodhiya, pengeroyokan berawal saat pendukung SYL hendak mengambil gambar terdakwa keluar dari ruang sidang. Kemudian, simpatisan itu menutupi di pintu ruang sidang. 

"Saat itu kondisi ruang sidang penuh dan mereka masuk menutup pintu keluar itu, berjejer. Kita sebenarnya sudah sepakat sama ormas itu, karena anak-anak (wartawan) TV yang lain juga minta ngebuka jalan lah, supaya pas SYL keluar kita sama-sama dapat gambarnya," kata dia. 

Saat SYL keluar itu, kata dia, para simpatisan langsung desak-desakan keluar, mendorong, hingga akhirnya membuat keadaan rusuh. Bahkan, banyak korban dari kalangan wartawan yang sedang menjalankan tugas terganggu oleh cara simpatisan SYL itu.

Bodhya sendiri sempat terjatuh saat kondisi tersebut karena melindungi peralatan liputannya. Setelah ada protes dari kalangan wartawan, para simpatisan melakukan aksi anarkis hingga Bodhya turut menjadi korban pemukulan dari tiga anggota simpatisan SYL itu.

"Engga (luka parah) si, karena pas mukul dan nendang, saya menghindar, kena dikit aja paling, enggak sampai luka," tutur dia.

Tanah Laut – Wakapolres Tanah Laut, Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Inspektorat Kabupaten Tanah Laut pada Senin (15/7).

Rapat ini dihadiri oleh Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Wakil Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Sekretaris UPP Kabupaten Tanah Laut, serta seluruh Ketua Pokja dan anggota UPP Kabupaten Tanah Laut.

Rapat dibuka oleh Wakil Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Drs. Joko Wuryanto, M.Si., yang menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya Rapat Evaluasi (Anev) Saber Pungli. 

Beliau menginformasikan bahwa dasar hukum untuk kegiatan Saber Pungli ini baru diterima pada bulan Mei lalu melalui Keputusan Bupati Tanah Laut Nomor 100.3.3.2/701-KIM/2024 tentang Pembentukan Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini tidak hanya mencakup deteksi adanya pungutan liar, tetapi juga pencegahan dan penindakan.

Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., dalam penjelasannya menyoroti perbedaan antara gratifikasi dan rezeki yang sering kali dipandang samar dari sudut kemanusiaan dan kebiasaan masyarakat setempat. Meskipun dari sudut pandang hukum, gratifikasi tetap dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum, tetapi semua itu tergantung pada situasi dan sisi kemanusiaannya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan cara pencegahan dan penindakan oleh unit Saber Pungli, terutama di tempat-tempat yang rawan pungutan liar seperti tempat wisata dan penerimaan siswa baru.Unit Deteksi Intelijen diinstruksikan untuk memetakan tempat-tempat yang rawan pungli dan menentukan target sasarannya. 

Kompol Andri Hutagalung juga menekankan bahwa tempat pelayanan publik (Yanlik) harus memberikan kemudahan dalam pelayanannya dan tidak mempersulit masyarakat, karena hal ini dapat membuka peluang terjadinya pungutan liar.

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam memberantas praktik pungutan liar di wilayah Kabupaten Tanah Laut, menciptakan lingkungan yang bebas dari pungutan liar dan lebih transparan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Dalam audiensi ini dibahas beberapa hal salah satunya persiapan pengamanan Piala Presiden 2024 yang akan dimulai pada 19 Juli mendatang.

Kapolri mengatakan, pertemuan dengan Ketum PSSI Erick Thohir merupakan langkah agar persepakbolaan Indonesia dapat berjalan lebih baik, dari sisi penyelenggaraan, pemain, wasit dan suporter.

"Kita sepakat mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan sepak bola Indonesia agar betul-betul mengikuti standar FIFA. Hari ini kita melaksanakan rapat untuk mempersiapkan bagian dari event yang sudah disiapkan pramusim yaitu Piala Presiden," kata Sigit.

Sigit menuturkan, Polri pada event ini akan ikut mengawal proses pengamanan penyelenggaraannya. Adapun izin penyelenggaraan pun sudah dikeluarkan oleh Polri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, proses pengamanan pada Piala Presiden 2024 akan menggunakan standar FIFA. Dimana polisi akan tetap berada di sekitaran stadion dan di dalam pengamanan akan dilakukan oleh Steward.

"Tentunya ada kepolisian namun polisi akan masuk manakala ada permintaan untuk masuk. Itu standarnya. Namun di tempat lain kita berkoordinasi dengan model yang terbaik. Namun saat ini model yang ada kita laksanakan karena ini standarnya FIFA," ujarnya.

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan, kunjungannya kali ini juga dilakukan untuk memastikan kalender liga dan tim nasional selama tiga tahun ke depan dapat teratur dan berjalan dengan baik.

"Karena memang ini tujuan utama dimana kerja sama dan kesepakatan FIFA dan RI kita ingin menciptakan sepak bola yang transparan, dan juga sepak bola mempersatukan bangsa bukan sepak bola yang memecah belah bangsa," ujarnya.

Kemudian, untuk pelaksanaan Piala Presiden 2024, menteri BUMN ini menyampaikan dari pihak kepolisian menyatakan siap mengawal agar berjalan lancar dan aman.

"Hari ini yang bisa kita sampaikan bapak Kapolri dan kita memastikan piala presiden akan kita kawal dengan baik. Tentu mohon semua pihak bisa mendukung Piala Presiden ini yang pembukaannya di Bandung pada tanggal 19 Juli pukul 3 sore," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Erick pun menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajarannya yang ikut mendukung pesepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik. Ia pun mencontohkan bagaimana pengamanan agenda tim nasional yang dilakukan Polri.

"Coba kita lihat kerja sama PSSI dan kepolisian di tim nasional sekarang sudah rapi. Bagaimana aman, nyaman, nah yang ini kita cita-citakan untuk liga dalam 2 tahun mendatang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menyampaikan bahwa Piala Presiden diharapkan menjadi role model dalam transparansi. Maka dari itu semua penyelenggarannya diaudit pihak yang memang berkompeten.

"Bapak presiden Jokowi ingin membangun industri olahraga, pembiayaannya swasta jadi tidak ada dari BUMN dan APBN. Visi presiden Jokowi dan pak Erick pada akhirnya menjadi industri olahraga jadi pembiayaannya dari swasta. Kita berharap ratingnya harus tinggi sehingga menarik sponsor dan iklan," katanya.

Ara, sapaan Maruarar menyampaikan dengan bantuan Kapolri dan jajarannya yang memastikan tidak ada pengaturan skor dalam penyelenggaraan Piala Presiden sangat penting untuk menjadi value dan role model.

"Ini hadiahnya tinggi juara 1 itu Rp 5 miliar. Belum ada turnamen dengan bermain 2 minggu hadiah Rp 5 miliar," katanya.

Statistik Pembaca