Jumat, 29 Agustus 2025

Tanah Laut – Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan menggelar Shalat Gaib dan doa bersama di Masjid Nuruddin Polres Tanah Laut pada Jum’at (29/08/2025) usai pelaksanaan salat Jumat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan ikhtiar spiritual guna mendoakan keselamatan bangsa dan negara dalam menghadapi situasi yang berkembang saat ini.

Shalat Gaib dan doa bersama dipimpin oleh Habib Alwi Assegaf dan diikuti oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., Wakapolres, para Pejabat Utama, seluruh personel Polres Tanah Laut, serta masyarakat yang turut hadir dan bergabung dalam kegiatan tersebut.

Suasana penuh kekhidmatan terasa ketika seluruh jamaah bersatu memanjatkan doa, memohon agar Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari segala musibah, serta diberikan kedamaian dan keberkahan. Selain itu, doa juga dipanjatkan bagi para korban yang telah mendahului, agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas sekaligus memperkuat ikatan spiritual antara Polri dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kebersamaan. 

“Selain bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, kita juga memperkuat sisi rohani dengan doa bersama, memohon agar bangsa dan negara kita senantiasa diberi keselamatan, kekuatan, serta persatuan,” ungkap Kapolres.

Tak hanya di tingkat Polres, kegiatan Shalat Gaib dan doa bersama juga digelar serentak oleh seluruh Polsek jajaran Polres Tanah Laut. Hal ini menunjukkan kekompakan seluruh anggota Polri dalam memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa, sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat di setiap wilayah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polres Tanah Laut semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta senantiasa siap mengabdi untuk bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan.

Tanah Laut – Dalam rangka upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan pemasangan spanduk imbauan di wilayah rawan karhutla. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (28/08/2025) sekitar pukul 16.00 Wita bertempat di RT.06 RW.01 Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut.

Pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi pencegahan karhutla yang dilaksanakan sejak tanggal 25 Agustus hingga 09 September 2025 di wilayah hukum Polres Tanah Laut. Spanduk berisi pesan imbauan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan secara sembarangan, karena dapat menimbulkan bencana kabut asap, kerugian materi, hingga ancaman pidana bagi pelakunya.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. mengharapkan dengan adanya pemasangan spanduk ini diharapkan masyarakat lebih sadar akan bahaya karhutla dan turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. 

“Polres Tanah Laut juga mengimbau warga untuk segera melaporkan apabila menemukan adanya tanda-tanda kebakaran lahan agar dapat segera ditangani bersama” imbau Kapolres.

Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus menggencarkan sosialisasi, baik melalui patroli dialogis, penyuluhan, maupun pemasangan sarana publikasi seperti spanduk, agar wilayah Tanah Laut tetap aman dan bebas dari bencana karhutla.

Tanah Laut - Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., secara langsung melakukan pengecekan lokasi gudang penyimpanan dan alat pengering (dryer) jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, pada Kamis (28/8/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung pasca panen, yang menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga dan kualitas komoditas pertanian, khususnya jagung, sebagai salah satu bahan pangan pokok.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam kesempatan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha menegaskan bahwa peran Polri tidak hanya pada penegakan hukum, tetapi juga hadir untuk memastikan program-program strategis pemerintah, khususnya di bidang pangan, berjalan dengan baik. Keberadaan gudang dan dryer diharapkan dapat mencegah kerugian petani akibat penurunan kualitas jagung pasca panen, terutama di musim hujan.

"Pada musim penghujan seperti ini, dryer sangat penting untuk menjaga kadar air jagung agar tetap sesuai standar. Dengan begitu, nilai jualnya tinggi dan ketahanan pangan masyarakat tetap terjamin. Ini adalah bentuk komitmen Polri untuk ikut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat," ujar Kapolda disela melakukan peninjauan.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan program ini. Ia berharap, dengan infrastruktur yang memadai, dapat memotivasi petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian mereka.

Gudang dan dryer jagung tersebut merupakan aset strategis bagi petani untuk mengolah hasil panen secara lebih modern dan efisien.

Kapolda berpesan agar para petani dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal untuk meningkatkan nilai ekonomi dari hasil bumi mereka.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Kalsel didampingi Irwasda Polda Kalsel, Dir Samapta Polda Kalsel, Dansat Brimob Polda Kalsel, Wadir Reskrimum Polda Kalsel, KBO Dit Reskrimsus Polda Kalsel, Kapolres Tanah Laut, Ketua KBPPP beserta anggota KBPPP.

Statistik Pembaca