Jumat, 14 Februari 2025



Medan, 13 Februari 2025 – Divisi Humas Mabes Polri menggelar Dialog Penguatan Internal Polri bertema “Merajut Kebhinnekaan dengan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Generasi Muda Sumut Guna Menuju Indonesia Emas.” Acara yang berlangsung di Hotel Emerald Garden Internasional, Medan, ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk akademisi, budayawan, tokoh adat, serta para mahasiswa.


Acara ini dibuka oleh Kadiv Humas Polri melalui Karo Penmas, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., yang menegaskan pentingnya dialog kebangsaan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.


Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Plt. Kabid Humas Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menyampaikan bahwa stabilitas keamanan menjadi faktor utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.


“Pemerintah memiliki visi besar menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi kuat, kesejahteraan merata, serta sumber daya manusia yang berkualitas. Stabilitas keamanan adalah pondasi utama untuk mencapai tujuan ini,” ujar Kombes Yudhi.


Ia juga memaparkan data gangguan Kamtibmas di Sumatera Utara dalam enam minggu terakhir yang mengalami peningkatan sebesar 7,37%, dengan 7.492 kejadian. Selain itu, ia juga menyampaikan upaya Polda Sumut dalam mengatasi berbagai tantangan keamanan, mulai dari penindakan geng motor hingga pengungkapan kasus narkoba.


Budayawan Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd., menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai budaya sebagai perekat bangsa. “Kita hidup dalam keberagaman, dan budaya adalah alat pemersatu. Jika generasi muda memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan, maka keutuhan Indonesia akan tetap terjaga,” ujarnya.


Sementara itu, akademisi Prof. Dr. Agussani, M.AP., menyoroti kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global di tahun 2045. “Bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada 2045 adalah peluang sekaligus tantangan. Jika kita tidak menyiapkan generasi muda yang berdaya saing tinggi, maka kita akan kesulitan mencapai visi Indonesia Emas,” jelasnya.


Ia juga menekankan bahwa perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak dalam membentuk karakter dan kompetensi generasi muda agar siap menghadapi dunia yang semakin kompetitif.


Motivator nasional Putra Andica Siagian memberikan pemaparan inspiratif mengenai Pancasila sebagai identitas bangsa “Pancasila bukan sekadar slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial harus menjadi pedoman dalam bertindak,” tegasnya.


Ia menekankan bahwa generasi muda harus memahami bahwa keberagaman bukanlah ancaman, melainkan kekuatan. “Gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air adalah kunci utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kita tidak boleh terpecah hanya karena perbedaan,” lanjutnya.


Acara ini juga menyoroti keberhasilan Polda Sumut dalam berbagai aspek, termasuk penegakan hukum, mitigasi bencana, serta pengamanan event nasional dan internasional.


Dengan dialog ini, diharapkan generasi muda Sumatera Utara semakin memahami perannya dalam menjaga kebhinnekaan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

TANAH LAUT - Dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan berkendara, Polsek Jorong, Polres Tanah Laut, bersama warga setempat melakukan kegiatan penambalan jalan berlubang di Jalan A. Yani Km 103, Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, pada Kamis (13/2).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengendara yang melintas di jalur tersebut. Jalan berlubang yang dibiarkan tanpa perbaikan berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua. Oleh karena itu, Polsek Jorong berinisiatif mengajak masyarakat setempat untuk bergotong royong menambal jalan yang rusak.

Kapolres Tanah Laut AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Jorong Iptu Joko Sulistiyo Sriyono, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan. 

“Kami berharap dengan adanya perbaikan ini, risiko kecelakaan bisa berkurang dan masyarakat dapat berkendara dengan lebih aman,” harap Kapolsek.

Warga Desa Jorong yang turut serta dalam kegiatan ini menyambut baik inisiatif dari Polsek Jorong. Mereka mengungkapkan bahwa jalan tersebut memang sering dikeluhkan karena membahayakan, terutama saat musim hujan yang membuat lubang-lubang jalan semakin dalam dan sulit terlihat.

Dengan adanya kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga infrastruktur jalan semakin meningkat. Polsek Jorong juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta segera melaporkan jika ada jalan yang mengalami kerusakan serius agar dapat ditindaklanjuti.

Kegiatan penambalan jalan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kepedulian dan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Statistik Pembaca