Selasa, 11 Maret 2025


Tanah Laut – Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan 1446 H, Kapolres Tanah Laut, AKBP M. Junaeddy Johnny, S.I.K, M.H., bersama mahasiswa, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Tanah Laut, menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil kepada masyarakat, Senin (10/3).

Kegiatan ini berlangsung di Jalan Kemakmuran, depan Mapolres Tanah Laut, di mana masyarakat yang melintas mendapatkan takjil secara gratis untuk berbuka puasa. Pembagian takjil ini bertujuan untuk membantu warga yang sedang dalam perjalanan agar dapat berbuka dengan nyaman, sekaligus mempererat silaturahmi antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat.

Kapolres Tanah Laut, AKBP M. Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kebersamaan dalam mengisi bulan Ramadhan dengan aksi positif.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan. Semoga apa yang kami lakukan hari ini dapat membawa berkah dan manfaat, serta semakin mempererat hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat,” ujar AKBP M. Junaeddy Johnny.

Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi mahasiswa dan pemuda untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian, mahasiswa, dan OKP, diharapkan dapat semakin memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Tanah Laut yang lebih harmonis.

Masyarakat yang menerima takjil pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolres Tanah Laut dan para mahasiswa dalam berbagi kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi dan kebersamaan dapat terus terjaga, serta semakin mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.


Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk tidak sungkan melapor kepada hotline Polri yang telah disediakan. Hal itu disampaikan mengingat dalam waktu dekat akan terjadi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

“Untuk pelayanan terhadap kegiatan masyarakat yang melaksanakan mudik, kita juga mensosialisasikan layanan hotline 110,” ujar Jenderal Sigit usai rakor persiapan mudik Lebaran 2025, Senin (10/3/25). 

Jenderal Sigit menjelaskan, dalam mempersiapkan mudik yang lancar, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai antisipasi mencegah kemacetan. Salah satunya adalah diskon tarif tol 20% di sejumlah titik.

Kemudian, sejumlah rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan, salah satunya oneway yang akan disesuaikan dengan situasi. Selain itu, ada juga pembatasan kendaraan sumbu 3, kecuali pengangkut bahan baku, BBM, dan yang dikecualikan lainnya.

“Ini semua dimaksud agar masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan lancar,” ungkap Kapolri.

Diketahui, Kapolri menyatakan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan digelar berdasarkan dua wilayah operasi. 

Untuk wilayah Lampung sampai Bali, ujar Kapolri, akan diselenggarakan selama 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda lainnya akan diselenggarakan selama 14 hari. 

“Akan dilaksanakan 14 hari dimulai dari tanggal 23 untuk yang 8 Polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 Polda lain,” ujar Kapolri.

Jenderal Sigit menyebut, arus mudik diprediksi terjadi antara tanggal 28 Maret 2025 sampai dengan 30 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik di tanggal 5-7 April 2025.

Dijelaskan Kapolri, dalam operasi ini terdapat 2.835 posko yang akan didirikan. Jika dirinci, terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu. 

“Dan mengamankan 126.736 obyek pengamanan,” jelas Kapolri.

Statistik Pembaca