Senin, 10 Februari 2025



Yalimo - Kebahagiaan terpancar di wajah anak-anak Kabupaten Yalimo saat Satuan Tugas Bantuan Operasi (Satgas Ban Ops) Damai Cartenz 2025 hadir membawa kehangatan dan kedamaian pada Minggu, 9 Februari 2025. Kehadiran Satgas ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masa depan generasi muda Papua.


Dalam suasana penuh keakraban, Bripka Heribertus A.B. Tena, S.Tr.AK., M.Si., terlihat berinteraksi dengan anak-anak dengan penuh kasih. Ia meyakini bahwa mereka adalah cahaya kedamaian yang akan menerangi Papua di masa depan.


Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan pentingnya peran anak-anak dalam membangun Papua yang damai dan sejahtera.


"Anak-anak ini adalah calon pemimpin Papua di masa mendatang. Mereka adalah mutiara yang harus dirangkul dan dibina agar dapat meraih cita-cita mereka," ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.


Kegiatan ini menjadi simbol harapan dan kasih sayang, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan masa depan cerah bagi generasi emas Papua. Dengan kepedulian, kebersamaan, dan akses pendidikan yang layak, Papua akan terus berkembang dalam harmoni dan kedamaian.


Tanah Laut - Polres Tanah Laut menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan "Keselamatan Intan 2025" di Lapangan Apel Polres Tanah Laut, Senin (10/2). Bertindak selaku Inspektur Apel, Wakapolres Tanah Laut, Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., yang memimpin jalannya apel dengan penuh khidmat.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Tanah Laut membacakan amanat Kapolda Kalimantan Selatan. Operasi Kepolisian Kewilayahan "Keselamatan Intan 2025" akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalimantan Selatan dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dalam pelaksanaannya, kegiatan operasi akan difokuskan pada upaya preemtif dan preventif melalui imbauan edukatif dan persuasif, serta penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.

Beberapa sasaran utama operasi ini antara lain Menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mengurangi jumlah kecelakaan, fatalitas, dan korban akibat pelanggaran lalu lintas, Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas melalui sistem tilang elektronik (ETLE) baik statis maupun mobile, serta teguran simpatik terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, Fokus penindakan pada kendaraan bus yang menggunakan klakson tidak sesuai standar, kendaraan dengan over dimension dan over load (ODOL), serta kendaraan pribadi yang digunakan sebagai angkutan penumpang umum atau travel gelap, Memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas melalui sosialisasi dan kampanye keselamatan, Pengawasan terhadap titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas melalui patroli serta tindakan preventif lainnya, Pengaturan lalu lintas untuk menciptakan ketertiban, terutama di daerah rawan macet dan kecelakaan.

Dengan adanya Operasi "Keselamatan Intan 2025", diharapkan tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama. 

Statistik Pembaca