Selasa, 22 April 2025

 


Pelaihari – Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan sejumlah pimpinan daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut, Senin (22/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat sinergi antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Tanah Laut.

Kegiatan diawali dengan kunjungan silaturahmi ke Ketua DPRD Tanah Laut, disusul dengan silaturahmi ke Bupati Tanah Laut, Kajari Tanah Laut, Dandim 1009/Tanah Laut, dan Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari.

Dalam kunjungannya, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Tanah Laut serta para Pejabat Utama Polres Tanah Laut. Kehadiran jajaran Polres ini disambut hangat oleh masing-masing pimpinan daerah yang dikunjungi.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini penting untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan serta penegakan hukum di Kabupaten Tanah Laut.

“Kami berharap, dengan terjalinnya sinergi yang baik antar Forkopimda, maka situasi kamtibmas di Tanah Laut akan senantiasa kondusif, aman, dan damai,” ujar Kapolres.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan diri lebih dekat kepada para pimpinan daerah serta membangun komitmen bersama dalam menjaga situasi yang harmonis dan solid di Kabupaten Tanah Laut.



Peletakan batu pertamanya dilakukan di Banjarbaru, Senin (21/4/2025) pagi. Ini dapur gizi pertama di Kalsel.


Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyando Yudha memimpin langsung seremoni. Ia bilang, ini bagian dari perintah Presiden terkait makan bergizi gratis (MBG).


“Manfaatnya besar, terutama untuk mengentaskan stunting dan memberi makanan yang bergizi bagi anak-anak. Lebih lagi, untuk mencetak generasi Indonesia emas 2025,” jelasnya.


Targetnya jelas. Mulai dari SD, MI, MTs, SMA hingga pondok pesantren. Totalnya ada 3.202 siswa. Semua akan kebagian makanan bergizi dari dapur ini.


Jangkauannya Enam kilometer. Atau 20 menit dari dapur. Itu ketentuan dari Badan Gizi Nasional.


Biaya pembangunannya Rp3 miliar. Bantuan dari Pemprov Kalsel. Sudah termasuk perlengkapan dapur. Semuanya serba modular.


“Target selesai satu bulan setengah,” ungkap Kapolda.


Tapi Banjarbaru bukan satu-satunya. Dua dapur lagi bakal dibangun. Satu di Tanah Bumbu, lainnya di Tabalong. Total tiga titik. Sesuai target Mabes Polri.


Setiap dapur akan didampingi ahli gizi bersertifikat. Mereka akan mengawasi kualitas makanan. Memastikan menu sesuai kebutuhan anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.


“Saya harap pembangunan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama anak sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui,” tandasnya.


Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menambahkan "Polres Banjarbaru akan mendukung program pemerintah untuk mensukseskan Makan Bergizi Gratis (MBG), dimana polres Banjarbaru menyediakan lahan untuk pembangunan dapur umum MBG", tutupnya.



Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., memimpin upacara peresmian Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel yang berlangsung khidmat di Mako Satbrimob Polda Kalsel, dihadiri oleh pejabat utama Polda Kalsel, Komandan Satbrimob, serta personel Brimob Polda Kalsel, Selasa (22/4/2025).


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam amanatnya, Kapolda Kalsel menyampaikan pembentukan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan menjadi cukup penting dan strategis.


Terlebih posisi strategis Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dan menjadi salah satu penyangga utama ibukota negara (IKN) Nusantara, memperkuat urgensi hadirnya infrastruktur keamanan yang kokoh. 


Kapolda menuturkan, kehadiran Batalyon C Pelopor yang berlokasi di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, bukan sekadar penambahan unit operasional. "Lebih dari itu, ini adalah langkah proaktif dan strategis untuk memperkuat dan memperluas jangkauan serta mempercepat respons operasional khususnya dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi ancaman demi terpeliharanya stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan," ucapnya.


Beliau berharap peresmian Batalyon C Pelopor mampu memberikan kekuatan bagi satuan kewilayahan, meningkatkan efektivitas penegakan hukum, serta menjamin rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.


Pada kesempatan yang sama, diperkenalkan juga Tunggul Batalyon 

C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel "Wani Ginggas Hawas" yang lebih dari sekadar simbol identitas, Tunggul ini adalah manifestasi spirit, karakter dan etos kerja yang harus senantiasa terpatri dalam sanubari setiap insan Brimob Batalyon C Pelopor.


"Wani yang artinya (berani), Ginggas artinya (gesit/cepat tanggap), Hawas yang berarti (waspada).

Ketiga pilar filosofis ini bermuara pada makna fundamental bahwa setiap personel Batalyon C Pelopor harus memiliki keberanian yang dilandasi profesionalisme dan integritas, sigap, cepat dan responsif dalam menghadapi setiap eskalasi situasi dan panggilan tugas, serta kewaspadaan terhadap segala bentuk potensi ancaman demi menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara kesatuan republik indonesia," pungkasnya.


Beliau menuturkan, Batalyon C Pelopor harus selaras dengan tugas pokok Korps Brimob sebagai elite force Polri, yang memiliki kemampuan spesifik dalam penanggulangan gangguan keamanan berintensitas tinggi, termasuk ancaman terorisme, radikalisme, kejahatan berteknologi tinggi, konflik sosial,

hingga misi kemanusiaan.


Selain itu, pembentukan dan operasionalisasi Batalyon C Pelopor ini adalah wujud konkret komitmen dalam mengimplementasikan program Polri Presisi.


"Saya mengingatkan dan menekankan kepada seluruh personel Batalyon C Pelopor khususnya, dan jajaran Satuan Brimob Polda Kalsel umumnya jadikan Batalyon ini sebagai garda terdepan dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif," pesan Kapolda Kalsel.


"Bangun sinergitas dan soliditas dengan seluruh elemen masyarakat, instansi terkait, TNI, dan pemerintah daerah. Serta jaga nama baik institusi Polri dan Korps Brimob melalui sikap, perilaku, dan kinerja yang profesional, humanis, dan beretika dengan memegang teguh motto pengabdian Brimob yaitu "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan"," tutupnya.


Sementara itu, Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos, S.I.K., M.M. menjelaskan Batalyon C Pelopor berdiri dilahan seluas 11 Hektare hibah dari PT. Adaro Indonesia meliputi Mako dan fasilitas pendukung lainnya.


"Jumlah personel Batalyon C Pelopor sebanyak 711 personel terdiri dari 4 Kompi, 170 personel Kompi 1 yang berada di Tabalong, dan 104 personel dari 3 Kompi berikutnya yang direncanakan di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Tengah dan Balangan," terang Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Pria Premos.


Dalam peresmian Batalyon C Pelopor Satbrimob oleh Kapolda Kalsel, turut hadir Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Kapolres Tabalong, Perwakilan PT. Adaro Indonesia, dan Perwakilan Kodim 1008/TJG.

Statistik Pembaca