Rabu, 08 Oktober 2025

Densus 88 AT Polri melalui Direktorat Pencegahan menggelar kegiatan Capacity Building untuk seluruh Kepala SMA se-Kabupaten Langkat dan Binjai pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan kepala sekolah dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan sekolah.

Kombespol Dr. Didik Novi Rahmanto, selaku ketua tim Pencegahan Densus 88 AT Polri, menyampaikan tentang strategi mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme di sekolah, antara lain melalui pendidikan karakter bangsa, penegakan sistem moralitas, dan sistem pembelajaran, toleransi. Ia juga mengajak seluruh sekolah untuk menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang toleran dan cinta tanah air.

Sesi tanya jawab juga dilakukan, di mana salah satu kepala sekolah SMA 1 Babalan Langkat, Pak Purwito, bertanya tentang tindakan apa yang harus dilakukan apabila ditemukan anak siswa/siswi yang terpapar radikalisme. Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polri menyampaikan bahwa jika ditemukan siswa/siswi yang terpapar radikalisme dan terorisme, kepala sekolah dapat menghubungi Tim Pencegahan Densus 88 atau Bhabinkamtibmas/Kantor Polisi terdekat.

Densus 88 AT Polri berencana melaksanakan kegiatan vaksin pencegahan IRET terhadap siswa/siswi di sekolah-sekolah se-Kabupaten Langkat dan Binjai.

 


Tanah Laut – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal IV Tahun 2025, bertempat di lahan milik Reyand Bramaldo Siagian di Desa Kayu Abang RT. 03 Jl. Rantau Bujur, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (8/10). Kegiatan ini dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 10 hektare sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Laut H.M. Zazuli, jajaran Forkopimda Kabupaten Tanah Laut, Pejabat Utama Polres Tanah Laut, Forkopimcam Tambang Ulang, Petugas Penyuluh Pertanian, serta Kelompok Tani Sejahtera Bersama Desa Kayu Abang.

Pelaksanaan kegiatan penanaman jagung ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang digelorakan pemerintah pusat. Polres Tanah Laut bersama jajaran Forkopimda berkomitmen untuk turut serta dalam mendukung ketersediaan bahan pangan strategis, khususnya komoditas jagung, yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menyampaikan bahwa sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat petani merupakan salah satu kunci keberhasilan program ketahanan pangan.

“Kami telah berkomunikasi dengan kelompok tani setempat, dan Polres Tanah Laut siap melaksanakan penanaman jagung pada Kuartal IV ini. Langkah ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya di bidang pertanian. Harapan kami, hasil dari penanaman ini nantinya tidak hanya memperkuat stok pangan nasional, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini juga menjadi bentuk optimalisasi pemanfaatan lahan tidur agar dapat bernilai ekonomis dan produktif. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan sinergis antara TNI–Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, khususnya para petani.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Laut H.M. Zazuli dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung langkah Polres Tanah Laut yang berinisiatif melaksanakan penanaman jagung serentak ini. Ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah daerah bersama Forkopimda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Program seperti ini sangat bermanfaat, tidak hanya dalam memperkuat stok pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk aktif mengelola lahan pertanian secara produktif. Dengan kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan petani, diharapkan hasil pertanian akan meningkat dan memberikan dampak ekonomi positif di tingkat lokal maupun nasional.

Statistik Pembaca