Kamis, 08 Mei 2025

Tanah Laut — Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Wakapolres Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., menyerahkan santunan kepada pihak keluarga korban kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di jalur dua Gunung Kayangan, Pelaihari. Penyerahan bantuan dilakukan di Rumah Sakit Haji Boejasin Pelaihari pada Kamis (8/5) pagi.

Santunan yang diberikan oleh Polres Tanah Laut sebesar Rp10 juta untuk korban meninggal dunia, Rp5 juta untuk korban luka berat, dan Rp1 juta untuk korban luka ringan.

Selain itu, atas inisiasi Polres Tanah Laut, Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Laut turut memberikan bantuan tambahan kepada para korban kecelakaan. Melalui RSUD Haji Boejasin, Pemda Tanah Laut menanggung penuh biaya perawatan korban luka-luka serta biaya pemulasaran jenazah korban meninggal dunia.

Dalam proses pengantaran ketiga jenazah korban ke rumah duka, Satlantas Polres Tanah Laut turut memberikan pengawalan untuk memastikan kelancaran dan penghormatan terakhir kepada korban.

Pada kesempatan tersebut, jajaran Polres Tanah Laut juga membesuk para korban luka yang sedang dirawat di rumah sakit serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.

"Kami hadir untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga korban dan memastikan seluruh proses berjalan dengan baik. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, dan para korban yang masih dirawat segera pulih," ujar Kompol Andri Hutagalung.

Polres Tanah Laut juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam berlalu lintas serta mematuhi peraturan demi keselamatan bersama.


Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan inspeksi mendadak terhadap produk minyak goreng merek Minyakita di Toko Haji Ahim, Banjarmasin, Kamis (8/5/2025). Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kelaikan produk minyak goreng curah bersubsidi tersebut di pasaran.  

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Eko Supardianto, S.H., M.M. didampingi Panit 2 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Hotman Mangasi Purba, S.H. bersama anggota Brigadir Muhammad Sajali, S.H., Brigadir Derissa Anggita Pebrianti, S.H., dan Brigadir Raka Gilang Wira Darmawan, S.H., M.M., Mereka memeriksa stok minyak goreng, harga jual, serta keaslian produk untuk mengantisipasi adanya penimbunan atau pemalsuan.  

"Kami ingin memastikan bahwa Minyakita tersedia dengan harga yang sesuai ketentuan pemerintah dan aman dikonsumsi masyarakat," ujar AKP Purba saat dikonfirmasi di lokasi.  

AKP Purba mengatakan, Pengecekan dilakukan dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.

Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalsel dalam mengawasi distribusi pangan strategis, terutama minyak goreng, guna mencegah praktik spekulasi yang dapat merugikan konsumen. Hasil pemeriksaan di Toko Haji Ahim menunjukkan bahwa stok Minyakita masih cukup dan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus melakukan pengawasan ke sejumlah titik distribusi di wilayahnya guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Masyarakat juga diimbau melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau penjualan di atas HET melalui saluran pengaduan resmi kepolisian 110 atau mendatangi kantor kepolisian terdekat.

Tanah Laut — Dalam rangka meningkatkan kehadiran polisi berseragam di tengah masyarakat sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman, Sat Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan Penggelaran Personel Berseragam di sejumlah titik strategis wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Tanah Laut dan diikuti oleh seluruh personel Sat Samapta. Adapun sasaran penggelaran meliputi pusat-pusat keramaian, perkantoran, kawasan perbankan, pasar tradisional, serta jalur-jalur lalu lintas utama.

Tujuan dari penggelaran personel ini adalah untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta mempercepat respons petugas terhadap kejadian di lapangan.

Selain melakukan patroli jalan kaki dan patroli bermotor, para personel Sat Samapta juga aktif melakukan dialog dengan masyarakat, memberikan imbauan kamtibmas, serta membantu mengatur lalu lintas di lokasi rawan kemacetan.

Kasat Samapta Polres Tanah Laut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program Quick Wins Presisi Polri, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri melalui kehadiran nyata di tengah masyarakat.

"Dengan kehadiran anggota berseragam di lapangan, kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kami juga siap menerima laporan langsung dari masyarakat apabila terjadi potensi gangguan Kamtibmas," ungkapnya.

Penggelaran personel ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, terutama pada jam-jam rawan, untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

 


Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) 2025 hari kedua di Gedung Serbaguna Akpol Semarang, Rabu (7/5). Acara ini menjadi forum strategis bagi jajaran Humas Polri untuk memperkuat peran komunikasi publik dalam menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Rakernis tahun ini mengusung tema Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045.”

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kehumasan, pemanfaatan teknologi digital, serta respons cepat dalam menangani isu-isu strategis.

"Humas Polri harus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga dan memperkuat kepercayaan publik. Kita tidak hanya dituntut untuk menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang kita sampaikan dipahami dan diterima dengan baik oleh masyarakat," ujar Irjen Sandi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara Humas Polri dengan media massa, komunitas, serta pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, sinergi yang kuat akan memperkuat ekosistem komunikasi publik yang sehat dan kredibel.

"Kepercayaan publik terhadap Polri mengalami tren positif. Data menunjukkan tingkat kepercayaan mencapai 70%, tetapi kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada catatan penting, terutama dalam hal pelayanan publik dan keterlibatan masyarakat. Ini menjadi PR bagi kita semua," tambahnya.

Dalam Rakernis ini, Divisi Humas Polri juga melakukan evaluasi terhadap efektivitas berbagai kanal komunikasi resmi Polri, seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan website pengaduan masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap kanal-kanal ini masih perlu ditingkatkan.

"Bagaimana masyarakat bisa percaya dan memanfaatkan layanan kita jika mereka tidak tahu keberadaannya? Ini tugas kita semua untuk memastikan kanal komunikasi Polri dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal," tegas Irjen Sandi.

Sebagai langkah konkret, Divisi Humas Polri akan memperkuat program edukasi dan pelatihan bagi jajaran kehumasan di tingkat Polda dan Polres. Selain itu, optimalisasi penggunaan teknologi digital, termasuk pemantauan isu melalui media monitoring, akan terus ditingkatkan.

Rakernis ini juga menjadi ajang apresiasi bagi jajaran Humas Polda yang aktif dalam publikasi informasi kepolisian. Beberapa Polda yang dinilai unggul dalam strategi komunikasi publik diberikan penghargaan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja kehumasan di seluruh Indonesia.

Melalui Rakernis 2025, Humas Polri menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan strategi komunikasi yang lebih presisi, Polri berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan di tengah tantangan yang terus berkembang.

Statistik Pembaca