Rabu, 30 Juli 2025



Tanah Laut
 – Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan melalui Satuan Binmas turut berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan oleh BNN Kabupaten Tanah Laut, Rabu (30/07/2025), bertempat di Aula Algoritma Pelaihari.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait, antara lain Ketua Tim P2M BNN Kabupaten Tanah Laut, Kasat Binmas Polres Tanah Laut, perwakilan kepala desa, perwakilan dari Dinas Pendidikan, Politeknik Tanah Laut, sekolah-sekolah di Kabupaten Tanah Laut, Kesbangpol, Dispora, perwakilan perusahaan yang ditunjuk, serta personel Sat Binmas Polres Tanah Laut.

Kasat Binmas Polres Tanah Laut AKP Mujiyono, yang hadir mewakili Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba.

"Diharapkan para peserta workshop dapat memahami dan menyadari betapa bahayanya penyalahgunaan narkoba. Lebih dari itu, para peserta juga diharapkan mampu menjadi penggerak di lingkungan masing-masing untuk bersama-sama mencegah serta memerangi penyalahgunaan narkoba dengan menggandeng instansi dan pihak terkait lainnya," tegas AKP Mujiyono.

Workshop ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antar instansi dalam upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap ancaman narkoba, serta memperkuat komitmen bersama dalam program P4GN demi mewujudkan Tanah Laut yang bersih dari narkoba.


Tanah Laut
 – Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) melaksanakan kegiatan apel bersama dengan jajaran Rutan Kelas IIB Pelaihari yang berlangsung di lapangan apel Rutan Kelas IIB Pelaihari. Rabu (30/07/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari Bapak Eri Triyanto, personel Sat Binmas Polres Tanah Laut, serta seluruh petugas Rutan.

Dalam sambutannya, Kasat Binmas Polres Tanah Laut AKP Mujiyono mewakili Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara Polri dan jajaran pemasyarakatan, khususnya dalam bidang pembinaan keamanan dan ketertiban.

"Sinergi antara Polri dan petugas Rutan sangat penting, terutama dalam penanganan dan pengawasan terhadap tahanan maupun narapidana. Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi yang baik serta pembekalan keterampilan praktis bagi petugas lapas," ujar AKP Mujiyono.

Selain apel bersama, kegiatan juga diisi dengan praktek langsung oleh personel Sat Binmas yang memberikan pelatihan teknis tentang cara membawa dan mengamankan tahanan sesuai prosedur yang berlaku. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota lapas dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

Pihak Rutan Kelas IIB Pelaihari menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerjasama yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, baik di dalam maupun di luar rutan.



Tanah Laut
– Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa serta memfasilitasi mediasi antara warga masyarakat dengan pihak perusahaan terkait permasalahan klaim lahan di areal perkebunan milik PT. CPKA yang berlokasi di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (29/07/2025).

Kegiatan pengamanan sekaligus mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., dengan melibatkan personel gabungan dari Polsek Kintap dan Satuan Fungsi terkait di Polres Tanah Laut.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok warga berjalan dengan tertib dan damai. Dalam kegiatan ini, Polres Tanah Laut tidak hanya menjaga situasi tetap kondusif, tetapi juga mengambil peran aktif dalam memediasi kedua belah pihak guna mencari titik temu dan solusi terbaik.

Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung menyampaikan bahwa Polri hadir sebagai penengah dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip humanis dan persuasif.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, selain melakukan pengamanan, kami juga memfasilitasi ruang dialog agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara musyawarah dan mufakat," jelas Wakapolres.

Diharapkan, dengan adanya peran aktif Polri dalam mengedepankan komunikasi dan mediasi, persoalan yang terjadi dapat diselesaikan secara baik dan tidak berkembang menjadi konflik yang lebih luas.

Polres Tanah Laut terus mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mengutamakan penyelesaian permasalahan melalui jalur dialog dan menghindari tindakan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.



Tanah Laut –
Polres Tanah Laut Polda Kalsel melalui Polsek Bati-Bati melaksanakan kegiatan ground check terhadap titik hotspot yang terdeteksi di wilayah Teluk Paku, Desa Ujung RT 08 RW 02, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, pada Selasa (29/07/2025).

Informasi mengenai keberadaan titik panas ini diperoleh dari sistem pemantauan dan langsung ditindaklanjuti oleh Ka SPK bersama anggota Polsek Bati-Bati. Setelah dilakukan pengecekan di lokasi dengan koordinat -3°36’45”,114°43’38” pada ketinggian 48,4 meter dan sudut 184°, ditemukan adanya lahan yang terbakar diperkirakan seluas kurang lebih 1 hektar. Jenis lahan yang terbakar merupakan semak belukar atau lahan bondong.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Bati-Bati AKP Winarto, S.Sos., membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan pengecekan guna mencegah meluasnya kebakaran lahan serta memastikan penyebab kejadian.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan titik-titik rawan karhutla, khususnya di musim kemarau seperti sekarang ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun karena hal tersebut dapat berakibat fatal bagi lingkungan dan kesehatan,” ujar AKP Winarto.

Polsek Bati-Bati akan terus bersinergi dengan instansi terkait serta masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga wilayah tetap aman dan bebas dari karhutla.

Statistik Pembaca