Selasa, 09 Juli 2024



Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) merespons cepat video viral yang beredar di media sosial terkait penggunaan kecubung serta obat zinet oleh empat orang warga sehingga membuat mabuk. Dalam video tersebut, terlihat jelas para pelaku mengonsumsi bahan-bahan tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan efek mabuk.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyatakan Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel telah menindaklanjuti kasus ini dengan serius. "Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan," ujarnya Kabid Humas, Selasa (9/7/2024).


Dijelaskan oleh Kabid Humas, saat ini Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel dipimpin Direktur Resnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan akan membawa bahan daun dan buah kecubung ke laboratorium forensik untuk mengetahui kandungannya.


“Kita belum mengetahui efek apa yang terjadi dari kandungan bahan daun dan buah kecubung tersebut, baik itu dapat membuat efek mabuk ataupun halusinasi, kita masih menunggu keterangan dari laboratorium forensik,” pungkas Kabid Humas.


Polda Kalsel mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan konten yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. "Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan dan bahan berbahaya," tegas Kombes Pol Adam Erwindi.


Keempat orang tersebut kini masih dilakukan pedalaman. Polda Kalsel berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah penyalahgunaan obat-obatan di wilayahnya.

Tanah Laut - Bhabinkamtibmas Desa Tajau Pecah, Polsek Batu Ampar, Polres Tanah Laut Aiptu Umar Said menghadiri kegiatan doa bersama warga masyarakat RT. 4 Batubrajang Desa Tajau Pecah untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, yang dikenal dengan tradisi malam Suroan. Acara tersebut berlangsung di rumah Bapak Sunoto yang terletak di seberang masjid RT. 4 Batubrajang, Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Senin (8/7).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Kepala Desa dan perangkat desa, Bhabinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, warga Desa Tajau Pecah, serta Paguyuban Jaranan Kuda Lumping Turonggo Sakti. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan pagelaran budaya Kuda Lumping Turonggo Sakti yang disambut antusias oleh warga.

Bhabinkamtibmas Desa Tajau Pecah Aiptu Umar Said menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kerukunan antarwarga desa. 

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam acara ini dan berharap tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan," ujarnya.

Pagelaran budaya Kuda Lumping Turonggo Sakti menambah semarak acara dengan penampilan yang memukau dan menarik perhatian para hadirin. Kuda Lumping, yang merupakan salah satu kesenian tradisional, menjadi daya tarik tersendiri dan menambah kekhidmatan perayaan malam Suroan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang doa bersama tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan di antara warga Desa Tajau Pecah. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan nilai-nilai kebudayaan dan tradisi tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.Propam Polres Tanah Laut Laksanakan Pengecekan Handphone Personil untuk Antisipasi Judi Online

Statistik Pembaca