Senin, 08 Agustus 2022

 


TANAH LAUT – Pada tanggal 1 September 2022 mendatang, Polisi Wanita (Polwan) genap berusia 74 tahun.


Untuk memaknai hari jadi tersebut, Polwan Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan melaksanakan bakti sosial dengan cara anjangsana sekaligus menyalurkan bantuan.


Pada Senin (8/8/2022) Pagi, sejumlah Srikandi ini berkunjung ke rumah Honorer yang bekerja di bagian kebersihan Polres Tanah Laut serta mendatangi salah seorang ASN Polres Tanah Laut Pengatur 1 Rusmini yang sedang sakit.

"Kedatangan kami ini dalam rangka hari jadi Polwan RI ke 74, semoga dengan adanya kunjungan kami ini bisa memberikan dukungan moral bagi rekan kami sehingga bisa membantu dan cepat pulih dari sakit untuk kembali bertugas seperti biasa"ujar Iptu HJ. Norlaila.

Kunjungan anjangsana ini, Polwan Polres Tanah Laut juga menghadirkan seorang tenaga kesehatan dari Sidokkes Polres Tanah Laut, dan kebetulan juga ia adalah Polwan Polres Tanah Laut, yang langsung memberikan tes kesehatan serta konsultasi terkait perkembangan dari sakit yang dialami.

Selain itu, secara simbolis juga Polwan Polres Tanah Laut memberikan tali asih serta bingkisan kepada ASN Polres Tanah Laut dan pekerja honor.

 


TANAH LAUT - Dalam rangka HUT Polwan Ke – 74 Tahun , Polwan Polres Tanah Laut, Polda Kalsel, menggelar kegiatan “Polwan Goes To School” ke SMAN 1 Pelaihari, Jalan A. Syairani, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Senin (8/8).

Pada kegiatan Polwan Goes To School  tersebut AKP Hj. Nursamdinah selaku Pembina Upacara membacakan amanat Kapolda Kalimantan Selatan, bahwa kaum muda harus bersikap bijak dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial pada era transparasi global.

“Pahami manfaat dan kerugian dari penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab, harus disadari bahwa perkembangan teknologi dan pemanfaatan media sosial cenderung mengurangi interaksi sosial secara nyata”

Menurutnya, harus dipahami bahwa kaum muda adalah harapan bangsa, berjuanglah terus untuk meraih cita-cita, karena keberhasilan dan kesuksesan tidak bisa diraih secara instan. Kaum muda, kata dia, harus terhindar menjadi korban medsos, maka jangan mudah percaya, ingatlah siapapun dapat berpura-pura menjadi seseorang saat di dunia maya, jangan pernah membuka link atau lampiran dari siapapun yang tidak dikenal.

“Jangan kirim gambar diri yang disimpan secara pribadi kepada siapapun tidak peduli siapa mereka, matikan perangkat elektronik dan kamera saat tidak digunakan, pastikan aplikasi dan pengaturan privasi situs jejaring sosial diatur ketingkat yang paling ketat,” ujarnya.

Jika telah menjadi korban online, segera beritahu seseorang, jangan pernah membuka aurat di depan kamera apapun alasannya.

“Share lokasi ke ortu atau orang terdekat saat melakukan perjalanan melalui aplikasi online,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya menghimbau agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial karena sudah ada UU ITE yang mengatur sanksi terhadap pelaku pelanggar medsos.

Statistik Pembaca