Prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) dalam proses penerimaan Polri terlihat saat pelaksanaan Tes Psikologi Bintara Polri TA.2021 di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tes psikologi ini diikuti sebanyak 164 peserta seleksi asal pengiriman Polres Banjarbaru dan Polres Tapin.
Pelaksanaan tes digelar di SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 4 Banjarmasin, Jumat (21/5/2021) pukul 08.00 Wita. Tes dilakukan dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), yaitu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi.
“Ini baru pertama kali dilakukan secara CAT, yang kita laksanakan di tiga Sekolah di Banjarmasin. Kita pilih di sini karena fasilitasnya cukup lengkap dan cukup bagus,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si.
Lebih lanjut disampaikan Karo SDM, setelah selesai melaksanakan tes, para peserta akan secara langsung mengetahui hasilnya masing-masing. Jadi tidak ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam tes ini semua Clean and clear. Dengan sistem CAT ini, memperkuat sistem yang sudah ada yaitu BETAH.
Dalam tes psikologi tahap I seleksi Bintara Polri TA.2021 Panda Polda Kalsel ini, para peserta wajib mengikuti empat tahapan tes, yaitu Tes Kecerdasan, Kepribadian, Tes Sikap Kerja dan Tes Passhand.
Selain itu jalannya tes juga menerapkan protokol kesehatan ketat seperti menggunakan masker, face shield, menjaga jarak dan mencuci tangan sehingga kegiatan berjalan dalam keadaan aman, lancar dan terkendali.
0 comments:
Posting Komentar