TANAH LAUT - Kepolisian Resor (Polres) Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), telah mengambil langkah proaktif dalam mengatasi krisis air bersih yang sedang melanda Kabupaten Tanah Laut. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kemarau panjang yang berkepanjangan, yang telah menyebabkan kesulitan akses air bersih bagi warga setempat.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini adalah sumbangan dari Bapak Kapolda Kalimantan Selatan, yang merupakan implementasi dari perintah Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rangka program 'Quick Wins Presisi' untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Proyek pembangunan sumur bor ini melibatkan dua lokasi di Kabupaten Tanah Laut, yaitu di Madrasah Ibtidaiyah Nur Aldzulam Desa Benua Tengah Kecamatan Takisung, dan Desa Sukaramah Dusun Banjarsari Kecamatan Panyipatan.
Pembangunan sumur bor ini bertujuan untuk memberikan akses air bersih yang lebih baik kepada warga. Dalam situasi kemarau seperti saat ini, kebutuhan akan air bersih menjadi lebih mendesak. Oleh karena itu, sumur bor yang dibangun diharapkan memiliki kapasitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar.
"Kami berharap sumur bor ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga sekitar. Dengan adanya akses air bersih, kami berharap kehidupan warga dapat meningkat, dan kesehatan keluarga mereka menjadi lebih terjamin," kata Kapolres Tanah Laut.
Kapolres juga menekankan bahwa pembuatan sumur bor ini adalah bukti nyata dari kepedulian Polri terhadap segala bentuk permasalahan di tengah masyarakat, terutama yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).
