Kapolres Tanah Laut Hadiri Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI di Kecamatan Bati-Bati

 

Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalimantan Selatan, menghadiri kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang bertempat di Dusun Teluk Paku, Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (31/12). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan program cetak sawah rakyat.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya, S.T., M.T., Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Husnain, M.P., M.Sc., Ph.D., Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Andi Nur Alam Syah, S.TP., M.T., Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dr. Idha Widi Arsanti, S.P., M.P., Pj. Bupati Tanah Laut Ir. H. Syamsir Rahman, M.S., tenaga ahli Menteri Pertanian, serta Forkopimda Kabupaten Tanah Laut.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan panel peta lokasi oleh Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, yang memberikan gambaran terkait area cetak sawah yang akan dikelola. Selanjutnya, Menteri Pertanian bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi cetak sawah untuk melihat progres dan kesiapan lahan.

Dalam arahannya, Menteri Pertanian menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat guna mendukung percepatan program cetak sawah rakyat sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Beliau juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang terlibat dalam program ini.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan program tersebut. 

"Kami siap membantu menciptakan situasi yang kondusif untuk mendukung program cetak sawah ini demi kesejahteraan masyarakat," ujar Kapolres.

Kunjungan kerja ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat pengembangan lahan pertanian di Tanah Laut, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kalimantan Selatan.