Jumat, 11 Juli 2025

 


Tanah Laut – Dalam rangka menyambut dan menyukseskan pelaksanaan Operasi Patuh Intan Tahun 2025, Polres Tanah Laut menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) pada hari ini, Kamis (11/07/2025) bertempat di Joglo Wicaksana Leghawa Polres Tanah Laut.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tanah Laut Kompol Yuda Kumoro Pardede, S.H., M.H., bersama dengan Kasat Lantas Polres Tanah Laut IPTU Adhitya Rizki Ridhotomo, S.Tr.K., S.I.K., M.H., serta Kasat Intelkam IPTU Mukim Permana, S.Sos., dan diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan operasi.

Lat Pra Ops ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, menyampaikan rencana taktis pelaksanaan tugas, serta meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Intan yang akan dilaksanakan selama 14 hari, yakni pada 14 hingga 27 Juli 2025 mendatang.

Operasi ini mengedepankan tiga bentuk kegiatan utama, yaitu:

Preemtif – Melalui penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas, pemasangan spanduk, banner, serta pembagian brosur dan leaflet di titik strategis.

Preventif – Dengan melakukan pengaturan lalu lintas secara mobile pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan, khususnya pada jam-jam rawan.

Gakkum (Penegakan Hukum) – Dengan penindakan pelanggaran lalu lintas melalui tilang manual, ETLE, serta teguran tertulis.

Adapun sasaran pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan antara lain Pengendara yang menggunakan HP saat berkendara, Pengemudi atau pengendara di bawah umur, Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi yang tidak memakai safety belt, Pengemudi/pengendara yang dalam pengaruh alkohol, Pengendara yang melawan arus lalu lintas serta Pengendara yang melebihi batas kecepatan.

Dengan pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025 ini, Polres Tanah Laut berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

Tanah Laut – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan profesionalisme satuan pengamanan (satpam), Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan pelatihan terhadap satpam yang bertugas di lingkungan Kejaksaan Negeri Tanah Laut. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor Kejaksaan Negeri Tanah Laut pada Kamis (10/7).

Pelatihan yang diberikan meliputi materi baris-berbaris, latihan fisik, serta teknik-teknik dasar dalam membawa tersangka. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali satpam dengan keterampilan dasar pengamanan serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Binmas Polres Tanah Laut AKP Mujiyono menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan dan pengawasan terhadap satpam sebagai mitra Polri di bidang keamanan. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para satpam dapat menjalankan tugas secara lebih terukur dan profesional, terutama dalam menghadapi situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat.

"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polres Tanah Laut dan instansi pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tertib," terang Kasat Binmas.

Pelatihan berlangsung dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen Polres Tanah Laut dalam mendukung terciptanya keamanan di lingkungan instansi pemerintahan.

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 bersama dengan penanaman jagung di lahan Perhutanan Sosial. Acara ini berlangsung di Desa Sebuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, pada Rabu (9/7/2025) pukul 14.00 WITA.  

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel dan Kapolres Tanah Laut. Selain itu, turut hadir juga Tim Asistensi Ketahanan Pangan Itwasum Polri, Wakil Bupati Tanah Laut, Forkopimda Kabupaten Tanah Laut, Kepala Divisi Regional Inhutani I Kalsel, Kepala Divisi Regional Bulog Kalsel, Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut, Tokoh Agama, KH. Mukeri Yunus, Perwakilan PP Polri Kalsel, Perwakilan KBPP Polri Kalsel, serta Perwakilan Kelompok Tani.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam pernyataannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menerangkan Penanaman jagung ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan Perhutanan Sosial.

"Dilahan Inhutani saat ini telah dilakukan penanaman seluas 180 hektare. Kedepannya telah disiapkan lahan seluas 3000 hektare untuk dilakukan penanaman dan untuk oplah ada seluas 120 hektare," ujar Kapolda Kalsel.

Beliau menuturkan, bibit yang digunakan dalam penanaman ini adalah bibit BISI-18 yang merupakan bibit jagung pakan ternak. Pemilihan jagung pakan ternak ini agar memperpanjang rantai makanan. 

“Karena jagung pakan ternak ini merupakan rantai makanan, bisa untuk ayam juga dan diharap dari sini ayam-ayam bisa menghasilkan telur berkualitas,” ujar Kapolda Kalsel. 

Selain itu, Kapolda ingin agar nantinya harga komoditas ayam dan telurnya bisa terjangkau oleh masyarakat. Sebab, pakan ternak sudah tersedia cukup. 

Selain di Tanah Laut, kegiatan penanaman itu juga dilaksanakan serentak di 12 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.

Kapolda meminta kepada Bulog, KBP3, dan Puskoppol Polda Kalsel agar membantu para petani dengan membeli semua produksi tani dengan harga yang sesuai agar menjaga kestabilan harga. Hal ini tujuannya agar bisa mensejahterakan para petani. 

“Sehingga petani tidak mencari-cari pembeli dan kita bisa menjaga harga di petani, agar harganya tidak dibeli dengan harga sangat murah,” pungkas Kapolda Kalsel.

Statistik Pembaca