Senin, 31 Maret 2025


Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung, S.Ab.,M.A.P. dan Kasat Reskrim Polres Tanah Laut  AKP Arief Sukmo Wibowo, S.I.K.,M.H., menggelar konferensi pers pada Senin (31/03) terkait kasus penembakan yang terjadi di Jalan Raya Takisung, dekat Kantor Desa Benua Lawas, RT 10 RW 02, Desa Benua Lawas, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu, 30 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 Wita, yang mengakibatkan satu korban meninggal Dunia.

Dalam keterangannya, Kapolres Tanah Laut menjelaskan bahwa tersangka bernama Suyatno melakukan penembakan terhadap korban Saiful Anwar menggunakan senjata api rakitan. Tembakan tersebut mengenai bagian rusuk kanan korban, tepat di bawah ketiak, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di dalam perjalanan ke RS. H. Boejasin Tanah Laut.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian bermula ketika tersangka Suyatno bersama anaknya, Muhammad Jainal Abidin, datang ke Desa Benua Lawas untuk mencari istrinya, Risnawati. Istri tersangka diduga pergi bersama korban, Saiful Anwar. Saat itu, tersangka melaporkan perihal kepergian istrinya kepada Kepala Desa Benua Lawas.

Kepala Desa meminta tersangka menunggu di Kantor Desa, sementara ia pergi untuk menjemput Risnawati. Setelah sekitar lima menit, Kepala Desa tiba bersama istri tersangka. Tak lama kemudian, korban Saiful Anwar datang ke lokasi. Melihat kehadiran tersangka, korban langsung menjatuhkan sepeda motornya dan mencoba melarikan diri ke arah belakang Kantor Desa.

Tersangka yang telah menyiapkan senjata api rakitan dari rumah segera mengejar korban. Saat korban berlari, ia terhenti setelah bertemu dengan anak tersangka, Muhammad Jainal Abidin. Dalam situasi tersebut, dari jarak sekitar 8 meter, tersangka menembakkan senjata api rakitan ke arah korban, yang membuatnya roboh di tempat.

Setelah insiden tersebut, tersangka Suyatno ditangkap sekitar pukul 13.40 Wita, hanya beberapa menit setelah kejadian, di depan Kantor Desa Benua Lawas oleh anggota Polsek Takisung. Tersangka tidak melakukan perlawanan saat ditangkap dan langsung dibawa ke Polres Tanah Laut untuk proses hukum lebih lanjut.

Dari hasil pengembangan pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya:

1 buah senjata api rakitan

34 bungkus korek api kayu

1 buah buku nikah

5 buah potongan bahan proyektil timah yang belum dipakai

1 kotak peluru senapan angin

Sabut kelapa

Pipa untuk memasukkan bubuk mesiu

1 buah kawat untuk memadatkan mesiu

Pecahan proyektil yang ditemukan di tubuh korban


Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif dari penembakan ini adalah rasa sakit hati tersangka terhadap korban yang diduga memiliki hubungan asmara dengan istri tersangka.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan sejumlah pasal, yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api ilegal dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara.



Tanah Laut - Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, melaksanakan Apel Persiapan Pengamanan Malam Idul Fitri 1446 H pada Minggu (30/03). Apel tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tanah Laut, Kompol Yuda Kumoro Pardede, S.H., M.H., dan dihadiri oleh pejabat utama serta seluruh personel Polres Tanah Laut.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, melalui Kabag Ops menyampaikan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam mengamankan perayaan malam Idul Fitri agar berjalan aman dan kondusif. Ia juga menekankan kepada seluruh anggota untuk tetap mengedepankan pelayanan humanis kepada masyarakat.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan malam takbiran. Hindari penggunaan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, serta patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," ujar Kompol Yuda Kumoro Pardede.

Selain itu, kehadiran petugas di lapangan juga memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan tradisi malam takbiran. Patroli rutin, pengawasan di titik-titik rawan, serta sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan instansi terkait, menjadi langkah strategis dalam menciptakan kondisi yang terkendali.

Dengan adanya apel persiapan ini, diharapkan seluruh jajaran Polres Tanah Laut dapat menjalankan tugas dengan optimal demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.



Tanah Laut – Wakapolres Tanah Laut, Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., menghadiri Kegiatan Festival Gema Takbir 1446 H/2025 M yang berlangsung di Depan Gedung Balairung, Jl. Pancasila, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, pada Minggu (30/3).

Festival Gema Takbir ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, yang menandai pelepasan peserta festival dengan mengibarkan bendera start. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok peserta yang menyemarakkan suasana malam takbiran dengan lantunan takbir, tahmid, dan tahlil.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Laut, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut, para alim ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kabupaten Tanah Laut. Selain itu, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tanah Laut serta peserta festival juga turut memeriahkan acara ini.

Festival Gema Takbir menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Tanah Laut. Kegiatan ini juga merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idulfitri dengan penuh suka cita.

Di penghujung acara, Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, menyerahkan hadiah kepada para pemenang festival sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas peserta dalam menyemarakkan malam takbiran tahun ini.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Gema Takbir 1446 H, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang guna menjaga tradisi keagamaan dan kebersamaan di Kabupaten Tanah Laut.

Tanah Laut – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat malam Idul Fitri 1446 H, Polres Tanah Laut menurunkan sejumlah Polisi Wanita (Polwan) untuk melaksanakan tugas pengamanan di berbagai lokasi ramai di wilayah Tanah Laut. Minggu (30/03).

Kapolres Tanah Laut menyatakan bahwa keberadaan Polwan di lapangan merupakan bagian dari komitmen Polres Tanah Laut dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam momen penting seperti perayaan Idul Fitri.

“Kami menerjunkan Polwan untuk membantu pengamanan di tempat-tempat strategis yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” ujar Kapolres.

Selain melakukan pengamanan, Polwan Polres Tanah Laut juga turut membantu mengatur arus lalu lintas serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keselamatan selama perayaan berlangsung.

Kapolres Tanah Laut juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan sekitar. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Idul Fitri. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.

Dengan adanya kehadiran Polwan dalam pengamanan malam Idul Fitri, diharapkan masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan saat merayakan hari kemenangan bersama keluarga dan kerabat.

Statistik Pembaca