Selasa, 22 Oktober 2019

angkal Paham Radikalisme Dan Berita Hoax, Anggota Polsek Pelaihari Sambangi Kelompok Pemuda Atau Remaja yang berkumpul di di Taman RTH Kijang Mas Desa Atu-Atu kec Pelaihari Kab. Tanah Laut Sambil Berikan Himbauan Kamtibmas

Sebagai upaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Pelaihari serta membina hubungan baik dengan seluruh komponen masyarakat  Aipda Bimo Ariseno, menyempatkan diri untuk sambangi kelompok pemuda atau remaja  dan melakukan dialogis sambil sampaikan himbauan kamtibmas hari Senin (21/10/2019)skj 21.42 wita.

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Bimo Ariseno banyak mengulas tentang radikalisme dan berita hoax melalui media sosial. Menurutnya, sasaran radikalisme menyasar kalangan pemuda pada kisaran umur 18 sampai 40 tahun dimana pada usia tersebut sangat rentan dan mudah dipengaruhi. Ia pun meminta agar masyarakat khususnya kalangan pemuda lebih waspada terhadap keberadaan berita atau informasi yang tidak jelas dan sifatnya provokatif. Demikian halnya dengan keberadaan orang asing atau yang tidak dikenal yang selalu mengajak pada hal-hal provokatif untuk mengadu domba antar kelompok masa.

“Bila ada yang mengetahui orang dengan aktivitas dan gerak gerik mencurigakan tolong diinformasikan kepada kami selaku aparat keamanan” ujar Aipda Bimo Ariseno

“Terkait Berita Hoax, hendaknya masyarakat khususnya kalangan pemuda tidak mudah membagikan berita-berita yang belum jelas kebenaran dan asal usulnya. Mohon diingat ada implikasi hukum sebagaimana pasal 27, 28 dan 29 Undang-undang ITE” imbuhnya

Selain itu, Bimo Ariseno juga mengungkapkan bahwa, pihaknya akan terus menyampaikan himbauan kamtibmas ini. Baik kepada para tokoh maupun seluruh komponen masyarakat lainnya. Sehingga kondusifitas situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pelaihari Polres Tanah Laut dapat terjaga dengan baik.

“Akan terus kita tingkatkan kegiatan kita semacam ini sehingga terjalin komunikasi yang baik dengan seluruh komponen masyarakat guna mencegah berita atau isu-isu yang tidak benar alias hoax”, ucap Bimo Ariseno saat mengakhiri dialognya.

BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT

Tagged:

0 comments:

Statistik Pembaca