Senin, 28 Juli 2025

Tanah Laut – Menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran, Polres Tanah Laut Polda Kalsel melalui Polsek Tambang Ulang menggencarkan aksi Patroli Bersama Pencegahan Karhutla di kawasan Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Minggu (27/7).

Kegiatan ini melibatkan kekuatan gabungan dari unsur TNI-Polri, Manggala Agni, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan, serta Masyarakat Peduli Api (MPA). Mereka menyusuri lahan-lahan yang rawan terbakar, memantau titik panas (hotspot), hingga memberikan edukasi langsung kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Patroli ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata komitmen bersama dalam mencegah bencana ekologis yang kerap berulang setiap tahun.

Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. melalui Kapolsek Tambang Ulang Iptu Mangasa Siagian, S.H. mengatakan bahwa patroli terpadu ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi kebakaran sejak dini.

“Kami tidak ingin kecolongan. Kolaborasi ini penting agar potensi karhutla bisa ditekan semaksimal mungkin. Kami ingin menjaga lingkungan tetap lestari, udara tetap bersih, dan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman,” tegasnya.

Lebih jauh, Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apapun.

“Membakar lahan bukan hanya merusak alam, tapi juga melanggar hukum. Kami minta warga ikut terlibat menjaga lingkungan. Bila menemukan tanda-tanda kebakaran atau kegiatan yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian atau perangkat desa setempat,” imbaunya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib, serta menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama.

0 comments:

Statistik Pembaca