Sebanyak 50 vaksinator dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dikerahkan untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19. Di Kota Banjarmasin, sedikitnya masih ada sekitar 20.000 dosis Vaksin Sinovac yang diperuntukan bagi lansia dan pekerja layanan publik.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah mengatakan pihaknya mempunyai 10 tim vaksinator yang masing-masing tim berjumlah lima personel dan siap diterjunkan kapan pun Pemerintah Daerah memerlukan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Dia pun menyampaikan bahwa program percepatan vaksinasi dengan sasaran masyarakat harus dilakukan mengingat stok dosis vaksin yang tersedia cukup banyak di Kalimantann Selatan. Bahkan diungkap oleh Kabid Dokkes, antusias masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin, terbukti dari beberapa gelaran vaksinasi massal, warga berbondong-bondong datang mengantre termasuk kaum milenial.
Namun untuk lansia, Kabid Dokkes mengakui memang masih kurang maksimal dengan berbagai faktor yang menjadi kendala. Sehingga dia menyarankan sistem jemput bola dari rumah ke rumah.
Sebab menurutnya, para lansia penting divaksin lantaran paling rentan meninggal dunia jika sampai terpapar Covid-19. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel menyebutkan, satu dari tiga pasien Covid-19 berusia lanjut atau di atas 60 tahun tidak bisa diselamatkan.
"Hasil survei efektivitas vaksin Sinovac Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terbaru menyebutkan vaksinasi penuh efektif mencegah 98 persen kematian karena Covid-19. Maka dari itu, diharapkan masyarakat tidak ragu divaksinasi jika saatnya untuk divaksin," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah.
0 comments:
Posting Komentar